Monday, December 9, 2019

Mengapa Hiroshima bisa dihuni sekarang? Padahal waktu paruh Uranium-235 adalah 700 juta tahun.

Saya memiliki uranium di dapur saya, dan sebagian besar memiliki waktu paruh 4,468 miliar tahun, namun dapur saya aman-aman saja kok (kecuali anjing saya pipis disitu hehe). Sebenarnya bukan tentang jangka paruh waktu dari benda radioaktif yang harus dikhawatirkan.


Pertama, inti bom nuklir memiliki sekitar 20% U-238 yang mana sama dengan permukaan granit di dapur saya. Secara radiologis, bahan-bahan tersebut hampir tidak berbahaya, karena energi besar yang tersimpan dalam nukleusnya dilepaskan dalam periode waktu yang sama luasnya, dan dalam bentuk sebagian besar partikel alfa, yang sama sekali tidak berbahaya kecuali terhirup atau tertelan.
Faktanya, kalium-40 yang ada di tulang Anda jauh lebih berbahaya — secara radiologis — daripada uranium alami, dan sama berbahayanya dengan U-235 yang biasa digunakan untuk membuat bom. Lebih buruk lagi, kalium-40 ada di dalam diri Anda (dan di dalam setiap makhluk hidup di Bumi).
Setiap menit dalam hidup Anda, kalium-40 di dalam tubuh Anda mengalami peluruhan sekitar beberapa ratus ribu atom. Dan memancarkan partikel alfa, yang dapat membunuh atau merusak sel-sel di dekatnya. Beberapa di antaranya memancarkan partikel beta atau bahkan foton dari energi gamma, yang bahkan lebih buruk. Namun, kita masih aman-aman saja toh?
Bagaimana bisa? Karena kita berevolusi untuk menanganinya. Tubuh kita secara rutin memperbaiki dari paparan kecil radiasi, dan dari studi lapangan kita tahu bahwa makhluk hidup — termasuk manusia — dapat dengan aman menampung paparan yang jauh, jauh lebih tinggi daripada itu. Kami menetapkan batas paparan di industri karena jika terjadi sesuatu maka itu adalah tanggung jawab industri tersebut, tetapi alam telah menetapkan batasnya jauh lebih tinggi — karena memang harus demikian.
Bahaya utama dari unsur uranium dalam bom adalah karena uranium termasuk logam yang secara kimia beracun, lalu meledak dan menyebar oleh angin, ia dengan cepat bereaksi dengan bahan kimia lain yang ada di lingkungan atau bergabung dengan jutaan ton uranium alami yang secara alamiah ada di lautan Bumi.
Bahaya sebenarnya terjadi dari reaksi fisi bom nuklir, yang menyebabkan kilat, ledakan, ledakan radiasi sesaat pada saat pembelahan (fisi). Di Hiroshima, ledakan radiasi itu berupa sinar-X dan neutron. Sinar-X semua diserap oleh udara yang kemudian menciptakan bola api, ketika senjata itu meledak seribu sembilan ratus kaki di atas tanah. Sedangkan neutron dapat mencapai permukaan tanah dan memecahkan inti atom (nuclei) dari benda yang ada di permukaan tanah tersebut, yang membuat hasil ledakan yang sangat radioaktif.
Materi ini, dalam bentuk isotop yang sangat berumur pendek, kemudian terus memecah dan melepaskan sejumlah besar radiasi berbahaya sampai akhirnya, dalam waktu satu minggu semua radiasi mulai menghilang. Setelah itu, ada beberapa isotop yang tersisa dengan paruh waktu menengah, beberapa di antaranya berbahaya bagi manusia. Khususnya, yodium yang merupakan ancaman karena dapat terkonsentrasi di tiroid dan menyebabkan kanker, meskipun hal ini tidak akan terjadi pada orang yang sudah mendapatkan banyak yodium dalam makanan mereka (dan kebanyakan orang Jepang mengkonsumsi makanan yang mengandung yodium). Selanjutnya adalah strontium-90 yang juga terdapat dalam tulang manusia, menyebabkan leukemia, karena merupakan analog kimia (identik) dengan kalsium.
Tetapi bom Hiroshima sebenarnya tidak begitu berhasil. Karena reaksi fisi yang kurang dari 2% dari inti bomnya, menghasilkan radiasi yang relatif sedikit. Semua zat yang panas hilang dalam beberapa hari. Yodium secara efektif hilang dalam beberapa bulan. Strontium secara efektif hilang dalam beberapa tahun. Dan hari ini, tidak ada yang tersisa secara fungsional.
Hiroshima masih radioaktif, begitu juga New York. Begitu juga Anda. Intinya semua Bumi adalah radioaktif, tetapi kita dapat menerimanya, karena masih dalam batas aman. Kita semua berevolusi , dan radiasi bukanlah wabah penyakit maut yang ajaib.
Tetapi sebenarnya, sebagian besar manusia terpapar oleh radiasi tidak wajar berasal dari unsur Radon yang dilepaskan oleh pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU), dan polusi dari PLTU tersebut membunuh puluhan ribu orang per tahun.

