pembaca akan dimanjakan baik dari mata hingga ke pikiran. siapkan diri anda untuk membaca dengan menghemat pikiran dan membuat mata anda sangat rilex dengan semua yang telah disediakan penulis
Tuesday, October 31, 2017
AKIBAT BELAJAR TANPA GURU
________
Kisah orang-orang yang belajar tanpa guru (otodidak),sehingga mereka salah dalam membaca dalil, dikarenakan ada kesalahan penulisan dalam kitab yang mereka baca atau mereka salah membaca, dan tidak ada guru yang mengoreksinya. Sehingga mereka beramal sesuai dengan apa yang mereka baca.
‘
Kisah yang dibawakan Asy Syaikh Shalih Fauzanrahimahulloh :
Kisah yang Pertama,
Jangan sampai seperti orang yang membaca hadits riwayat Muslim :
‘
الْحَبَّةُ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ لِكُلِّ دَاءٍ إِلاََّ السَّامِ
“Jintan hitam adalah obat dari segala penyakit kecuali mati.”
Kemudian datang orang ini dia baca hadits tersebut, dia baca sendiri tanpa bimbingan guru, ternyata di cetakannya terdapat kesalahan penulisan, الْحَبَّةُ السَّوْدَاءَ Al Habbatus Sauda’ yang artinya Jintan Hitam, dia baca menjadi الْحَيَّةُ السَّوْدَاءَ Al Hayyatus Sauda’yang artinya Ular Hitam, sehingga menjadi :
‘
الْحَيَّةُ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ لِكُلِّ دَاءٍ إِلاََّ السَّامِ
“Ular hitam adalah obat dari segala penyakit kecuali mati.”
Orang ini ketka membaca haditsnya, diamalkan ilmunya. Dia pergi menangkap ular hitam kemudian dia makan, matilah dia.
‘
قَتَلَهُ جَهْلُهُ
“Kebodohannya membunuh dia sendiri.”
‘
Kisah yang Kedua,
Jangan juga seperti kisah orang yang lainnya, yang setiap kali dia datang ke masjid membawa pisau dan kapak, yang diletakkan di depannya.
Ditanya kepadanya : “Ya fulan kenapa kamu melakukan itu.”
Katanya : “Saya amalkan sebuah hadits dalam riwayatBukhari dan Muslim
Ditanya lagi : “Apa riwayatnya?”
Katanya : “Nabi bersabda :
‘
إِذَا أَتَيْتُمْ الصَّلَاةَ فَأْتُوْهَا بِسِكِّيْنٍ وَفَأْزٍ
“Apabila kalian datang menuju shalat maka datanglah dengan membawa pisau dan membawa kampak.”
Itu salah baca dan salah harokat, yang benar dalamShahih Bukhari dan Muslim :
‘
إِذَا أَتَيْتُمْ الصَّلَاةَ فَأْتُوْهَا بِسَكِيْنَةٍ وَوَقَارٍ
“Apabila kalian mendatangi shalat maka datanglah dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.”
سَكِيْنَةٍ Sakinah yang artinya Tenang dia baca سِكِّيْنٍSikkin yang artinya Pisau, وَقَارٍ Waqor yang artinyaTidak tergesa-gesa dia baca فَأْزٍ Fa’z yang artinyaKampak. Akhirnya tiap kali pergi ke masjid dia membawa pisau dan kampak.
‘
Tambahan kisah dari Al Ustadz Dzulqarnainhafizhahullah :
Kisah yang Ketiga,
Ada seorang yang membaca hadits :
‘
يَحْمِلُ هـذَا الْعِلْمَ مِنْ كُلِّ خَلَفٍ عُدُوْلُهُ
“Ilmu ini dibawa pada setiap generasinya oleh orang – orang adilnya”. (HR. Baihaqi)
Kata عُدُوْلُهُ ‘Uduuluhu yang artinya orang-orang adilnya,dia baca menjadi عَدُوٌّلَهُ ‘Aduwwun lahu yang artinyamusuhnya sendiri.
Sehingga menjadi :
‘
يَحْمِلُ هـذَا الْعِلْمَ مِنْ كُلِّ خَلَفٍ عَدُوٌّلَهُ
“Ilmu ini dibawa pada setiap generasinya oleh musuhnya sendiri”.
‘
Kalau dia baca di depan guru pasti akan diluruskan bacaannya, akan dibenarkan oleh guru. Jangankan yang seperti itu, jika terdapat kesalahan harokat saja, akan diluruskan oleh guru. Maka ini adalah metode dan manhaj yang hendaknya ditempuh oleh seorang penuntut ilmu.
‘
Diantara faedah seorang mengambil ilmu dari guru :
– Dengan mengambil ilmu dari guru, dia akan melihat akhlaq dari guru, dan bagaimana cara penyampaian yang baik.
– Dengan mengambil ilmu dari guru, dia akan memperingkas jalan dalam mencari ilmu, contohnya :
Dalam masalah jihad, pembagian kafir menjadi 4 (kafir dzimmi, kafir mu’ahad, kafir musta’man dan kafir harbi), ini bisa disimpulkan jika membaca Kitabul Jihad dari awal sampai akhir. Jika datang kepada guru, gurunya langsung menjelaskan pembagian kafir. Yang bisa meringkas waktu dan tidak perlu membahas Kitabul Jihad dari awal sampai akhir yang akan butuh waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan untuk mendalami dan memahaminya. Begitu duduk dengan guru akan diperingkas ilmu itu untuk kita.
Allohu a’lam
_______
Maroji’ :
Kajian Kitabul ‘Ilmi Imam An Nasa’i .
Kisah Cinta Dibalik Lahirnya Salahuddin Alayyubi, Sang Pembebas Baitul Maqdis
Najmuddin Ayyub, penguasa Tikrit saat itu belum menikah dalam waktu yang lama. Saudaranya yang bernama Asaduddin Syerkuh bertanya:
“Saudaraku, mengapa kamu belum menikah?”
Najmuddin menjawab, “Aku belum mendapatkan yang cocok.”
“Maukah aku lamarkan seseorang untukmu?”
“Siapa?”
“Puteri Malik Syah, anak Sultan Muhammad bin Malik Syah, Raja bani Saljuk atau putri Nidzamul Malik, dulu menteri dari para menteri agung zaman Abbasiyah.”
Najmuddin berkata, “Mereka tidak cocok untukku.”
Heranlah Asaduddin Syerkuh. Ia berkata, “Lantas, siapa yang cocok bagimu?”
Najmuddin menjawab, “Aku menginginkan istri yang salihah yang bisa menggandeng tanganku ke surga dan melahirkan anak yang dia tarbiyah dengan baik hingga jadi pemuda dan ksatria serta mampu mengembalikan Baitul Maqdis ke tangan kaum muslimin.”
Waktu itu, Baitul Maqdis dijajah oleh pasukan salib dan Najmuddin masa itu tinggal di Tikrit, Irak, yang berjarak jauh dari lokasi tersebut. Namun, hati dan pikirannya senantiasa terpaut dengan Baitul Maqdis.
Impiannya adalah menikahi istri yang salihah dan melahirkan ksatria yang akan mengembalikan Baitul Maqdis ke pangkuan kaum muslimin.
Asaduddin tidak terlalu heran dengan ungkapan saudaranya, ia berkata, “Di mana kamu bisa mendapatkan yang seperti ini?”
Najmuddin menjawab, “Barang siapa ikhlas niat karena Allah, akan Allah karuniakan pertolongan.”
Maka, pada suatu hari, Najmuddin duduk bersama seorang Syaikh di masjid Tikrit dan berbincang-bincang. Datanglah seorang gadis memanggil Syaikh dari balik tirai dan Syaikh tersebut minta izin Najmuddin untuk bicara dengan si gadis.
Najmuddin mendengar Syaikh berkata pada si gadis, “Kenapa kau tolak utusan yang datang ke rumahmu untuk meminangmu?”
Gadis itu menjawab, “Wahai, Syaikh. Ia adalah sebaik-baik pemuda yang punya ketampanan dan kedudukan, tetapi ia tidak cocok untukku.”
Syaikh berkata, “Siapa yang kau inginkan?”
Gadis itu menjawab, “Aku ingin seorang pemuda yang menggandeng tanganku ke surga dan melahirkan darinya anak yang menjadi ksatria yang akan mengembalikan Baitul Maqdis kepada kaum muslimin. Dia cocok untukku!”
Najmuddin bagai disambar petir saat mendengar kata-kata wanita dari balik tirai itu.
Allahu Akbar! Itu kata-kata yang sama yang diucapkan Najmuddin kepada saudaranya. Sama persis dengan kata-kata yang diucapkan gadis itu kepada Syaikh.
Bagaimana mungkin ini terjadi kalau tak ada campur tangan Allah yang Maha Kuasa? Najmuddin menolak putri Sultan dan Menteri yang punya kecantikan dan kedudukan. Begitu juga gadis itu menolak pemuda yang punya kedudukan dan ketampanan.
Apa maksud ini semua? Keduanya menginginkan tangan yang bisa menggandeng ke surga dan melahirkan darinya ksatria yang akan mengembalikan Baitul Maqdis kepada kaum muslimin.
Seketika itu Najmuddin berdiri dan memanggil sang Syaikh, “Aku ingin menikah dengan gadis ini.”
Syaikh mulanya kebingungan. Namun, akhirnya beliau menjawab dengan heran, “Mengapa? Dia gadis kampung yang miskin.”
Najmuddin berkata, “Ini yang aku inginkan. Aku ingin istri salihah yang menggandeng tanganku ke surga dan melahirkan anak yang dia didik jadi ksatria yang akan mengembalikan Baitul Maqdis kepada kaum muslimin.”
Maka, menikahlah Najmuddin Ayyub dengan gadis itu.
Tak lama kemudian, lahirlah putra Najmuddin yang menjadi ksatria yang mengembalikan Baitul Maqdis ke haribaan kaum muslimin. Anak itu lahir di benteng Tikrit, Irak tahun 532 H/1137 M. Namanya adalah Yusuf bin Najmuddin al-Ayyubi atau lebih dikenal dengan nama SHALAHUDDIN AL AYYUBI (صلاح الدین ایوبی).
