Berdoalah kepada Allah, meminta segala sesuatu, dari perkara besar sampai perkara kecil-kecil. Allah Ta’ala berfirman:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60).
Dalam sebuah hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman:
يا عبادي ! كلكم جائعٌ إلا من أطعمتُه . فاستطعموني أُطعمكم . يا عبادي ! كلكم عارٍ إلا من كسوتُه . فاستكسوني أكْسُكُم
“Wahai hamba-Ku, kalian semua kelaparan, kecuali orang yang aku berikan makan. Maka mintalah makan kepadaku, niscaya aku akan berikan. Wahai hamba-Ku, kalian semua tidak berpakaian, kecuali yang aku berikan pakaian, Maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya akan aku berikan” (HR. Muslim no. 2577).
Perhatikan, urusan makan dan pakaian, Allah perintahkan kita untuk meminta kepada-Nya. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
إِذَا تَمَنَّى أَحَدُكُم فَلْيُكثِر ، فَإِنَّمَا يَسأَلُ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
“Barangsiapa yang mengangankan sesuatu (kepada Allah), maka perbanyaklah angan-angan tersebut. Karena ia sedang meminta kepada Allah Azza wa Jalla” (HR. Ibnu Hibban no. 889, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 437).
Aisyah radhiallahu ta’ala ‘anha juga mengatakan:
سَلُوا اللَّهَ كُلَّ شَيءٍ حَتَّى الشِّسعَ
“Mintalah kepada Allah bahkan meminta tali sendal sekalipun” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 2/42, Al Albani berkata: “mauquf jayyid” dalam Silsilah Adh Dha’ifah no. 1363).
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan:
وكان بعض السلف يسأل الله في صلاته كل حوائجه حتى ملح عجينه وعلف شاته
“Dahulu para salaf meminta kepada Allah dalam shalatnya, semua kebutuhannya sampai-sampai garam untuk adonannya dan tali kekang untuk kambingnya” (Jami’ Al Ulum wal Hikam, 1/225).
Maka perbanyaklah doa kepada Allah, bahkan perkara yang kecil-kecil karena semakin menunjukkan kefaqiran kita di hadapan Allah Ta’ala.
pembaca akan dimanjakan baik dari mata hingga ke pikiran. siapkan diri anda untuk membaca dengan menghemat pikiran dan membuat mata anda sangat rilex dengan semua yang telah disediakan penulis
Friday, December 7, 2018
Ilmu Nujum (Ilmu Perbintangan)
بسم الله الرحمن الرحيم
📚 Ilmu Nujum (Ilmu Perbintangan)
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🏷 Yang dimaksud dengan ilmu nujum adalah keyakinan bahwasanya bintang-bintang memiliki pengaruh terhadap kejadian yang terjadi di alam, atau mengambil petunjuk dari keadaan di langit untuk menentukan kejadian di bumi, seperti kapan terjadinya musim hujan, waktu bertiupnya angin, panas, dingin, atau tentang kapan terjadinya kebahagiaan atau kecelakaan dan sebagainya yang semuanya itu ditentukan oleh keadaan bintang-bintang.
Ilmu Nujum terbagi dua ;
1⃣. Ilmu Tasyiir (التشعيير) ; yaitu menjadikan bintang sebagai petunjuk untuk mengetahui arah safar /perjalanan di daratan dan di lautan, atau untuk mengetahui arah kiblat, waktu-waktu shalat, waktu tergelincirnya matahari dan sebagainya.
Hal ini dibolehkan, bahkan tergolong salah satu nikmat diantara nikmat-nikmat Allah yang wajib disyukuri. Allah Ta’ala berfirman :
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ النُّجُومَ لِتَهْتَدُوا بِهَا فِي ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۗ
"Dan Dia-lah yang menjadikan bintang-bintang bagi kalian, agar kamu menjadikannya 'petunjuk' dalam kegelapan di darat dan di laut."
(Surat Al-An'am, Ayat 97)
"Yakni untuk mengetahui arah jalan kalian dan bukan untuk mengambil petunjuk tentang ilmu ghaib."
👤 Al Imam Al-Bukhari berkata bahwasanya Qotadah berkata :
"Allah menciptakan bintang-bintang untuk tiga hikmah : sebagai perhiasan langit, pelempar syaitan dan tanda yang dijadikan sebagai petunjuk arah. Barangsiapa yang menafsirkan selain itu, maka dia salah.."
Adapun sebagai perhiasan langit disebutkan dalam surah Al-Mulk ayat 5 dan Ash-Shaffat ayat 6 :
وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ
"Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang."
(Surat Al-Mulk, Ayat 5)
Sebagai pelempar syaitan disebutkan dalam surah Al-Mulk ayat 5 dan Al-Jin ayat 9-10 :
وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ ۖ
".. dan Kami jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar setan,. "
(Surat Al-Mulk, Ayat 5)
Sedang sebagai petunjuk arah jalan disebutkan dalam surah An-Nahl ayat 15-16 ;
(وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ (١٥) وَعَلَامَاتٍ ۚ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ (١٦)
"Dan Dia menancapkan gunung di bumi agar bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk, dan (Dia menciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang mereka mendapat petunjuk."