Penerjemah: Gambar diatas adalah peta radiasi matahari global yang menunjukkan jumlah radiasi matahari langsung, pancaran radiasi, dan radiasi yang terpantul. Radiasi matahari adalah energi radiasi yang dipancarkan oleh matahari dari reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi elektromagnetik. —Sumber: AmbientWeather
Untuk melihat peta yang lebih interaktif, Anda dapat mengunjungi: Global Solar Atlas
Terima kasih!

Monday, July 29, 2019

Perjalanan Ruh Manusia Setelah Kematian

Perjalanan Ruh Manusia Setelah Kematian

Dari Al-Barrak bin Azib radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
Kami pernah mengiringi jenazah orang anshar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sesampainya di kuburan, dan menunggu liang lahatnya dibenahi, Rasulullah duduk menghadap kiblat. Kamipun duduk di sekitar beliau dengan khusyu, seolah di kepala kami ada burung.

Di tangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ada ranting, beliau tusukkan ke tanah kemudian beliau menengadah ke langit lalu beliau menunduk. Beliau ulang tiga kali. Kemudian beliau bersabda,
استعيذوا بالله من عذاب القبر، مرتين، أو ثلاثا، (ثم قال: اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر) (ثلاثا)
“Mintalah perlindungan kepada Allah dari adzab kubur.” Beliau ulangi dua atau tiga kali. Kemudian beliau berdoa: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur.” (tiga kali).
Kemudian beliau menceritakan proses perjalanan ruh mukmin dan kafir.
Sesungguhnya hamba yang beriman ketika hendak meninggalkan dunia dan menuju akhirat, turunlah malaikat dari langit, wajahnya putih, wajahnya seperti matahari. Mereka membawa kafan dari surga dan hanuth (minyak wangi) dari surga. Merekapun duduk di sekitar mayit sejauh mata memandang. Kemudian datanglah malaikat maut ‘alaihis salam. Dia duduk di samping kepalanya, dan mengatakan, ‘Wahai jiwa yang baik, keluarlah menuju ampunan Allah dan ridha-Nya.’ Keluarlah ruh itu dari jasad, sebagaimana tetesan air keluar dari mulut ceret, dan langsung dipegang malaikat maut. Para malaikat yang lain tidak meninggalkan walaupun sekejap, dan mereka langsung mengambilnya dari malaikat maut.
Mereka memberinya kafan dan hanuth itu. Keluarlah ruh itu dengan sangat wangi seperti bau parfum paling wangi yang pernah ada di bumi. Para malaikat inipun naik membawa ruh itu. Setiap kali ketemu dengan malaikat yang lain, mereka akan bertanya: ‘Ruh siapakah yang baik ini?’ Mereka menjawab, ‘Fulan bin Polan’ – dengan nama terbaik yang pernah dia gunakan di dunia –. Hingga sampai di langit dunia. Mereka minta agar pintu langit dibukakan, lalu dibukakan. Mereka naik menuju langit berikutnya, dan diikuti para malaikat langit dunia. Hingga sampai di langit ketujuh. Kemudian Allah berfirman, ‘Tulis catatan amal hamba-Ku di Illiyin.’
“Tahukah kamu Apakah ‘Illiyyin itu? (yaitu) kitab yang bertulis, Disaksikan oleh para malaikat”
“Kembalikan hamba-Ku ke bumi, karena dari bumi Aku ciptakan mereka, ke bumi Aku kembalikan mereka, dan dari bumi Aku bangkitkan mereka untuk kedua kalinya.” Maka dikembalikanlah ruhnya ke jasadnya. Kemudian mayit mendengar suara sandal orang yang mengantarkan jenazahnya sewaktu mereka pulang setelah pemakaman.