Dikutip dari Talkhis Kitabush Shiyam min Syarhil Mumti’ karya Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin
📜Hukum berpindah tempat setelah shalat wajib untuk melaksanakan shalat sunnah setelahnya📜
〰〰〰〰〰〰〰
ﻭﻋﻦ اﻟﺴﺎﺋﺐ ﺑﻦ ﻳﺰﻳﺪ، ﺃﻥ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﻗﺎﻝ ﻟﻪ: ((ﺇﺫا ﺻﻠﻴﺖ اﻟﺠﻤﻌﺔ ﻓﻼ ﺗﺼﻠﻬﺎ ﺑﺼﻼﺓ، ﺣﺘﻰ ﺗﻜﻠﻢ ﺃﻭ ﺗﺨﺮﺝ، ﻓﺈﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺃﻣﺮﻧﺎ ﺑﺬﻟﻚ: ﺃﻥ ﻻ ﻧﻮﺻﻞ ﺻﻼﺓ ﺑﺼﻼﺓ ﺣﺘﻰ ﻧﺘﻜﻠﻢ ﺃﻭ ﻧﺨﺮﺝ)) ﺭﻭاﻩ ﻣﺴﻠﻢ.
Dari Saib bin yazid-Radliallãhu ánhu-bahwa Muâwiyah-Radliallãhu ánhu berkata kepadanya:jika engkau shalat jumát maka janganlah engkau menyambungnya dengan shalat lain hingga engkau berbicara atau keluar,karena Rasulullãh-Shallallãhu álaihi wa sallam-memerintahkan kami demikian,yakni janganlah kalian menyambung suatu shalat dengan shalat lain hingga kita berbicara atau keluar.Riwayat Muslim
ﺗﺨﺮﻳﺞ اﻟﺤﺪﻳﺚ :
Penjelasan hadits :
ﻫﺬا اﻟﺤﺪﻳﺚ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﺢ ﻣﺴﻠﻢ ﻣﻦ ﺣﺪﻳﺚ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﺳﻔﻴﺎﻥ رضى الله عنه.
Hadits ini terdapat dalam shahih muslim dari hadits Muâwiyah bin abi sufiyan-radliallãhu ánhu
ﻓﻘﻪ اﻟﺤﺪﻳﺚ:
Fikih hadits :
____
ﻣﺴﺄﻟﺔ: اﻟﻔﺼﻞ ﺑﻴﻦ اﻟﻔﺮﻳﻀﺔ ﻭﺳﻨﺘﻬﺎ اﻟﺒﻌﺪﻳﺔ.
Permasalahan : pemisah (perantara) antara shalat wajib dengan shalat sunnah setelahnya
ﻗﺎﻝ ﺟﻤﻬﻮﺭ ﺃﻫﻞ اﻟﻌﻠﻢ ﻳﺴﺘﺤﺐ ﻟﻤﻦ ﺃﺭاﺩ ﺃﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﺳﻨﺔ اﻟﺠﻤﻌﺔ اﻟﺒﻌﺪﻳﺔ ﺑﻌﺪ ﺻﻼﺓ اﻟﺠﻤﻌﺔ ﻣﺒﺎﺷﺮﺓ ﺃﻥ ﻳﻔﺼﻞ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﺑﻜﻼﻡ ﺃﻭ ﺗﺤﻮﻝ ﻣﻦ اﻟﻤﻜﺎﻥ اﻟﺬﻱ ﺻﻠﻰ ﻓﻴﻪ ﻓﺮﻳﻀﺔ اﻟﺠﻤﻌﺔ
Berkata jumhur (kebanyakan) ahlul ilmi "dianjurkan bagi yang ingin melaksakan shalat sunnah secara langsung setelah melaksanakan shalat jum'at untuk memisahkan (mengantarai) keduanya dengan pempembicaraan atau berpindah dari tempat ia shalat jumát
ﻟﻤﺎ ﺟﺎء ﻓﻲ ﺻﺤﻴﺢ ﻣﺴﻠﻢ ﻋﻦ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ - ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ - ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ ﻟﻠﺴﺎﺋﺐ ﺑﻦ ﻳﺰﻳﺪ - ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ -: «ﺇﺫا ﺻﻠﻴﺖ اﻟﺠﻤﻌﺔ ﻓﻼ ﺗﺼﻠﻬﺎ ﺑﺼﻼﺓ، ﺣﺘﻰ ﺗﻜﻠﻢ ﺃﻭ ﺗﺨﺮﺝ» ﻭﺫﻛﺮ ﺃﻥ اﻟﻨﺒﻲ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺃﻣﺮ ﺑﺬﻟﻚ
Berdasarkan hadits yang ada dalam shahih muslim dari Muâwiyah-Radliallãhu ánhu-ia berkata kepada Saib bin yazid-Radliallãhu ánhu-jika engkau shalat jumát maka janganlah engkau menyambungnya dengan shalat lain hingga engkau berbicara atau keluar dan ia menyebutkan bahwa Nabi-Shallallãhu álaihi wa sallam memerintahkan demikian
ﻭاﺳﺘﺤﺐ ﻓﻘﻬﺎء اﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ ﻭاﻟﺤﻨﺎﺑﻠﺔ ﺃﻥ ﻳﻔﺼﻞ ﺑﻴﻦ ﺃﻱ ﺻﻼﺓ ﻣﻔﺮﻭﺿﺔ ﻭﻧﺎﻓﻠﺘﻬﺎ اﻟﺒﻌﺪﻳﺔ ﺑﻜﻼﻡ ﺃﻭ ﺗﺤﻮﻝ،
Dan fuqaha Asy-syafiâh dan Hanãbilah berpendapat disunnahkan untuk memisahkan antara shalat wajib dengan shalat sunnah setelahnya dengan pembicaraan atau berpindah tempat
ﺑﻼ ﻓﺮﻕ ﺑﻴﻦ ﺻﻼﺓ اﻟﺠﻤﻌﺔ ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻫﺎ ﻣﻦ اﻟﺼﻠﻮاﺕ اﻟﻤﻔﺮﻭﺿﺔ،
Dan tidak ada perbedaan antara shalat jum'at atau shalat wajib lainnya
ﻟﻌﻤﻮﻡ ﻣﺎ ﺟﺎء ﻋﻦ اﻟﻨﺒﻲ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻓﻲ ﺣﺪﻳﺚ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ - ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ - اﻟﻤﺬﻛﻮﺭ ﻓﻲ اﻟﻜﺘﺎﺏ ﻗﺎﻝ: «ﺃﻣﺮﻧﺎ ﺑﺬﻟﻚ: ﺃﻥ ﻻ ﻧﻮﺻﻞ ﺻﻼﺓ ﺑﺼﻼﺓ ﺣﺘﻰ ﻧﺘﻜﻠﻢ ﺃﻭ ﻧﺨﺮﺝ»،
Berdasarkan keumuman hadits dari Nabi -Shallallãhu álaihi wa sallam-hadits Muâwiyah-Radliallãhu ánhu-yang disebutkan dalam kitab-ia berkata kami diperintah demikian untuk tidak menyambung shalat dengan shalat lain hingga kami berbicara atau keluar
ﻓﻘﻮﻟﻪ: «ﻻ ﻧﻮﺻﻞ ﺻﻼﺓ ﺑﺼﻼﺓ»
Dan ucapannya :janganlah kalian menyambung shalat dengan shalat lainnya
ﻫﺬا ﻟﻔﻆ ﻣﻄﻠﻖ ﻳﻨﻄﺒﻖ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺻﻼﺓ، ﻭاﻟﺨﺮﻭﺝ ﻣﻦ ﻫﺬا اﻟﻨﻬﻲ ﺑﺄﻥ ﻳﻔﺼﻞ ﺑﻴﻦ اﻟﻔﺮﻳﻀﺔ ﻭاﻟﻨﺎﻓﻠﺔ ﺑﻜﻼﻡ ﺃﻭ اﻧﺘﻘﺎﻝ ﻣﻦ اﻟﻤﻜﺎﻥ،
Dan lafal ini mutlak meliputi seluruh shalat dan cara untuk keluar dari larangan dalam hadits adalah memisahkan antara shalat wajib dengan shalat sunnah dengan pembicaraan atau berpindah dari tempatnya ke tempat lain
ﻭاﻟﻔﺼﻞ ﺑﺎﻟﻜﻼﻡ ﺇﻣﺎ ﺑﺬﻛﺮ ﻣﻦ اﻷﺫﻛﺎﺭ ﺃﻭ ﺑﻐﻴﺮﻩ ﻣﻦ اﻟﻜﻼﻡ،
Dan pemisah dengan pembicaraan : apakah dengan dzikir atau dengan pembicaraan selainnya
ﻭاﻟﻔﺼﻞ ﺑﺎﻻﻧﺘﻘﺎﻝ ﻳﻜﻮﻥ ﺑﺎﻟﺘﺤﻮﻝ ﻣﻦ اﻟﻤﻜﺎﻥ اﻟﺬﻱ ﺻﻠﻰ ﻓﻴﻪ اﻟﻔﺮﻳﻀﺔ ﺇﻟﻰ ﻣﻜﺎﻥ ﺁﺧﺮ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺠﺪ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺧﺎﺭﺝ اﻟﻤﺴﺠﺪ،
Dan pemisah dengan berpindah tempat yaitu dengan bergeser dari tempat yang ia shalat wajib ke tempat lain di dalam mesjid atau di luar mesjid
ﻭﻗﺪ ﺻﺢ ﻋﻦ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ رضي الله عنهما ﺃﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﻳﺄﻣﺮ ﻣﻦ ﺻﻠﻰ اﻟﻔﺮﻳﻀﺔ ﻭﺃﺭاﺩ ﺃﻥ ﻳﻨﺘﻔﻞ ﺑﻌﺪﻫﺎ ﺃﻻ ﻳﻨﺘﻔﻞ ﺣﺘﻰ ﻳﺘﻜﻠﻢ ﺃﻭ ﻳﺘﻘﺪﻡ، ﺭﻭاﻩ اﻟﺒﻴﻬﻘﻲ.