[Surat An-Nahl 15 - 16]
2⃣. Ilmu Ta'tsiir (التأثير), yaitu meyakini atau mengakui bahwa bintang-bintang menentukan perkara yang akan terjadi di alam ; bahkan menentukan perkara yang akan terjadi di alam dengan melihat keadaan bintang-bintang.
Hal ini diharamkan bahkan termasuk kekufuran dan kesyirikan karena tergolong mengaku mengetahui perkara-perkara ghaib, dan tergolong sihir. Nabi ﷺ bersabda :
مَنِ اقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنَ النُّجُوْمِ فَقَدِ اقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنَ السِّحْرِ، زَادَ مَا زَادَ
"Barangsiapa yang mengambil satu cabang dari ilmu nujum, maka dia telah mengambil sebagian dari sihir, semakin bertambah (keburukannya) sejalan dengan bertambahnya apa yang dia ambil." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
👤 *Syaikh Abdurrahman bin Hasan رحمه الله berkata di dalam Fathul Majid :
"Jika dikatakan bahwa ahli nujum kadang-kadang benar, maka kita katakan, kebenarannya sama dengan kebenaran dukun, kadang benar dalam satu ucapan tapi dia dusta dalam seratus ucapan, dan kebenarannya bukan atas dasar ilmu, akan tetapi 'kebetulan' sesuai dengan ketentuan/takdir Allah, yang akhirnya menjadi fitnah bagi orang-orang yang mempercayainya."
Wallahu ta'ala a'lam
📌 Maroji' :
1. Al-Irsyad Ila Shahiihul I'tiqod, karya Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
2. Fathul Majid Syarah Kitabut Tauhid, karya Syaikh Abdurrahman bin Hasan Alusy Syaikh
👤 Al Ustadz Abu Usamah Yusuf حفظه الله تعالى
📚 Ilmu Nujum (Ilmu Perbintangan)
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🏷 Yang dimaksud dengan ilmu nujum adalah keyakinan bahwasanya bintang-bintang memiliki pengaruh terhadap kejadian yang terjadi di alam, atau mengambil petunjuk dari keadaan di langit untuk menentukan kejadian di bumi, seperti kapan terjadinya musim hujan, waktu bertiupnya angin, panas, dingin, atau tentang kapan terjadinya kebahagiaan atau kecelakaan dan sebagainya yang semuanya itu ditentukan oleh keadaan bintang-bintang.
Ilmu Nujum terbagi dua ;
1⃣. Ilmu Tasyiir (التشعيير) ; yaitu menjadikan bintang sebagai petunjuk untuk mengetahui arah safar /perjalanan di daratan dan di lautan, atau untuk mengetahui arah kiblat, waktu-waktu shalat, waktu tergelincirnya matahari dan sebagainya.
Hal ini dibolehkan, bahkan tergolong salah satu nikmat diantara nikmat-nikmat Allah yang wajib disyukuri. Allah Ta’ala berfirman :
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ النُّجُومَ لِتَهْتَدُوا بِهَا فِي ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۗ
"Dan Dia-lah yang menjadikan bintang-bintang bagi kalian, agar kamu menjadikannya 'petunjuk' dalam kegelapan di darat dan di laut."
(Surat Al-An'am, Ayat 97)
"Yakni untuk mengetahui arah jalan kalian dan bukan untuk mengambil petunjuk tentang ilmu ghaib."
👤 Al Imam Al-Bukhari berkata bahwasanya Qotadah berkata :
"Allah menciptakan bintang-bintang untuk tiga hikmah : sebagai perhiasan langit, pelempar syaitan dan tanda yang dijadikan sebagai petunjuk arah. Barangsiapa yang menafsirkan selain itu, maka dia salah.."
Adapun sebagai perhiasan langit disebutkan dalam surah Al-Mulk ayat 5 dan Ash-Shaffat ayat 6 :
وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ
"Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang."
(Surat Al-Mulk, Ayat 5)
Sebagai pelempar syaitan disebutkan dalam surah Al-Mulk ayat 5 dan Al-Jin ayat 9-10 :
وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ ۖ
".. dan Kami jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar setan,. "
(Surat Al-Mulk, Ayat 5)
Sedang sebagai petunjuk arah jalan disebutkan dalam surah An-Nahl ayat 15-16 ;
(وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ (١٥) وَعَلَامَاتٍ ۚ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ (١٦)
"Dan Dia menancapkan gunung di bumi agar bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk, dan (Dia menciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang mereka mendapat petunjuk."
[Surat An-Nahl 15 - 16]
2⃣. Ilmu Ta'tsiir (التأثير), yaitu meyakini atau mengakui bahwa bintang-bintang menentukan perkara yang akan terjadi di alam ; bahkan menentukan perkara yang akan terjadi di alam dengan melihat keadaan bintang-bintang.