Kemudian datanglah dua malaikat yang keras gertakannya. (dalam riwayat lain: warnanya hitam biru) Lalu mereka menggertaknya, dan mendudukkan si mayit.
Mereka bertanya: ‘Siapa Rabmu?’ Si mukmin menjawab, ‘Rabku Allah.’ ‘Apa agamamu?’, tanya malaikat. ‘Agamaku islam’ jawab si mukmin. ‘Siapakah orang yang diutus di tengah kalian?’ Si Mukmin menjawab, ‘Dia Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Sang malaikat bertanya lagi, ‘Bagaimana amalmu?’ Jawab Mukmin, ‘Saya membaca kitab Allah, saya mengimaninya dan membenarkannya.’
Pertanyaan malaikat: ‘Siapa Rabmu? Apa agamamu? Siapa nabimu?’ Inilah ujian terakhir yang akan diterima seorang mukmin. Allah memberikan keteguhan bagi mukmin untuk menjawabnya, seperti firman-Nya,
يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan Ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat..” (QS. Ibrahim: 27)
Sehingga dia bisa menjawab: Rabku Allah, agamaku islam, Nabiku Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Tiba-tiba ada suara dari atas, “Hambaku benar, bentangkan untuknya surga, beri pakaian surga, bukakan pintu surga untuknya.” Diapun mendapatkan angin surga dan wanginya surga, dan kuburannya diluaskan sejauh mata memandang.
Kemudian datanglah orang yang wajahnya sangat bagus, pakaiannya bagus, baunya wangi. Dia mengatakan, ‘Kabar gembira dengan sesuatu yang menyenangkanmu. Kabar gembira dengan ridha Allah dan surga nan penuh kenikmatan abadi. Inilah hari yang dulu kamu dijanjikan.’ Si mayit dengan keheranan bertanya, ‘Semoga Allah juga memberi kabar gembira untuk anda. Siapa anda, wajah anda mendatangkan kebaikan?’ Orang yang berwajah bagus ini menjawab, ‘Saya amal sholehmu.’ [suhnahallah.., amal shaleh yang menemani kita di kesepian, menemani kita di kuburan]
Kemudian dibukakan untuknya pintu surga dan pintu neraka. Ketika melihat ke neraka, disampaikan kepadanya: ‘Itulah tempatmu jika kamu bermaksiat kepada Allah. Dan Allah gantikan kamu dengan tempat yang itu.’ Kemudian si mayit menoleh ke arah surga.
Melihat janji surga, si mayit berdoa: ‘Wahai Rabku, segerakanlah kiamat, agar aku bisa berjumpa kembali ke keluarga dan hartaku.’ Lalu disampaikan kepadanya: ‘Tenanglah.’
Sementara hamba yang kafir, ketika hendak meninggalkan dunia dan menuju akhirat, turunlah para malaikat dari langit, yang bengis dan keras, wajahnya hitam, mereka membawa Masuh (kain yang tidak nyaman digunakan) dari neraka. Mereka duduk di sekitar mayit sejauh mata memandang. Kemudian datanglah malaikat maut, dan duduk di samping kepalanya. Dia memanggil, ‘Wahai jiwa yang busuk, keluarlah menuju murka Allah.’
Ruhnya ketakutan, dan terpencar ke suluruh ujung tubuhnya. Lalu malaikat maut menariknya, sebagaimana gancu bercabang banyak ditarik dari wol yang basah. Sehingga membuat putus pembuluh darah dan ruang tulang. Dan langsung dipegang malaikat maut. Para malaikat yang lain tidak meninggalkan walaupun sekejap, dan mereka langsung mengambilnya dari malaikat maut. Kemudian diberi masuh yang mereka bawa. Ruh ini keluar dengan membawa bau yang sangat busuk, seperti busuknya bau bangkai yang pernah ada di muka bumi. Merekapun naik membawa ruh ini. Setiap kali mereka melewati malaikat, malaikat itupun bertanya, ‘Ruh siapah yang buruk ini?’ Mereka menjawab, ‘Fulan bin Fulan.’ – dengan nama yang paling buruk yang pernah dia gunakan ketika di dunia – hingga mereka sampai di langit dunia. Kemudian mereka minta dibukakan, namun tidak dibukakan. Ketika itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah,
لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ
(Orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya), tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. (QS. Al-A’raf: 40)
Kemudian Allah berfirman, ‘Tulis catatan amal hamba-Ku di Sijjin, di bumi yang paling dasar.’ Kemudian dikatakan, ‘Kembalikan hamba-Ku ke bumi, karena Aku telah menjanjikan bahwa dari bumi Aku ciptakan mereka, ke bumi Aku kembalikan mereka, dan dari bumi Aku bangkitkan mereka untuk kedua kalinya.’ Kemudian ruhnya dilempar hingga jatuh di jasadnya. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah,
وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ
Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, Maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh. (QS. Al-Haj: 31)
Kemudian ruhnya dikembalikan ke jasadnya, sehingga dia mendengar suara sandal orang mengiringi jenazahnya ketika pulang meninggalkan kuburan. Kemudian datanglah dua malaikat, gertakannya keras. Merekapun menggertak si mayit dan mendudukkannya. Mereka bertanya: ‘Siapa Rabmu?’ Si kafir menjawab, ‘hah..hah.. saya gak tahu.’ ‘Apa agamamu?’, tanya malaikat. ‘hah..hah.. saya gak tahu,’ jawab si kafir. ‘Siapakah orang yang diutus di tengah kalian?’ Si kafir tidak kuasa menyebut namannya. Lalu dia digertak: “Namanya Muhammad!!”, si kafir hanya bisa mengatakan, ‘hah..hah.. saya gak tahu. Saya cuma mendengar orang-orang bilang seperti itu.’ Diapun digertak lagi: “Kamu tidak tahu dan tidak mau tahu.” Tiba-tiba ada suara dari atas, “Hambaku dusta, bentangkan untuknya neraka, bukakan pintu neraka untuknya.”
Diapun mendapatkan panasnya neraka dan racun neraka. Kuburnya disempitkan hingga tulang-tulangnya berserakan. Lalu datanglah orang yang wajahnya sangat buruk, berbaju jelek, baunya seperti bangkai. Dia mengatakan: ‘Kabar buruk untukmu, inilah hari dimana dulu kau dijanjikan.’ Si mayit kafirpun menjawab, ‘Kabar buruk juga untukmu, siapa kamu? Wajahmu mendatangkan keburukan.’ Orang ini menjawab, ‘Saya amalmu yang buruk.’ – Allahul musta’an, amal buruk itu semakin menyesakkan pelakunya di lahatnya – kemudian dia diserahkan kepada makhluk yang buta, tuli, dan bisu. Dia membawa pentungan! Andaikan dipukulkan ke gunung, niscaya akan jadi debu. Kemudian benda itu dipukulkan ke mayit kafir, dan dia menjadi debu. Lalu Allah kembalikan seperti semula, dan diapun memukulnya lagi. Dia berteriak sangat keras, bisa didengar oleh semua makhluk, kecuali jin dan manusia. Lalu dibukakan untuknya neraka dan disiampkan tempatnya di neraka. Diapun memohon: ‘Ya rab, jangan Engkau tegakkan kiamat.’
Hadis ini diriwayatkan Ahmad 18543, Abu Daud 4753, Syuaib Al-Arnauth menyatakan, Sanadnya shahih. Al-Albani menyatakan hadis ini hadis yang shahih.