Dan telah sah dari Ibnu Abbas-radliallãhu ánhuma bahwa ia memerintah kepada siapa yang shalat wajib kemudian ingin shalat sunnah setelahnya untuk tidak melaksanakannya hingga ia hingga berbicara atau ia melangkah kedepan (diriwatkan oleh Al-baihaqiy)
ﻓﺎﻟﺼﺤﻴﺢ ﻣﻦ ﺃﻗﻮاﻝ ﺃﻫﻞ اﻟﻌﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻳﺴﺘﺤﺐ ﻟﻤﻦ ﺻﻠﻰ ﻓﺮﻳﻀﺔ -ﺟﻤﻌﺔ ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻫﺎ- ﻭﺃﺭاﺩ ﺃﻥ ﻳﻨﺘﻔﻞ ﺑﻌﺪﻫﺎ ﺃﻥ ﻳﻔﺼﻞ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﺑﻜﻼﻡ ﻣﻦ ﺫﻛﺮ ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻩ ﺃﻭ ﺑﺘﺤﻮﻝ ﻣﻦ ﻫﺬا المكان
Maka yang shahih dari pendapat Ahlul ilmi bahwasanya dianjurkan bagi siapa yang selesai shalat wajib-jum'at atau selainnya kemudian ia hendak shalat sunnah setelahnya untuk memisahkan antara keduanya dengan pembicaraan baik berupa dzikir atau selainnya atau berpindah dari tempat ia shalat
ﻭاﻟﻐﺮﺽ ﻣﻦ ﻫﺬا اﻟﻨﻬﻲ ﺣﺘﻰ ﺗﺘﻤﻴﺰ اﻟﻔﺮﻳﻀﺔ ﻋﻦ اﻟﻨﺎﻓﻠﺔ، ﻓﻼ ﺗﻠﺘﺒﺲ اﻟﻨﺎﻓﻠﺔ ﺑﻬﺎ ﻭﻻ ﻳﺰاﺩ ﻓﻲ اﻟﻔﺮﻳﻀﺔ ﻣﺎ ﻟﻴﺲ ﻣﻨﻬﺎ.
Dan maksud dari pelarangan ini adalah agar terbedakan antara shalat wajib dengan sunnah maka dengannya tidak terjadi kekaburan antara shalat sunnah dengannya dan tidak ditambah pada shalat wajib dengan shalat yang bukan shalat wajib
ﻭﺯاﺩ ﺑﻌﺾ ﺃﻫﻞ اﻟﻌﻠﻢ ﻓﺎﺋﺪﺓ ﻟﻟﺬﻟﻚ بقوله: ﻭﻷﺟﻞ ﺗﻜﺜﻴﺮ ﻣﻮاﺿﻊ اﻟﺴﺠﻮﺩ،
Dan sebagian Ahlil ilmi memberi tambahan faedah akan hal tersebut dengan ucapannya: untuk memperbanyak tempat sujud
📚شرح بلوغ المرام لشيخنا توفيق البعداني حفظه الله تعالى📚
====================
✍🏻 Ustadz Tamrin
Al Bugisy - Yaman
====================
Mari bergabung :
📲 Grup WhatsApp :
♻ Radio As-Sunnah Sidrap
♻ IKHWAH SIDRAP [FREE TALK]
🌐 Telegram & Twitter : @assunnahsidrap
💻 Halaman Facebook :
www.fb.com/assunnahsidrap
📤 Download aplikasi :
"Radio As-Sunnah Sidrap"
di Google PlayStore
________
📝Tim Pemerhati Dakwah Ahlussunnah Sidrap
ADA YANG DATANG & ADA JUGA YANG PERGI, SERTA ADA PULA YANG ISTIQOMAH DI JALAN INI
[1]- “Beberapa masa telah aku lalui, dan telah banyak pengalaman yang aku dapati, banyak orang yang telah hilang [dari jalan ini] dan muncul juga orang-orang [baru yang menggantikan mereka ini], aku telah melihat dan aku telah mendengar, aku terkadang meridhai dan aku juga terkadang memurkai, dan aku pun mendapatkan ilmu tentang “pergulatan” yang sebelumnya tidak kuketahui!
Maka, sudah menjadi keharusan bagiku: untuk tidak ragu dan tidak pula mundur, (tidak) sembunyi-sembunyi dan tidak pula berpura-pura.”
[Perkataan Syaikh Mahmud Syakir -rahimahullaah- dalam Muqaddimah kitab beliau Abaathiil Wa Asmaar (hlm. 8), dan tambahan dalam kurung [ ] adalah dari saya]
[2]- “Dan aku berharap agar Allah menjagaku (untuk tetap istiqamah) pada sisa waktuku.”
[Perkataan Shahabat yang mulia: Ka’b bin Malik -radhiyallaahu ‘anhu- dalam kisah taubatnya yang masyhur, diriwayatkan oleh Al-Bukhari (no. 4418) dan Muslim (no. 2769)]
Keistiqamahan sangat dibutuhkan, agar kita tidak mengalami perubahan: dari kebaikan menuju keburukan, dari kema’rufan menuju kemungkaran, apa yang dahulu kita anggap kejelekkan kemudian sekarang kita anggap kebaikan -bahkan kita perjuangkan-?!
Hal ini telah diisyaratkan oleh Shahabat yang mulia, pemilik rahasia Nabi: Hudzaifah bin Al-Yaman -radhiyallaahu ‘anhumaa-, dia berkata:
إنَّ الضَّلَالَةَ حَقَّ الضَّلَالَةِ: أَنْ تَعْرِفَ مَا كُنْتَ تُنْكِرُ، وتُنْكِرَ مَا كُنْتَ تَعْرِفُ، وَإِيَّاكَ وَالتَّلَوُّنَ فِي الدِّيْنِ؛ فَإِنَّ دِيْنَ اللهِ وَاحِدٌ
“Sungguh kesesatan yang sebenar-benarnya adalah: engkau menganggap ma’ruf kepada sesuatu yang sebelumnya engkau anggap mungkar, atau engkau menganggap mungkar kepada sesuatu yang sebelumnya engkau anggap ma’ruf. Janganlah berubah-ubah dalam agama! Karena agama Allah itu satu.”
[Al-Ibaanah al-Kubra (I/190), karya Ibnu Baththah (wafat th. 387 H)]
[3]- Sehingga, seorang penuntut ilmu sangat memerlukan ta’shiilaat (pondasi-pondasi) ‘ilmiyyah yang kokoh, dan juga mempunyai pengetahuan terhadap realita yang terjadi di sekitarnya; sehingga -nantinya- dia bisa mengetahui hukum dan solusi dari realita yang ada; dengan dikembalikan kepada ta’shiilaat (pondasi-pondasi) ‘ilmiyyah yang dia miliki. Sebagaimana hal ini telah diisyaratkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rahimahullaah- dalam perkataannya:
“Seorang haruslah mempunyai prinsip-prinsip yang umum agar nantinya perkara-perkara parsial/cabang bisa dikembalikan kepadanya; agar dia bisa bicara berdasarkan ilmu dan keadilan, kemudian dia (juga perlu) untuk mengetahui hal-hal parsial itu dengan sebenar-benarnya (agar bisa menerapkan prinsip yang umum kepadanya-pent). Kalau (dia) tidak (mempelajari dan mempraktekan kaidah ini-pent); maka dia akan tetap berada dalam kebodohan dan kedustaan dalam perkara-perkara parsial/cabang, dan (berada) dalam kebodohan dan kezhaliman dalam prinsip-prinsip umum, sehingga muncullah kerusakan yang besar.”
[Majmuu’ Fataawa (XIX/203)]
[4]- Dan Rasulullah -shallallaahu ‘alaihi wa sallam- telah bersabda:
إِنِّيْ قَدْ تَرَكْتُ فِيْكُمْ شَيْئَيْنِ؛ لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدَهُمَا: كِتَابَ اللهِ وَسُنَّتِيْ، وَلَنْ يَتَفَرَّقَا حَتَّى يَرِدَا عَلَيَّ الْحَوْضَ
“Aku tinggalkan bagi kalian dua perkara; yang kalian tidak akan tersesat setelahnya: Kitabullah dan Sunnah-ku, dan keduanya tidak akan terpisah sampai nanti mendatangiku di telaga.”
[Shahih: HR. Al-Hakim (I/193), dari Abu Hurairah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani -rahimahullaah- dalam Shahiih al-Jaami’ ash-Shaghiir (no. 2937). Al-Hakim (I/193) juga meriwayatkannya dari Ibnu ‘Abbas. Lihat: Takhriij Hidaayah ar-Ruwaah (I/140-141, no. 184)]
“Maka, barangsiapa yang membangun perkataannya dalam ilmu: baik Ushuul (prinsip/pondasi) maupun Furuu’ (cabang/parsial) di atas Al-Kitab, As-Sunnah dan atsar-atsar yang dinukil dari para (ulama) terdahulu; maka dia telah tepat dalam menempuh jalan kenabian.”
[Majmuu’ Fataawa (X/363)]
Wa Shallallaahu ‘Alaa Nabiyyinaa Muhammadin Wa ‘Alaa Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam (semoga Allah memberikan shalawat atas Nabi kita Muhammad dan atas keluarga serta Shahabatnya dan semoga Allah juga memberikan keselamatan).
-dari Muqaddimah AL-MAQAALAAT 2, Karya Ahmad Hendrix-
PENYIMPANGAN SETELAH HIDAYAH…
لماذا ينتكس البعض بعد استقامته على طريق الهداية ؟؟؟
Mengapa ada sebagian orang yang justru berbalik (menyimpang) setelah ia konsisten di atas jalan hidayah (bahkan sebelumnya ia mendakwahkan sunnah)…??
قيل للشيخ ابن باز :
Syaikh Bin Baz pernah ditanya:
ياشيخ ، فلان انتكس،
Wahai Syaikh; si fulan berbalik (menyimpang)
قال الشيخ :
Syaikh berkata;
(لعل انتكاسته من أمرين :
Boleh jadi dia berbalik menyimpang karena dua hal:
إما أنه لم يسأل الله الثبات ، أو أنه لم يشكر الله على الإستقامة) .
Pertama, dia mungkin tidak pernah meminta kepada Allah agar diteguhkan (di atas alhaq), atau yang kedua, ia tidak bersyukur setelah diberikan keteguhan dan keistiqomahan oleh Allah.
فحين اختارك الله لطريق هدايته،
Maka tatkala Allah telah memilihmu berjalan di atas jalan hidayah-Nya,
ليس لأنك مميز أو لطاعةٍ منك ،
camkanlah bahwa itu bukan karena keistimewaanmu atau karena ketaatanmu,
بل هي رحمة منه شملتك ،
melainkan itu adalah rahmat dari-Nya yang meliputimu
قد ينزعها منك في أي لحظة ،
Allah bisa saja mencabut rahmat tersebut kapan saja darimu
لذلك لا تغتر بعملك ولا بعبادتك
Oleh karena itu, jangan engkau tertipu dengan amalanmu, jangan pula disilaukan oleh ibadahmu
ولا تنظر باستصغار لمن ضلّ عن سبيله
Jangan engkau memandang remeh orang yang tersesat dari jalan-Nya
فلولا رحمة الله بك لكنت مكانه .
Kalau bukan karena rahmat Allah padamu, niscaya engkau akan tersesat pula, posisimu akan sama dengan orang yang tersesat itu.