Hal ini diharamkan bahkan termasuk kekufuran dan kesyirikan karena tergolong mengaku mengetahui perkara-perkara ghaib, dan tergolong sihir. Nabi ﷺ bersabda :
مَنِ اقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنَ النُّجُوْمِ فَقَدِ اقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنَ السِّحْرِ، زَادَ مَا زَادَ
"Barangsiapa yang mengambil satu cabang dari ilmu nujum, maka dia telah mengambil sebagian dari sihir, semakin bertambah (keburukannya) sejalan dengan bertambahnya apa yang dia ambil." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
👤 *Syaikh Abdurrahman bin Hasan رحمه الله berkata di dalam Fathul Majid :
"Jika dikatakan bahwa ahli nujum kadang-kadang benar, maka kita katakan, kebenarannya sama dengan kebenaran dukun, kadang benar dalam satu ucapan tapi dia dusta dalam seratus ucapan, dan kebenarannya bukan atas dasar ilmu, akan tetapi 'kebetulan' sesuai dengan ketentuan/takdir Allah, yang akhirnya menjadi fitnah bagi orang-orang yang mempercayainya."
Wallahu ta'ala a'lam
📌 Maroji' :
1. Al-Irsyad Ila Shahiihul I'tiqod, karya Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
2. Fathul Majid Syarah Kitabut Tauhid, karya Syaikh Abdurrahman bin Hasan Alusy Syaikh
👤 Al Ustadz Abu Usamah Yusuf حفظه الله تعالى
Tuesday, December 4, 2018
Ilmu Sulit Diamalkan Mudah di cari.
Bismillah,
*🌴🐪 Zaman dahulu, orang sulit mencari ilmu tapi mudah mengamalkannya. Zaman sekarang, orang mudah mencari ilmu tapi sulit mengamalkannya. 💻*
*🌴🐪 Zaman dahulu, orang sulit mencari ilmu tapi mudah mengamalkannya. Zaman sekarang, orang mudah mencari ilmu tapi sulit mengamalkannya. 💻*
*🏇� Dahulu, ilmu dikejar, ditulis, dihafal, diamalkan dan diajarkan. Sekarang, ilmu diunduh, disimpan dan dikoleksi, lalu diperdebatkan. 📲*
*📚 Dahulu, butuh peras keringat dan banting tulang untuk mendapatkan ilmu. Sekarang, cukup peras kuota internet sambil duduk manis ditemani secangkir minuman dan snack. ☕🍿*
*💝 Dahulu, ilmu disimpan di dalam hati, selama hati masih normal, ilmu tetap terjaga. Sekarang, ilmu disimpan di dalam memori gadget, kalau baterai habis, ilmu tertinggal. Kalau gadget rusak, hilanglah ilmu.📱*
*🕌 Dahulu, harus duduk berjam-jam di hadapan guru penuh rasa hormat dan sopan, maka ilmu merasuk bersama keberkahan. Sekarang, cukup tekan tombol atau layar sambil tidur-tiduran, maka ilmu merasuk bersama kemalasan. 🛋⛱*
*😷 Kita telah sampai di zaman dimana bicara tanpa perlu suara, melihat tanpa perlu tatap muka dan memanggil tanpa perlu teriak. 🗣❌*
*Hingga Bicara hanya perlu ketik saja. 🔠 Melihat hanya perlu klik saja. 🆗 Dan memanggil hanya perlu ping saja. ✅*
*🌐 Social Media telah menjadi budaya, Al-Qur’an pun semakin terlupa. 📖*
*👀 Dari yang hanya melihat-lihat, sampai mereka yang beradu pendapat. Dari tingkah yang dibuat-buat, sampai yang terang-terangan maksiat. 🚻*
*✍ Hingga tak sadar jemari ini berkhianat, menulis sesuatu yg tak bermanfaat.📄*
*👁 Hingga tak sadar mata ini berkhianat, melihat apa yang seharusnya tak boleh dilihat. 📽🎞*
*👥 Wahai diri ingatlah!!!*
*👁 Matamu akan menjadi saksi atas apa yang kau lihat. 🖥*
*Jemarimu akan menjadi saksi atas apa yang telah engkau tulis 🖊*
*🌅 Suatu hari nanti apapun yang kau lakukan dengan anggota badanmu akan bersaksi dihadapan Penciptanya.*
*😔 Maka dapatkah engkau membantahnya?*
*Maka, jangan sampai mereka menjadi musuhmu dihari perhitungan nanti. ⚔*
*Menjadi saksi keburukanmu di Sosial Media, saksi atas apa yang kau lihat, 😳 saksi atas apa yang kau tulis. 📝 saksi atas segala apa yang kita lakukan di Sosial Media. 📵*
✔ *Gunakan HPmu sebagai ladang amal. ☪*
✔ *Ladang dimana engkau bisa menanam kebaikan dan menuai hasilnya di akhirat. ✨*
✔ *Semoga bermanfaat*
Subscribe to:
Posts (Atom)