Read more https://konsultasisyariah.com/18139-perjalanan-ruh-setelah-kematian.html

Sunday, March 24, 2019

يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ ،

 فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ ،

 يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ ،

 فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ ،

 وَيَبْقَى عَمَلُهُ


Yang mengikuti mayit sampai ke kubur ada tiga, dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya.” (HR. Bukhari, no. 6514; Muslim, no. 2960)


‘Ali bin Muhammad Abul Hasan Nuruddin Al-Mala Al-Harawi Al-Qari (meninggal dunia tahun: 1014 H) menyatakan bahwa seseorang ketika mati ada tiga yang mengikutinya hingga ke kubur. Pertama adalah keluarganya, yaitu anak dan kerabatnya, begitu pula sahabat dan kenalannya. Kedua adalah hartanya, seperti budak laki-laki atau perempuannya, juga hewan tunggangannya. Ketiga adalah amalannya, yaitu amal baik atau buruk yang pernah ia lakukan. Keluarga dan harta tadi akan kembali. Yang tersisa hanyalah amalnya yang menemani ia di kubur. (Mirqah Al-Mafatih Syarh Misykah Al-Mashabih, 8: 3235. Dinukil dari Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab, no. 199542)

Monday, February 18, 2019

Berlindung dari Empat Perkara pada Tasyahud Akhir



(Hadits no. 1423)

وعن أَبي هريرة – رضي الله عنه – : أنَّ رسُولَ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – ، قَالَ : (( إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أرْبَعٍ ، يقول : اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ )) . رواه مسلم .
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian bertasyahud, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat perkara dengan mengucapkan, ‘ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MIN ‘ADZAABI JAHANNAM, WA MIN ‘ADZABIL QOBRI, WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT, WA MIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAAL’ (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal).” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 588]

Penjelesan:

1- Dianjurkan membaca doa ini pada tasyahud akhir, bukan tasyahud awal karena biasa tasyahud awal lebih singkat bacaannya. Dalam Sunan Abu Daud disebutkan hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang dari kalian selesai dari tasyahud akhir, maka mintalah perlindungan dari empat perkara …” (HR. Abu Daud, no. 983; shahih)
2- Seorang hamba yang beriman hendaklah meminta perlindungan pada Allah dari Jahannam.
3- Siksa dan nikmat kubur benar adanya. Hal ini didukung dengan dalil Al-Qur’an, As-Sunnah dan ijmak.
4- Yang dimaksud berlindung dari fitnah ketika hidup adalah tergoda dengan dunia, syahwatnya, kebodohan di dalamnya, yang paling besar adalah godaan saat akan meninggal dunia. Sedangkan fitnah mati adalah ujian setelah kematian. Ada juga ulama yang menerangkan bahwa fintah hidup adalah cobaan ketika hidup dan hilangnya kesabaran, sedangkan fitnah mati adalah pertanyaan di alam kubur. Inilah penjelasan hadits no. 983 dari Sunan Abi Daud dalam ‘Aun Al-Ma’bud.
5- Al-Masih Ad-Dajjal adalah musibah besar yang ada di akhir zaman sehingga seorang muslim wajib meminta perlindungan pada Allah dari-Nya.

Referensi:

  1. Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. 2:453.
  2. Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim. Cetakan pertama, Tahun 1433 H. Yahya bin Syarf An-Nawawi. Penerbit Dar Ibnu Hazm. 5:79.
  3. Aun Al-Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaraful Haq Muhammad Syaraf Ash-Shidiqi Al-‘Azhim Abadi. Penerbit Darul Fayha’. 3:212-213.

Disusun di Perpus Rumaysho, 6 Shafar 1439 H, Malam Kamis
Artikel Rumaysho.Com

Friday, January 25, 2019

🍃 LURUSKAN NIATMU KETIKA MENGHADIRI MAJLIS ILMU 🍃

 🍃 LURUSKAN NIATMU KETIKA MENGHADIRI MAJLIS ILMU 🍃

🔸 Berkata Ibnu Hazm rahimahullah :

   Apabila engkau menghadiri majelis 'ilmu, maka janganlah kehadiranmu melainkan untuk :

■ Menambah 'ilmu dan pahala,

■ Bukan sekedar hadir dan merasa cukup dengan ilmu yang engkau miliki,

■ Bukan pula dalam rangka mencari kesalahan untuk engkau cela,
     
■ Ataukah mencari sesuatu yang ganjil untuk engkau sebarkan,

Karena hal tersebut merupakan perbuatan orang-orang rendah yang tidak akan beruntung dalam 'ilmu selama-lamanya.

📚 Lihat kitab : [Al-Akhlak Was Siyar Fi Mudaawaati An-Nufus, Hal : 92]

✍🏻 Ustadz Abu Abdillah Sahl hafizhahullah

_°•°•°•°•°_
[10:09, 1/26/2019] Ustad Ruslan: 🎥 مباشر
(Siaran langsung)

"Tabligh Akbar Bangka Belitung" 🎥

Sabtu, 19 jumadal ula 1440H/26 Jan 2019

📋Tema: "Pembatal-Pembatal Keislaman."

👤 Bersama:

Ustadz Andy Octavian, S.Si, M.Sc, PHd hafidzahullah dan
Ustadz Amir as-Soronji, Lc, M. Pdi حفظه الله

Di Masjid Nurul Huda, Unmet, Muntok

📺 Saksikan dan Simak bersama!