أعيدوا قراءة هذه الآية بتأنٍّ
Ulang-ulang lah membaca ayat berikut ini dengan penuh penghayatan
﴿ ولوﻵ أن ثبتناك لقد كدت تركن إليهم شيئا قليلا ﴾
“Andai Kami tidak meneguhkanmu (wahai Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam), sungguh engkau hampir-hampir saja akan sedikit condong kepada mereka (orang-orang yang tersesat itu).”
إياك أن تظن أن الثبات على الإستقامة أحد إنجازاتك الشخصية …
Jangan pernah engkau menyangka, bahwa keteguhan di atas istiqomah, merupakan salah satu hasil jerih payahmu pribadi.
تأمل قوله تعالى لسيد البشر..
Perhatikan firman Allah kepada Pemimpin segenap manusia (Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam):
“ولولا أن ثبتناك”
“Kalau bukan Kami yang meneguhkanmu (wahai Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam)…”
فكيف بك !!؟.
Maka apalagi engkau…!!?
نحنُ مخطئون عندما نتجاهل أذكارنا،
Kita sering keliru, manakala kita melupakan dzikir-dzikir kita
نعتقد أنها شيء غير مهم وننسى
Kita menyangka bahwa dzikir-dzikir itu tidak penting, sehingga kita pun melupakannya.
بأن الله يحفظنا بها، وربما تقلب الأقدار..
Kita lupa bahwa Allah akan menjaga kita karena dzikir-dzikir tersebut. Boleh jadi takdir Allah akan berbalik.
يقول ابن القيم:
Ibnu al-Qayyim berkata:
حاجة العبد للمعوذات أشدُ من حاجته للطعام واللباس..!
Kebutuhan hamba akan doa dan dzikir (agar Allah memberikan perlindungan), melebihi kebutuhannya akan makanan dan pakaian.
داوموا على أذكاركم لتُدركوا معنى:
Maka rutinkanlah membaca doa dan dzikir kalian, agar kalian meraih apa yang dijanjikan dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam
احفظ الله يحفظك..
“Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjaga kalian”
تحصنوا كل صباح ومساء ؛
Niscaya kalian akan mendapatkan perlindungan pagi dan petang.
فالدنيا مخيفة .. وفي جوفها مفاجأت .. والله هو الحافظ لعباده
Dunia ini benar-benar menakutkan…. di lorongnya ada banyak hal yang menyentakkan… Allah, Dialah yang Maha Menjaga hamba-hamba-Nya.
Zainal Abidin bin Syamsuddin Lc, حفظه الله تعالى
Amalan Ringan Pahalanya besar Namun manusia Sering lalay dalam mengerjakannya
Dzikir sesudah sholat
Di antara aktifitas dzikir yang bisa dilakukan oleh seorang muslim setelah sholat fardhu adalah dengan bertasbih, Bertahmid, dan bertakbir. yang dimaksud dengan bertasbih adalah mengucap "Subhanallah", dan bertahmid adalah dengan mengucapkan "alahamdulillah" sedangkan bertakbir adalah dengan mengucapkan "allahu-akbar"
Ampunan dari Kesalahan, Meski Sebanyak Buih di Lautan
Dari Abu Hurairah, dimana Rasullluah Shalallahu 'alaihiwassalam bersabda, "Barang siapa yang mensucikan allah (Bertasbih) Sebanyak 33x, Memuji allah (Bertahmid) sebanyak 33x, dan mengagungkan allah (Bertakbir) sebanyak 3x. Setelah melaksanakan sholat fardhu sehingga semua berjumlah 99x, lalu genap 100 dengan ucapan Laa Ilaha Illallahu Wahdahu Laa Syarikalahu Lahul Mulku Walalhul Hamdu Waahuwa 'ala Kulli Syain Qodir, Maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih dialutan. "(HR. Muslim No. 597)
“Ada beberapa amalan penyerta yang barangsiapa mengucapkannya atau melakukannya setelah usai shalat wajib maka dirinya tidak akan merugi, yaitu bertasbih sebanyak 33x, bertahmid sebanyak 33x, dan bertakbir sebanyak 34x.” (HR. Muslim no. 596).
“Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang dapat membuat kalian mengejar orang-orang yang mendahului kalian, dan yang dapat membuat kalian mendahului orang-orang yang sesudah kalian, serta tidak ada seorang pun yang lebih utama kecuali ia melakukan seperti yang kalian lakukan?” Mereka (para orang miskin) menjawab: “tentu, ya Rasulullah”. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam kemudian menjelaskan: “kalian bertsabih, dan bertahmid, dan bertakbir setiap selesai shalat sebanyak 33x.” (HR. Bukhari no. 843 dan HR. Muslim no. 595).
“Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang dapat membuat kalian mengejar orang-orang yang mendahului kalian, dan yang dapat membuat kalian mendahului orang-orang yang sesudah kalian, serta tidak ada seorang pun yang lebih utama kecuali ia melakukan seperti yang kalian lakukan? Yaitu kalian bertasbih sebanyak 10x, bertahmid sebanyak 10x, dan bertakbir sebanyak 10x.” (HR. Bukhari no. 6329).
“Terdapat tambahan pada hadis tersebut, dimana Suhail berkata: masing-masing (tasbih, tahmid, dan takbir) berjumlah sebelas kali, sehingga total seluruhnya menjadi 33x.” (HR. Muslim no. 595).
Mendapa Do'a dari Para MALAIKAT
Artinya:
“Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci (belum batal wudhunya), kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’
(Shahih, HR Imam Muslim dari Abu Hurairah),
(HR. Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim: 469)
Catatan: yang dimaksud adalah menunggu iqamat saat shalat berjamaah di masjid.
Disunnahkan Zikir Dengan Jari Tangan
“Saya melihat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghitung dzikir beliau dengan tangannya.” (HR. Ahmad 6498 dan dinilai hasan oleh Syuaib Al-Arnauth).
“Wahai para wanita mukminah, kalian harus rajin bertasbih, bertahlil, mensucikan nama Allah. Janganlah kalian lalai, sehingga melupakan rahmat. Hitunglah dengan jari-jari kalian, karena semua jari itu akan ditanya dan diminta untuk bicara.” (HR. Ahmad 27089, Abu Daud 1501, Turmudzi 3583, dan sanadnya dinilai hasan oleh Syuaib Al-Arnauth dan Al-Albani).
Jaminan Masuk Surga Dengan Membaca Ayat Kursi Setiap Selesai Sholat Fardhu
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai dalam Al Kubro 9: 44.
Hadits ini dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, sebagaimana disebut oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram). Maksudnya, tidak ada yang menghalanginya masuk surga ketika mati.
Intinya, ayat kursi punya keutamaan yang luar biasa sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut.
Dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Abul Mundzir, ayat apa dari kitab Allah yang ada bersamamu yang paling agung?” Aku menjawab, “Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qayyum.” Lalu beliau memukul dadaku dan berkata, “Semoga engkau mudah memperoleh imu, wahai Abul Mundzir.” (HR. Muslim no. 810)
Al-Qadhi ‘Iyadh menyatakan, “Hadits ini adalah dalil akan bolehnya mengutamakan sebagian Al-Qur’an dari lainnya dan mengutamakannya dari selain kitab-kitab Allah. … Maknanya adalah pahala membacanya begitu besar, itulah makna hadits.”
Apa sebab ayat kursi lebih agung? Imam Nawawi menyebutkan, para ulama berkata bahwa hal itu dikarenakan di dalamnya terdapat nama dan sifat Allah yang penting yaitu sifat ilahiyah, wahdaniyah (keesaan), sifat hidup, sifat ilmu, sifat kerajaan, sifat kekuasaan, sifat kehendak. Itulah tujuh nama dan sifat dasar yang disebutkan dalam ayat kursi. (Syarh Shahih Muslim, 6: 85)
“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255)
Baca juga Ayat Kursi Sebelum Tidur
Hal ini dapat dilihat dari pengaduan Abu Hurairah pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang seseorang yang mengajarkan padanya ayat kursi.
Abu Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?” “Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.” (HR. Bukhari no. 2311)
Di antara aktifitas dzikir yang bisa dilakukan oleh seorang muslim setelah sholat fardhu adalah dengan bertasbih, Bertahmid, dan bertakbir. yang dimaksud dengan bertasbih adalah mengucap "Subhanallah", dan bertahmid adalah dengan mengucapkan "alahamdulillah" sedangkan bertakbir adalah dengan mengucapkan "allahu-akbar"
Ampunan dari Kesalahan, Meski Sebanyak Buih di Lautan
مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Dari Abu Hurairah, dimana Rasullluah Shalallahu 'alaihiwassalam bersabda, "Barang siapa yang mensucikan allah (Bertasbih) Sebanyak 33x, Memuji allah (Bertahmid) sebanyak 33x, dan mengagungkan allah (Bertakbir) sebanyak 3x. Setelah melaksanakan sholat fardhu sehingga semua berjumlah 99x, lalu genap 100 dengan ucapan Laa Ilaha Illallahu Wahdahu Laa Syarikalahu Lahul Mulku Walalhul Hamdu Waahuwa 'ala Kulli Syain Qodir, Maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih dialutan. "(HR. Muslim No. 597)
معقبات لا يخيب قائلهن أو فاعلهن دبر كل صلاة مكتوبة ثلاث وثلاثون تسبيحة وثلاث وثلاثون تحميدة وأربع وثلاثون تكبيرة
“Ada beberapa amalan penyerta yang barangsiapa mengucapkannya atau melakukannya setelah usai shalat wajib maka dirinya tidak akan merugi, yaitu bertasbih sebanyak 33x, bertahmid sebanyak 33x, dan bertakbir sebanyak 34x.” (HR. Muslim no. 596).
أفلا أعلمكم شيئا تدركون به من سبقكم وتسبقون به من بعدكم ولا يكون أحد أفضل منكم إلا من صنع مثل ما صنعتم قالوا بلى يا رسول الله قال تسبحون وتحمدون وتكبرون خلف كل صلاة ثلاثا وثلاثين
“Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang dapat membuat kalian mengejar orang-orang yang mendahului kalian, dan yang dapat membuat kalian mendahului orang-orang yang sesudah kalian, serta tidak ada seorang pun yang lebih utama kecuali ia melakukan seperti yang kalian lakukan?” Mereka (para orang miskin) menjawab: “tentu, ya Rasulullah”. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam kemudian menjelaskan: “kalian bertsabih, dan bertahmid, dan bertakbir setiap selesai shalat sebanyak 33x.” (HR. Bukhari no. 843 dan HR. Muslim no. 595).
أَفَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَمْرٍ تُدْرِكُونَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ وَتَسْبِقُونَ مَنْ جَاءَ بَعْدَكُمْ وَلَا يَأْتِي أَحَدٌ بِمِثْلِ مَا جِئْتُمْ بِهِ إِلَّا مَنْ جَاءَ بِمِثْلِهِ تُسَبِّحُونَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ عَشْرًا وَتَحْمَدُونَ عَشْرًا وَتُكَبِّرُونَ عَشْرًا
“Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang dapat membuat kalian mengejar orang-orang yang mendahului kalian, dan yang dapat membuat kalian mendahului orang-orang yang sesudah kalian, serta tidak ada seorang pun yang lebih utama kecuali ia melakukan seperti yang kalian lakukan? Yaitu kalian bertasbih sebanyak 10x, bertahmid sebanyak 10x, dan bertakbir sebanyak 10x.” (HR. Bukhari no. 6329).
وزاد في الحديث يقول سهيل إحدى عشرة إحدى عشرة فجميع ذلك كله ثلاثة وثلاثون
“Terdapat tambahan pada hadis tersebut, dimana Suhail berkata: masing-masing (tasbih, tahmid, dan takbir) berjumlah sebelas kali, sehingga total seluruhnya menjadi 33x.” (HR. Muslim no. 595).
Mendapa Do'a dari Para MALAIKAT
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال
: لا يزال العبد في صلاة ما كان في مصلاه ينتظر الصلاة وتقول الملائكة اللهم اغفر له اللهم ارحمه حتى ينصرف أو يحدث
Artinya:
“Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci (belum batal wudhunya), kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’
(Shahih, HR Imam Muslim dari Abu Hurairah),
(HR. Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim: 469)
Catatan: yang dimaksud adalah menunggu iqamat saat shalat berjamaah di masjid.
Disunnahkan Zikir Dengan Jari Tangan
رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُهُنَّ بِيَدِهِ
“Saya melihat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghitung dzikir beliau dengan tangannya.” (HR. Ahmad 6498 dan dinilai hasan oleh Syuaib Al-Arnauth).
يَا نِسَاءَ الْمُؤْمِنَينَ، عَلَيْكُنَّ بِالتَّهْلِيلِ وَالتَّسْبِيحِ وَالتَّقْدِيسِ، وَلَا تَغْفُلْنَ فَتَنْسَيْنَ الرَّحْمَةَ، وَاعْقِدْنَ بِالْأَنَامِلِ فَإِنَّهُنَّ مَسْئُولَاتٌ مُسْتَنْطَقَاتٌ
“Wahai para wanita mukminah, kalian harus rajin bertasbih, bertahlil, mensucikan nama Allah. Janganlah kalian lalai, sehingga melupakan rahmat. Hitunglah dengan jari-jari kalian, karena semua jari itu akan ditanya dan diminta untuk bicara.” (HR. Ahmad 27089, Abu Daud 1501, Turmudzi 3583, dan sanadnya dinilai hasan oleh Syuaib Al-Arnauth dan Al-Albani).
Jaminan Masuk Surga Dengan Membaca Ayat Kursi Setiap Selesai Sholat Fardhu
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الجَنَّةِ اِلاَّ اَنْ يَمُوْتَ
“Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai dalam Al Kubro 9: 44.
Hadits ini dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, sebagaimana disebut oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram). Maksudnya, tidak ada yang menghalanginya masuk surga ketika mati.
Intinya, ayat kursi punya keutamaan yang luar biasa sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut.
عَنْ أُبَىِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِى أَىُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ ». قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِى أَىُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ ». قَالَ قُلْتُ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ. قَالَ فَضَرَبَ فِى صَدْرِى وَقَالَ « وَاللَّهِ لِيَهْنِكَ الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ
Dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Abul Mundzir, ayat apa dari kitab Allah yang ada bersamamu yang paling agung?” Aku menjawab, “Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qayyum.” Lalu beliau memukul dadaku dan berkata, “Semoga engkau mudah memperoleh imu, wahai Abul Mundzir.” (HR. Muslim no. 810)
Al-Qadhi ‘Iyadh menyatakan, “Hadits ini adalah dalil akan bolehnya mengutamakan sebagian Al-Qur’an dari lainnya dan mengutamakannya dari selain kitab-kitab Allah. … Maknanya adalah pahala membacanya begitu besar, itulah makna hadits.”
Apa sebab ayat kursi lebih agung? Imam Nawawi menyebutkan, para ulama berkata bahwa hal itu dikarenakan di dalamnya terdapat nama dan sifat Allah yang penting yaitu sifat ilahiyah, wahdaniyah (keesaan), sifat hidup, sifat ilmu, sifat kerajaan, sifat kekuasaan, sifat kehendak. Itulah tujuh nama dan sifat dasar yang disebutkan dalam ayat kursi. (Syarh Shahih Muslim, 6: 85)
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255)
Baca juga Ayat Kursi Sebelum Tidur
Hal ini dapat dilihat dari pengaduan Abu Hurairah pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang seseorang yang mengajarkan padanya ayat kursi.
دَعْنِى أُعَلِّمْكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهَا . قُلْتُ مَا هُوَ قَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ ( اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ ، فَإِنَّكَ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَنَّكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ فَأَصْبَحْتُ ، فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ » . قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ زَعَمَ أَنَّهُ يُعَلِّمُنِى كَلِمَاتٍ ، يَنْفَعُنِى اللَّهُ بِهَا ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ « مَا هِىَ » . قُلْتُ قَالَ لِى إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ ( اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) وَقَالَ لِى لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ ، وَكَانُوا أَحْرَصَ شَىْءٍ عَلَى الْخَيْرِ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « أَمَا إِنَّهُ قَدْ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ ، تَعْلَمُ مَنْ تُخَاطِبُ مُنْذُ ثَلاَثِ لَيَالٍ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ » . قَالَ لاَ . قَالَ « ذَاكَ شَيْطَانٌ »
Abu Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?” “Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.” (HR. Bukhari no. 2311)
Baca Juga Ayat Kursi Pada Pagi dan Petang
Mengenai orang yang membaca ayat kursi di pagi dan petang hari, dari Ubay bin Ka’ab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ، وَإِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ
“Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga pagi. Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang.” (HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 655)
--`````
Monday, October 30, 2017
Ditiupnya sangkakala
👤Ustadz Abdullah Roy, MA
➖➖➖➖➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
🍓 Termasuk beriman kepada hari akhir adalah beriman akan ditiupnya sangkakala.
🍓Rosul صلى الله عليه و سلم pernah ditanya apa itu sangkakala maka beliau menjawab : tanduk yang ditiup
(Hadits sohih riwayat Abu Daud, tirmidzi ,nasa'i)
🍓 Beberapa ayat alqur'an menyebutkan bahwa sangkakala akan ditiup 2kali
diantaranya firman Alloh ta'ala
و نفخ فى الصور فصعق من فى السماوات و من فى الارض الا من شاء الله ثم نفخ فيه اخرى فاذاهم قيام ينظرون
"dan ditiuplah sangkakala maka matilah Siapa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki oleh Alloh. kemudian di tiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu".
(Qs.Az Zumar:68)
🍓Tiupan sangkakala pertama dengannya meninggal semua yang ada di langit dan di bumi kecuali yang Alloh kehendaki.
👉🏻Tiupan ini terjadi di hari jum'at sebagaimana dalam Sohih muslim
🍓 setiap hari Jumat hewan hewan senantiasa memasang telinga antara waktu subuh sampai terbit matahari karena takut apabila ditiup sangkakala pada hari tersebut.
(Hadits sohih riwayat Abu Dawud ,Tirmidzi dan Nasa'i)
🍓 Bila terdengar maka semua akan mencondongkan lehernya dan mengangkatnya.
🍓 Yang pertama kali mendengar adalah seorang laki-laki yang sedang memperbaiki tempat penampungan air minum untuk untanya maka diapun mati dan mati lah semua manusia
HR.Muslim
🍓waktu tersebut sangat singkat sehingga tidak sempat berwasiat dan tidak sempat kembali ke keluarga.
mereka meninggal di tempatnya masing-masing
ما ينظرون الا صيحة واحدة تاخذهم و هم يخصمون فلا يستطيعون توصية ولا الي اهلهم يرجعون
"mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar lalu mereka tidak kuasa membuat wasiat pun tidak pula dapat kembali keluarga"
(Qs.Yaasiin;49-50)
🍓Dalam hadits bukhori disebutkan bahwa ada sebagian yang sudah mengangkat makanan kemulutnya namun tidak sempat memakannya karena sudah ditiup sangkakala
🍓Meninggallah seluruh manusia dan Kerajaan pada hari itu adalah milik Alloh ta'ala semata
🍓ketahuilah bahwa Malaikat yang akan meniup sangkakala sekarang telah menaruh sangkakala di mulutnya mengerutkan dahi memasang telinganya menunggu sewaktu waktu diperintah oleh Alloh ta ala
(HR Tirmidzi.sohih)
🍓Rosul صلى الله عليه و سلم ketika mengabarkan para sahabat dengan kabar ini beliauصلى الله عليه و سلم menyuruh para sahabat untuk mengatakan
حسبنا الله و نعم الوكيل على الله توكلنا
hasbunallah wanikmal wakil 'alallohi tawakkalnaa
" Cukuplah Allah bagi kita dan Dialah sebaik baik wakil hanya kepada Alloh kita bertawakal"
🍃🍃🍃
SHARE YUK....
ROSULULLOH صلى الله عليه و سلم bersabda:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya dan penghuni bumi dan langit sampai semut yang berada di lubangnya dan bahkan sampai ikan benar-benar bershalwat atas pengajar manusia kebaikan.( HR.Tirmidzi)
🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳
DONASI PEMBANGUNAN LOKAL KELAS SDI TAHFIDZ AL QUR'AN AT TAUHID
💳Bank Muamalat
0001926338 an Yayasan At Tauhid Al Islamy Bangka Belitung.
Setelah TRANSFER HARAP KONFIRMASI KE NOMOR:
📲 085238448089 (Ali Agustian)
WA/SMS :
NAMA#TANGGAL TRANSFER#JUMLAH DONASI
Tiupan Sangkakala Yang Ke 2
👤Ustadz Abdullah Roy, MA
➖➖➖➖➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
🌱Setelah tiupan sangkakala yang pertama dan meninggalnya semua manusia maka akan ditiup sangkakala untuk ke 2 kalinya
🌱dan jarak antara tiupan adalah 40. Allahua'lam apakah 40 hari atau 40 bulan atau 40 tahun.
📖Rosululloh salallahualaihi wasallam bersabda
didalam hadist abu hurairah
بين النفختين اربعون
" antara 2 tiupan 40."