Bagi kaum muslimin yang ingin berta'awun Membangun yayasan Minhajussunnah bangka belitung bisa menyalurkan bantuannya melalui:

| Bank Muamalat Indonesia
| No. Rek. 371- 0045-803
| a/n Yayasan Minhajussunnah Bangka Belitung

Dengan format:

Nama#alamat#PPL(Pengadaan Perangkat Live)#Nominal

Contoh:

Abdullah#Pangkalpinang#PPL#100.000

Konfirmasi ke:

+62 823-7858-4408(Sdr. Gery)


Wednesday, January 23, 2019

🌹 Do'a Agar Rumah Tangga Bahagia 🌹

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا


Yang Artinya :

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqon: 74)

Bagi kaum muslimin yang ingin berta'awun Membangun yayasan Minhajussunnah bangka belitung bisa menyalurkan bantuannya melalui:

| Bank Muamalat Indonesia
| No. Rek. 371- 0045-803
| a/n Yayasan Minhajussunnah Bangka Belitung

Dengan format:

Nama#alamat#PPL(Pengadaan Perangkat Live)#Nominal

Contoh:

Abdullah#Pangkalpinang#PPL#100.000

Konfirmasi ke:

+62 823-7858-4408(Sdr. Gery)

jazaakumullahu khoiron..

🌹 Kunci Rumah Tangga Bahagia 🌹

🌹 Kunci Rumah Tangga Bahagia 🌹

➖➖➖➖➖➖➖

ustadz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi
 Ahad, 14 Jumadil Awal 1440 ( 20 Januari 2019)

🕌 Masjid Al Furqon, Kompleks Perumahan PT Timah, Pangkalpinang - Bangka

➖➖➖➖➖

Menghadiri Majlis ilmu Agama memiliki banyak keutamaan,
diantaranya akan ALLAH mudahkan jalan menuju surgaNya, mendatangkan ketenangan,

maka perlu mengetahui kunci dalam menuntut ilmu agama, yaitu :

1. membersihkan wadah ilmu (hati)
luruskan niat dengan ikhlas, krna menuntut ilmu adalah ibadah yg mulia

2. bersemangat dan sungguh-sungguh

3. Berdo'a kepada ALLAH subhaanahu wa ta'ala

doa adalah kunci kebaikan dunia dan akhirat

4. istiqomah dan sabar

sgala sesuatu yg berharga diraih dengan kesabaran dan istiqomahan ( rutin dan tekun )

5. Adab dan Akhlak yang Baik

dengan adab yang baik maka akan mudah mendapat ilmu, karna
ilmu dibangun dengan cinta dan kasih sayang
➖➖➖➖➖

Kunci Rumah Tangga Bahagia

islam adalah agama yg sempurna, semua dibahas secara lengkap.

sahabat Abu Dzar Al ghifari Rodhiyallahu anhu :
" Rosulullah wafat meninggalkan kami, tidak ada satupun yang tertinggal, melainkan semua sudah disampaikan ke kami "

pernikahan adalah ibadah yg mulia di mana banyak terdapat  keberkahan di dalam nya.

(surah An Nisa ayat 3
tentang anjuran menikah)

____

manfaat menikah :

1. akan timbul ketenangan
2. tumbuh kasih sayang
3. menjaga kehormatan diri dari dosa syahwat

sumber kehancuran ada 2 :
- syubhat
yaitu kehancuran yg dapat  mengikis akidah dan keimanan

- sahwat
yaitu kehancuran yang dapat mengikis iman, yang menjerumuskan pada dosa2.

4. memperoleh keturuan
___


kebahagian sesungguhnya
 bukanlah di dunia, tetapi kebahagiaan sesungguhnya  ketika menginjak kaki di surga bersama keluarga2 tercinta..


untuk menjaga kebahagian rumah tangga, maka perlu pondasi-pondasi yang kokoh

Pondasi Rumah Tangga Bahagia :
____

1⃣. Keimanan Yang kokoh

iman ini lah yg membuat hati bahagia
iman menjadi pasangan yang baik agamanya, akhlaknya dan aqidahnya

krna iman ini lah membuat kebahagiaan yg awet
Niatkan Tujuan nya Ibadah
bersama sama bergandengan Tangan dalam meraih Ridho ALLAH subhaanahu wa ta'ala

Saling menjaga Kepercayaan dengan iman yang kokoh

Bersabar dengan Ujian , maka perlu keimanan agar lulus dengan ujian
____

2⃣. Ilmu Agama ( teori )

ilmu adalah lentera di dalam kegelapan, untuk memudahkan perjalanan rumah tangga menuju jalan yang benar.