Mereka bertanya kepada Abu hurairah( sahabat yang meriwayatkan hadist ini) 40 hari atau 40 bulan atau apakah 40 tahun? , maka beliau (Abu hurairah ) enggan menjawabnya.
👉🏻 Para ulana mengatakan: hal ini karena tidak mengetahui ilmunya.
( hadits ini shohih diriwayatkan bukhori dan muslim.)
☔Dan diantara 2 tiupan inilah Allah ta'ala akan menurunkan hujan yang ringan yang dengan sebabnya akan tumbuh jasad manusia di dalam kuburnya. Sebagaimana didalam sebuah hadits yang di riwayatkan imam muslim .
🌱Tulang ekor manusia yang telah dikabarkan oleh Nabi صلى الله عليه و سلم bahwasanya dia tidak akan hancur,akan tumbuh seperti tumbuhnya tunas setelah hujan sehingga terbentuklah manusia kembali dengan ijin Allah تعالى .
📖Rosululloh sallallahu 'alaihi wasallam bersabda
َ ثُمَّ يُنْزِلُ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً . فَيَنْبُتُونَ كَمَا يَنْبُتُ الْبَقْلُ لَيْسَ مِنَ الإِنْسَانِ شَىْءٌ إِلاَّ يَبْلَى إِلاَّ عَظْمًا وَاحِدًا وَهْوَ عَجْبُ الذَّنَبِ ، وَمِنْهُ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"kemudian Alloh ta'ala akan menururunkan hujan dari langit maka mereka pun akan tumbuh seperti tumbuhnya tunas. tidak ada lagi dari badan manusia sesuatu kecuali akan rusak. Kecuali 1 tulang yaitu tulang ekor. Dan darinyalah akan dibentuk manusia pada hari kiamat .
(Hadist riwayat bukhori dan muslim)
🌱Allah lah yang telah menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada .Dan Dialah yang akan membangkitkan manusia setelah mati nya.
Firman Allah ta'ala.:
{وَهُوَ الَّذِي يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَهُوَ أَهْوَنُ عَلَيْهِ}
"Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkannya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya". (Ar-Rum: 27)
🌱Setelah terbentuknya jasad semua manusia ,maka malaikat akan meniup sangkakala untuk yang ke 2 kalinya dan akan dikembalikan roh - roh kepada jasadnya dan hiduplah manusia serta akan dibangkitkan dari kuburnya .
📖Allah subhanahuwata'ala berfirman :
ثم نفخ فيه اخرى فاذا هم قيام ينظرون
" Kemudiaan akan ditiup sangkakala yang kedua kalinya maka tiba tiba mereka bangkit dalam keadaan menunggu"
. (Az-Zumar: 68)
🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳
DONASI PEMBANGUNAN LOKAL KELAS SDI TAHFIDZ AL QUR'AN AT TAUHID
💳Bank Muamalat
0001926338 an Yayasan At Tauhid Al Islamy Bangka Belitung.
Setelah TRANSFER HARAP KONFIRMASI KE NOMOR:
📲 085238448089 (Ali Agustian)
WA/SMS :
NAMA#TANGGAL TRANSFER#JUMLAH DONASI
JUMLAH WANITA DI SURGA
Al-Imaam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata:
حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ، حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْخَطْمِيُّ، عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ، قَالَ: بَيْنَا نَحْنُ مَعَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فِي حَجٍّ أَوْ عُمْرَةٍ، فَقَالَ: بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ فِي هَذَا الشِّعْبِ إِذْ قَالَ: " انْظُرُوا، هَلْ تَرَوْنَ شَيْئًا؟ " فَقُلْنَا: نَرَى غِرْبَانًا فِيهَا غُرَابٌ أَعْصَمُ أَحْمَرُ الْمِنْقَارِ وَالرِّجْلَيْنِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ : لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنَ النِّسَاءِ، إِلَّا مَنْ كَانَ مِنْهُنَّ مِثْلَ هَذَا الْغُرَابِ فِي الْغِرْبَانِ
Telah menceritakan kepadaki 'Abdush-Shamad : Telah menceritakan kepada kami Hammaad : Telah menceritakan kepada kami Abu Ja'far Al-Khathmiy, dari 'Umaarah bin Khuzaimah, ia berkata : Ketika kami bersama 'Amru bin Al-'Aash pada saat ibadah haji - atau 'umarh - , ia berkata : Ketika kami bersama Rasulullah ﷺ di lembah ini, tiba-tiba beliau ﷺ bersabda : "Lihatlah, apakah kalian melihat sesuatu ?". Kami menjawab : "Kami melihat beberapa ekor burung gagak yang diantaranya ada seekor burung gagak yang paruh dan kedua kakinya berwarna kemerahan". Maka Rasulullah ﷺ bersabda : "Para wanita tidak akan masuk surga kecuali sebagian diantara mereka (yang jumlahnya) seperti burung gagak itu diantara kawanan burung gagak lainnya" [Al-Musnad 4/197; sanadnya shahih sebagaimana dikatakan Al-Arna'uth dkk.].
Senada dengan sabda beliau ﷺ yang lain:
اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ، فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ، وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ، فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ
"Diperlihatkan surga kepadaku, lalu aku lihat ternyata kebanyakan penghuninya adalah orang-orang faqir. Dan diperlihatkan pula neraka kepadaku, lalu aku lihat ternyata kebanyakan penghuninya adalah para wanita" [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 3241 & 5198 & 6449 & 6546].
Hadits ini menggambarkan betapa sedikitnya para wanita yang kelak masuk surga. Bukan sesuatu hal yang aneh apabila kita lihat fenomena zaman sekarang. Berbagai kerusakan timbul akibat fitnah wanita. Hampir semua lini kemaksiatan, para wanita digunakan sebagai daya tariknya. Adapun Nabi ﷺ pernah menjelaskan salah satu sebab mengapa para wanita menjadi bagian terbanyak dari penghuni neraka:
يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ وَيَكْفُرْنَ الإِحْسَانَ لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ كُلَّهُ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
"Mereka mengkufuri suaminya, yaitu mengingkari kebaikannya. Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang diantara mereka sepanjang tahun, kemudian dirinya melihatmu sesuatu (kekurangan/kejelekan), ia mengatakan : ‘Aku tidak melihat kebaikan sedikitpun darimu" [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 1052].
Sudah semestinya, hadits ini mendorong para wanita muslimah untuk lebih giat beramal kebaikan dan menjauhi segala larangan Allah ta'ala. Bagi laki-laki, hadits ini menjadi pendorong mereka untuk menjaga wanita-wanita mereka agar senantiasa berada dalam ketaatan, karena mereka (laki-laki) tidak lepas dari perintah dan peringatan Allah ta'ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan" [QS. At-Tahriim : 6].
Doa Untuk Istri Setelah Akad Nikah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menuntunkan kepada para suami, ketika mereka menikahi seorang wanita, hendaklah mereka memegang ubun-ubunnya, membaca basmalah, mendoakan keberkahan dan membaca,
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ ، وَأَعُوْذَ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
ALLAHUMMA INNI AS’ALUKA MIN KHAIRIHA WA KHAIRI MA JABALTAHA ‘ALAIHI. WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHA WA SYARRI MA JABALTAHA ‘ALAIHI
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya” (HR. Abu Dawud 2/248, Ibnu Majah 1/617 dan lihat Shahih Ibnu Majah 1/324)
Nasehat Untuk para Ustad Pondok Pesantren ada baiknya kita menela'ah
Marilah mendengarkan nasehat dan menasehati agar tumbuh kasih sayang diantara kita.
Jangan sampai kita menjadi ustadz di pesantren yg terlalu sibuk dengan dakwah di luar, namun ketika ada santri yang melanggar dan bermasalah seakan kitalah yang paling paham dengan masalahnya, dengan kepribadiannya, dengan keluarganya, dengan apa yang dia lakukan selama ini didalam dan di luar pesantren.
Sehingga ketika tiba waktunya rapat asatidzah dan para guru tidaklah ada yang dibahas melainkan membongkar habis aib-aib santri seakan semua menjadi semut yang mendapatkan gula. Seakan semua berebut ingin memberikan info yang valid tentang masalah santri itu.
"Iya kemaren ana pergoki dia diwarnet"
"Iya dua hari yang lalu ana dapati dia jajan diluar"
"Eh baru tadi malam ana liat dia keluar sama dua temannya"
"Seprtinya dia megang hp ust" kemudian dengan semangatnya ust yg lain menimpali, "iya ust ini hp nya baru ana sita" bagaimana apa tidak sebaiknya kita Segera memanggil orangtuanya??
Bla..Bla. .Bla. .
Haha...yasalaaammm !!!
akhirnya berujung dengan mengeluarkan santri tersebut, Dengan dalih maslahat.
Padahal andai Saja kita tahu bahwa orangtuanya sampai menjual sawah/kebun untuk mondokin anaknya, bahkan ada yang menjual hewan ternaknya.
Coba sedikit kita berfikir sejenak, apa sudah benar langkah yang kita ambil tersebut ??
Sudahkah kita mengobrol empat mata dengan santri itu? Sudah kita ajak dia makan bakso keluar dengan kita?
Aahhh....Terlalu lebay ah, masak ust LC lulusan timur tengah gini bonceng santri makan bakso, berdua lagi. Muruah hilang nanti.
Mmmm....Mungkin anda lebih ingin menjadi ust yang di takuti santri bukan disegani.
anda lebih bangga ketika anda lewat dikerumunan santri yg sedang duduk-duduk kemudian mereka kabur karena takut, dan anda menganggap, itu karena Muruah anda yg sudah level tinggi. Padahal suatu hari nanti akan datang masa dimana mereka tidak akan kabur lagi ketika anda lewat, kok bisa? Ya karena mereka menunggu apakah anda akan mengucap salam kepada mereka atau tidak, sebagaimana yang anda ajarkan selama ini. Mereka mulai dewasa, pola berfikir mereka mulai berkembang.
Pernahkah ketika anda melewati para santri yang sedang makan berjamaah kemudian anda ikut nimbrung makan bersama mereka? Alangkah senangnya perasaan mereka ketika itu, lebih-lebih kalau itu adalah makan untuk berbuka puasa, makan satu nampan dengan mereka. Masyaallah ust selevel anda makan satu nampan dengan santri.
Tapi memang Tidak usah melakukan yang terlalu rumit karena anda adalah ust LC lulusan timur tengah yang harus tetap menjaga muruah.
pernahkah anda memanggil santri tingkat SMP dengan sebutan syekh? Atau ust? Anda dapat membayangkan bagaimana perasaannya ketika itu, dia akan berfikir masyaallah ust selevel beliau manggil saya dengan syekh, manggil saya ust. Lebih-lebih ketika anda memanggilnya dengan sebutan itu tidak hanya sekali dua kali saja.
Ada yg lebih tinggi dari itu, yaitu panggilan "nak" kepada santri, coba sesekali anda Panggil santri dengan itu.
Anda dapat membayangkan bagaimana. ...aahhh sudahlah anda memang ust LC lulusan timur tengah yang harus selalu tetap menjaga muruah.
Pernahkah anda ketika ada santri yang melanggar dengan pelanggaran yang berat kemudian anda malah mengajaknya makan sate di luar? Lagi-lagi hanya berdua?
Pernahkah ketika ada santri yang anda pergoki lagi main playstation/di warnet, kemudian malah anda bonceng dengan motor anda sampai pesantren? Anda tempatkan dia di kantor kemudian anda keluar sebentar, mungkin dia mengira anda akan mengambil rotan, cambuk, lengkap dengan buku pelanggaran santri disebelah tangan kanan anda.
Namun betapa terkejutnya dia ketika anda malah membeli beberapa buah chocolatos lengkap dengan satu gelas air putih, kemudian anda suruh dia makan. tidak ada yg anda lakukan, tidak ada rotan, tidak ada cambuk, tidak ada bentakan, suara besar, mata melotot, tidak ada ancaman.
Kemudian anda suruh dia kembali ke asrama. Intahal umur......
Pertanyaannya sekarang adalah apa mungkin ketika kita melakukan hal-hal yang demikian santri tersebut malah semakin brutal..?? Sedikit banyaknya dia akan mulai berfikir dan menyadari bahwa sebenarnya kita sayang dengan dia.
Akhlak baik itu akan selalu di akui oleh hati walaupun tidak di ucapkan oleh lisan.
Mungkin kita berfikir hal-hal di atas adalah sesuatu yang remeh bagi kita, namun tidak bagi murid kita, tidak bagi santri kita.
Seringkali kita berfikir ketika pelajaran didalam kelas sudah selesai seakan kewajiban kita untuk mendidik para santri sudahpun selesai.
Toh saya juga punya istri dan anak-anak dirumah, namun ajib nya ketika kita mempunyai masalah dirumah, kita membawanya ke santri, kita membawanya ke dalam kelas, lebih-lebih ketika ada laporan santri yang baru saja melanggar...mmmm habis kamu
Naudzubillah....
Santri itu adalah anak-anak kita, kita adalah orangtua bagi mereka. Santri bukan untuk dipojokkan, bukan untuk di jauhi ketika dia bermasalah, bukan untuk di tahdzir, apalagi sangat bermudah-mudah mengeluarkan mereka dari pesantren.
Alangkah jauh kita dari akhlak rasulullah صلى الله عليه وسلم. Alangkah tinggi beliau di ufuk, dan alangkah menjerembab kita di dalam jurang tak berdasar.
Coba kita renungkan hadist dibawah ini.
مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيْرَنَا وَيُجِلَّ كَبِيْرَنَا فَلَيْسَ مِنَّا
“Barangsiapa yang tidak menyayangi orang yang lebih muda di antara kami dan tidak mengerti hak orang yang lebih tua maka dia bukan termasuk golongan kami.”
[HR Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad].
فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُزَحْزَحَ عَنِ النَّارِ وَيَدْخُلَ الْجَنَّةَ فَلْتَأْتِهِ مَنِيَّتُهُ وَهُوَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَلْيَأْتِ إِلَى النَّاسِ الَّذِى يُحِبُّ أَنْ يُؤْتَى إِلَيْهِ
“Barangsiapa yang senang (ingin) dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka hendaklah ajal menjemputnya sedang ia dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari akhir, dan ia memperlakukan orang lain dengan sesuatu (adab) yang ia senang apabila dirinya diperlakukan demikian”
(HR. Muslim, dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhu)
Zakariya. Madinah 07, jumadil akhir 1438.
Jangan sampai kita menjadi ustadz di pesantren yg terlalu sibuk dengan dakwah di luar, namun ketika ada santri yang melanggar dan bermasalah seakan kitalah yang paling paham dengan masalahnya, dengan kepribadiannya, dengan keluarganya, dengan apa yang dia lakukan selama ini didalam dan di luar pesantren.
Sehingga ketika tiba waktunya rapat asatidzah dan para guru tidaklah ada yang dibahas melainkan membongkar habis aib-aib santri seakan semua menjadi semut yang mendapatkan gula. Seakan semua berebut ingin memberikan info yang valid tentang masalah santri itu.
"Iya kemaren ana pergoki dia diwarnet"
"Iya dua hari yang lalu ana dapati dia jajan diluar"
"Eh baru tadi malam ana liat dia keluar sama dua temannya"
"Seprtinya dia megang hp ust" kemudian dengan semangatnya ust yg lain menimpali, "iya ust ini hp nya baru ana sita" bagaimana apa tidak sebaiknya kita Segera memanggil orangtuanya??
Bla..Bla. .Bla. .
Haha...yasalaaammm !!!
akhirnya berujung dengan mengeluarkan santri tersebut, Dengan dalih maslahat.
Padahal andai Saja kita tahu bahwa orangtuanya sampai menjual sawah/kebun untuk mondokin anaknya, bahkan ada yang menjual hewan ternaknya.
Coba sedikit kita berfikir sejenak, apa sudah benar langkah yang kita ambil tersebut ??
Sudahkah kita mengobrol empat mata dengan santri itu? Sudah kita ajak dia makan bakso keluar dengan kita?
Aahhh....Terlalu lebay ah, masak ust LC lulusan timur tengah gini bonceng santri makan bakso, berdua lagi. Muruah hilang nanti.
Mmmm....Mungkin anda lebih ingin menjadi ust yang di takuti santri bukan disegani.
anda lebih bangga ketika anda lewat dikerumunan santri yg sedang duduk-duduk kemudian mereka kabur karena takut, dan anda menganggap, itu karena Muruah anda yg sudah level tinggi. Padahal suatu hari nanti akan datang masa dimana mereka tidak akan kabur lagi ketika anda lewat, kok bisa? Ya karena mereka menunggu apakah anda akan mengucap salam kepada mereka atau tidak, sebagaimana yang anda ajarkan selama ini. Mereka mulai dewasa, pola berfikir mereka mulai berkembang.
Pernahkah ketika anda melewati para santri yang sedang makan berjamaah kemudian anda ikut nimbrung makan bersama mereka? Alangkah senangnya perasaan mereka ketika itu, lebih-lebih kalau itu adalah makan untuk berbuka puasa, makan satu nampan dengan mereka. Masyaallah ust selevel anda makan satu nampan dengan santri.
Tapi memang Tidak usah melakukan yang terlalu rumit karena anda adalah ust LC lulusan timur tengah yang harus tetap menjaga muruah.
pernahkah anda memanggil santri tingkat SMP dengan sebutan syekh? Atau ust? Anda dapat membayangkan bagaimana perasaannya ketika itu, dia akan berfikir masyaallah ust selevel beliau manggil saya dengan syekh, manggil saya ust. Lebih-lebih ketika anda memanggilnya dengan sebutan itu tidak hanya sekali dua kali saja.
Ada yg lebih tinggi dari itu, yaitu panggilan "nak" kepada santri, coba sesekali anda Panggil santri dengan itu.
Anda dapat membayangkan bagaimana. ...aahhh sudahlah anda memang ust LC lulusan timur tengah yang harus selalu tetap menjaga muruah.
Pernahkah anda ketika ada santri yang melanggar dengan pelanggaran yang berat kemudian anda malah mengajaknya makan sate di luar? Lagi-lagi hanya berdua?
Pernahkah ketika ada santri yang anda pergoki lagi main playstation/di warnet, kemudian malah anda bonceng dengan motor anda sampai pesantren? Anda tempatkan dia di kantor kemudian anda keluar sebentar, mungkin dia mengira anda akan mengambil rotan, cambuk, lengkap dengan buku pelanggaran santri disebelah tangan kanan anda.
Namun betapa terkejutnya dia ketika anda malah membeli beberapa buah chocolatos lengkap dengan satu gelas air putih, kemudian anda suruh dia makan. tidak ada yg anda lakukan, tidak ada rotan, tidak ada cambuk, tidak ada bentakan, suara besar, mata melotot, tidak ada ancaman.
Kemudian anda suruh dia kembali ke asrama. Intahal umur......
Pertanyaannya sekarang adalah apa mungkin ketika kita melakukan hal-hal yang demikian santri tersebut malah semakin brutal..?? Sedikit banyaknya dia akan mulai berfikir dan menyadari bahwa sebenarnya kita sayang dengan dia.
Akhlak baik itu akan selalu di akui oleh hati walaupun tidak di ucapkan oleh lisan.
Mungkin kita berfikir hal-hal di atas adalah sesuatu yang remeh bagi kita, namun tidak bagi murid kita, tidak bagi santri kita.
Seringkali kita berfikir ketika pelajaran didalam kelas sudah selesai seakan kewajiban kita untuk mendidik para santri sudahpun selesai.
Toh saya juga punya istri dan anak-anak dirumah, namun ajib nya ketika kita mempunyai masalah dirumah, kita membawanya ke santri, kita membawanya ke dalam kelas, lebih-lebih ketika ada laporan santri yang baru saja melanggar...mmmm habis kamu
Naudzubillah....
Santri itu adalah anak-anak kita, kita adalah orangtua bagi mereka. Santri bukan untuk dipojokkan, bukan untuk di jauhi ketika dia bermasalah, bukan untuk di tahdzir, apalagi sangat bermudah-mudah mengeluarkan mereka dari pesantren.
Alangkah jauh kita dari akhlak rasulullah صلى الله عليه وسلم. Alangkah tinggi beliau di ufuk, dan alangkah menjerembab kita di dalam jurang tak berdasar.
Coba kita renungkan hadist dibawah ini.
مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيْرَنَا وَيُجِلَّ كَبِيْرَنَا فَلَيْسَ مِنَّا
“Barangsiapa yang tidak menyayangi orang yang lebih muda di antara kami dan tidak mengerti hak orang yang lebih tua maka dia bukan termasuk golongan kami.”
[HR Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad].
فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُزَحْزَحَ عَنِ النَّارِ وَيَدْخُلَ الْجَنَّةَ فَلْتَأْتِهِ مَنِيَّتُهُ وَهُوَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَلْيَأْتِ إِلَى النَّاسِ الَّذِى يُحِبُّ أَنْ يُؤْتَى إِلَيْهِ
“Barangsiapa yang senang (ingin) dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka hendaklah ajal menjemputnya sedang ia dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari akhir, dan ia memperlakukan orang lain dengan sesuatu (adab) yang ia senang apabila dirinya diperlakukan demikian”
(HR. Muslim, dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhu)
Zakariya. Madinah 07, jumadil akhir 1438.