maka pelajari fiqh pernikahan, pelajari hak dan kewajiban suami istri

Rosulullah shallallahu alaihi wasallam mengetahui karakter Asyiah ketika lagi cinta dan lagi ngambek

oleh karena itu disamping ilmu agama, sangat perlu  mengetahui karakter pasangan.
___

3⃣ Melaksanakan Kewajiban dan memenuhi Hak pasangan ( amal )
__
Kewajiban sebagai Suami :
- menafkahi keluarga
- mendidik istri dan anak dengan penuh kelembutan , menyelamatkan mereka dari api neraka (ini tugas paling berat bagi suami)

- berakhlak yg baik kepada istri dan anak
__

kewajiban sebagai istri:
- Taat kepada suami ( selagi tdk melanggar syari'at agama)
- bersyukur terhadap pemberian suami ( Qonaah )
-  berpenampilan yang cantik di hadapan suami,
dandanan nya wanita hanya untuk suami
- menyambut suami ketika pulang kerja dengan senyuman
___

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
" mayoritas penghuni neraka adalah para wanita ".
seorang wanita bertanya : " kenapa ya Rosulullah ?

Rosulullah shallallahu alaihi wasallam mnjawab :
" karna kebanyakan mereka mengingkari kebaikan suami serta banyak mengeluh "
___

4⃣ Saling membantu Pekerjaan rumah tangga

suami istri digambarkan ibarat kan pakaian bagi keduanya,
(Al Baqoroh : 187 )

apa hubungannya ?
____

fungsi pakaian ada 3

1. melindungi dari panas
melindungi dari kedinginan

maka dari itu, suami istri harus saling melindungi dari api neraka

2. menutupi aurat

begitu pula suami istri, untuk saling menutupi aib dan keburukan suami istri

3. Perhiasan

saling mendukung , saling menghibur dan menasehati ketika suami istri ada masalah
____

5⃣ Sabar dan mudah memaafkan

dalam perjalanan rumah tangga pasti ada masalah dan ujian, mama suami istri dianjurkan untuk sabar

sabar ad 2 macam :
- sabar dalam melaksanakan peintah2 ALLAH
- sabar dalam menjauhi larangan2 ALLAH
- sabar dalam menghadapi ujian

ketika terjadi pertengkaran dalam rumah tangga merupakan suatu hal yg wajar terjadi
maka butuh kesabaran..

tabiatnya wanita adalah mudah ngambekan
maka para suami lebih dituntut untuk menjadi Penyabar dan Pengalah

sedangkan para istri dituntut untuk
ingat selalu kebaikan2 suami ,
___

6 Akhlak yang baik ( Romantis )

dalam rumah tangga kita diajarkan untuk berakhlak yg baik, senantiasa romantis

Rosulullah shallallahu alaihi wasallam adalah suri tauladan bagi ummat islam
dalam segala hal termasuk urusan akhlak dan romantis terhadap istrinya

diantara romantis Rosulullah shallallahu alaihi wasallam terhadap istrinya :
-. memanggil istri engan panggilan kesayangan yg khusus
- mengajak istri lomba lari
-. mencium istri saat pamitan pergi
dll

7⃣. Perbanyak Do'a untuk kebaikan rumah tangga

memohon kepada ALLAH agar ALLAH jaga rumah tangga dari segala permasalahan, serta dimudahkan dalam meraih surgaNYA..

wallahu a'lam
___

( dirangkum oleh : البنجه مُبِين)
mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan..
➖➖➖➖➖➖➖
Yuk ikut mendukung dan membantu Media Dakwah Dan Kegiatan Sosial
Babel Bertauhid

dengan berdonasi melalui :

Bank Syariah Mandiri
Kode Bank : 451

No. Rekening :
712 – 3251 – 444
(a/n. Babel Bertauhid)

Bagi kaum muslimin yang ingin berta'awun Membangun yayasan Minhajussunnah bangka belitung bisa menyalurkan bantuannya melalui:

| Bank Muamalat Indonesia
| No. Rek. 371- 0045-803
| a/n Yayasan Minhajussunnah Bangka Belitung

Dengan format:

Nama#alamat#PPL(Pengadaan Perangkat Live)#Nominal

Contoh:

Abdullah#Pangkalpinang#PPL#100.000

Konfirmasi ke:

+62 823-7858-4408(Sdr. Gery)

jazaakumullahu khoiron..