TAUHID
[Tema : Tauhid (01)]
MUQADDIMAH
Tauhid secara bahasa berasal dari kata wahhada - yuwahhidu yang artinya menjadikan sesuatu menjadi satu. Ada pun secara istilah, tauhid adalah menunggalkan (mengesakan) Allah dalam beribadah dan meninggalkan ibadah kepada selain-Nya. (Syeikh Shalih Fauzan, syarah al-Aqidah at-Tahawiyah, h. 24)
Tauhid terbagi tiga dan ini merupakan kesepakatan para ulama ahlussunnah wal jama'ah, yaitu:
👉🏼 Pertama: Tauhid Rububiyah yaitu menunggalkan Allah Subhanahu Wata'ala dalam dalam hal perbuatan-Nya, seperti mencipta, memberi rezki, menghidupkan, mematikan, mengatur segala sesuatu.
👉🏼 Kedua: Tauhid Uluhiyah adalah menunggalkan Allah Subhanahu Wata'ala dalam beribadah kepada-Nya, dengan penuh kecintaan, takut, mengharap, mentaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
👉🏼 Ketiga: Tauhid Asma' wa Sifaat adalah mentauhidkan Allah dalam hal nama-nama dan sifat-sifat Allah, dengan menetapkan apa yang ditetapkan oleh Allah untuk diri-Nya atau yang ditetapkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dari nama-nama dan sifat-sifat Allah, dan mensucikan dari apa-apa yang disucikan untuk diri-Nya dan rasul-Nya dari segala bentuk aib dan kekurangan. (Syeikh Shalih Fauzan, Syarah Aqidah at-Thahawiyah, h. 26-27).
wallahu a'lam
📝 Ustadz Anshari, S. Th. I, MA hafidzohullah
https://www.youtube.com/channel/UCcXgfiyOjwQ-lBBhD1snqbA
MUQADDIMAH
Tauhid secara bahasa berasal dari kata wahhada - yuwahhidu yang artinya menjadikan sesuatu menjadi satu. Ada pun secara istilah, tauhid adalah menunggalkan (mengesakan) Allah dalam beribadah dan meninggalkan ibadah kepada selain-Nya. (Syeikh Shalih Fauzan, syarah al-Aqidah at-Tahawiyah, h. 24)
Tauhid terbagi tiga dan ini merupakan kesepakatan para ulama ahlussunnah wal jama'ah, yaitu:
👉🏼 Pertama: Tauhid Rububiyah yaitu menunggalkan Allah Subhanahu Wata'ala dalam dalam hal perbuatan-Nya, seperti mencipta, memberi rezki, menghidupkan, mematikan, mengatur segala sesuatu.
👉🏼 Kedua: Tauhid Uluhiyah adalah menunggalkan Allah Subhanahu Wata'ala dalam beribadah kepada-Nya, dengan penuh kecintaan, takut, mengharap, mentaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
👉🏼 Ketiga: Tauhid Asma' wa Sifaat adalah mentauhidkan Allah dalam hal nama-nama dan sifat-sifat Allah, dengan menetapkan apa yang ditetapkan oleh Allah untuk diri-Nya atau yang ditetapkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dari nama-nama dan sifat-sifat Allah, dan mensucikan dari apa-apa yang disucikan untuk diri-Nya dan rasul-Nya dari segala bentuk aib dan kekurangan. (Syeikh Shalih Fauzan, Syarah Aqidah at-Thahawiyah, h. 26-27).
wallahu a'lam
📝 Ustadz Anshari, S. Th. I, MA hafidzohullah
https://www.youtube.com/channel/UCcXgfiyOjwQ-lBBhD1snqbA
Ditiupnya sangkakala
👤Ustadz Abdullah Roy, MA
➖➖➖➖➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
🍓 Termasuk beriman kepada hari akhir adalah beriman akan ditiupnya sangkakala.
🍓Rosul صلى الله عليه و سلم pernah ditanya apa itu sangkakala maka beliau menjawab : tanduk yang ditiup
(Hadits sohih riwayat Abu Daud, tirmidzi ,nasa'i)
🍓 Beberapa ayat alqur'an menyebutkan bahwa sangkakala akan ditiup 2kali
diantaranya firman Alloh ta'ala
و نفخ فى الصور فصعق من فى السماوات و من فى الارض الا من شاء الله ثم نفخ فيه اخرى فاذاهم قيام ينظرون
"dan ditiuplah sangkakala maka matilah Siapa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki oleh Alloh. kemudian di tiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu".
(Qs.Az Zumar:68)
🍓Tiupan sangkakala pertama dengannya meninggal semua yang ada di langit dan di bumi kecuali yang Alloh kehendaki.
👉🏻Tiupan ini terjadi di hari jum'at sebagaimana dalam Sohih muslim
🍓 setiap hari Jumat hewan hewan senantiasa memasang telinga antara waktu subuh sampai terbit matahari karena takut apabila ditiup sangkakala pada hari tersebut.
(Hadits sohih riwayat Abu Dawud ,Tirmidzi dan Nasa'i)
🍓 Bila terdengar maka semua akan mencondongkan lehernya dan mengangkatnya.
🍓 Yang pertama kali mendengar adalah seorang laki-laki yang sedang memperbaiki tempat penampungan air minum untuk untanya maka diapun mati dan mati lah semua manusia
HR.Muslim
🍓waktu tersebut sangat singkat sehingga tidak sempat berwasiat dan tidak sempat kembali ke keluarga.
mereka meninggal di tempatnya masing-masing
ما ينظرون الا صيحة واحدة تاخذهم و هم يخصمون فلا يستطيعون توصية ولا الي اهلهم يرجعون
"mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar lalu mereka tidak kuasa membuat wasiat pun tidak pula dapat kembali keluarga"
(Qs.Yaasiin;49-50)
🍓Dalam hadits bukhori disebutkan bahwa ada sebagian yang sudah mengangkat makanan kemulutnya namun tidak sempat memakannya karena sudah ditiup sangkakala
🍓Meninggallah seluruh manusia dan Kerajaan pada hari itu adalah milik Alloh ta'ala semata
🍓ketahuilah bahwa Malaikat yang akan meniup sangkakala sekarang telah menaruh sangkakala di mulutnya mengerutkan dahi memasang telinganya menunggu sewaktu waktu diperintah oleh Alloh ta ala
(HR Tirmidzi.sohih)
🍓Rosul صلى الله عليه و سلم ketika mengabarkan para sahabat dengan kabar ini beliauصلى الله عليه و سلم menyuruh para sahabat untuk mengatakan
حسبنا الله و نعم الوكيل على الله توكلنا
hasbunallah wanikmal wakil 'alallohi tawakkalnaa
" Cukuplah Allah bagi kita dan Dialah sebaik baik wakil hanya kepada Alloh kita bertawakal"
🍃🍃🍃
SHARE YUK....
ROSULULLOH صلى الله عليه و سلم bersabda:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya dan penghuni bumi dan langit sampai semut yang berada di lubangnya dan bahkan sampai ikan benar-benar bershalwat atas pengajar manusia kebaikan.( HR.Tirmidzi)
🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳
DONASI PEMBANGUNAN LOKAL KELAS SDI TAHFIDZ AL QUR'AN AT TAUHID
💳Bank Muamalat
0001926338 an Yayasan At Tauhid Al Islamy Bangka Belitung.
Setelah TRANSFER HARAP KONFIRMASI KE NOMOR:
📲 085238448089 (Ali Agustian)
WA/SMS :
NAMA#TANGGAL TRANSFER#JUMLAH DONASI
Keluarnya seekor hewan melata dari bumi termasuk keluarnya asap
👤Ustadz Abdullah Roy, MA
➖➖➖➖➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
🐚 Termasuk tanda - tanda besar dekatnya hari kiamat adalah keluarnya seekor hewan melata yang aneh dari bumi. Dia bisa berbicara dengan manusia.
📜Allah subhanahu'wata'ala berfirman ;
حَتَّى إِذَا جَاءُوا قَالَ أَكَذَّبْتُمْ بِآيَاتِي وَلَمْ تُحِيطُوا بِهَا عِلْمًا أَمَّاذَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٨٤)
Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.. an naml 82
🐚 Hewan tersebut akan keluar di waktu dhuha sebagaimana di dalam shohih muslim.
🐚 Dan dia akan menandai orang kafir di hidungnya sebaga tanda kekafiran nya. Maka manusia masing masing dengan jelas akan mengetahui siapa yang mukmin dan siapa yang kafir.
📜Didalam sebuah hadist yang shohih yang diriwayatkan imam ahmad, Rosululloh صلى الله عليه و سلم bersabda yang artinya
" akan keluar seekor hewan melata dan akan menandai manusia pada hidung hidung mereka. "
💨Diantara tanda tanda besar hari kiamat adalah keluarnya asap.
📜Allah subhanahuwata'ala telah berfirman ;
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ (10) يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ. الدخان: 10-11
Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (ad-Dukhan: 10-11)
👉🏻Ibnu abbas rodiallahuanhu berpendapat bahwa maksud ayat ini adapah asap yang akan keluar di akhir zaman sebagai salah satu tanda dekatnya hari kiamat dan asap ini adalah salah satu adzab dan siksaan bagi orang orang kafir.
💧💧💧💧💧
SHARE YUK....
ROSULULLOH صلى الله عليه و سلم bersabda:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya dan penghuni bumi dan langit sampai semut yang berada di lubangnya dan bahkan sampai ikan benar-benar bershalwat atas pengajar manusia kebaikan.( Hadits riwayat Tirmidzi)
🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳
DONASI PEMBANGUNAN LOKAL KELAS SDI TAHFIDZ AL QUR'AN AT TAUHID
💳Bank Muamalat
0001926338 an Yayasan At Tauhid Al Islamy Bangka Belitung.
Setelah TRANSFER HARAP KONFIRMASI KE NOMOR:
📲 085238448089 (Ali Agustian)
WA/SMS :
NAMA#TANGGAL TRANSFER#JUMLAH DONASI
ISTILAH LAIN DAGING BABI pada Komposisi makanan anda.
Agar diketahui oleh teman2 muslim.
Tolong diperhatikan.
Kasus beberapa waktu lalu di mana ada muslimah mengkonsumsi siomay yang ternyata berisi daging babi menghebohkan dunia maya. Banyak umat Islam yang masih tidak paham dengan istilah-istilah yang terdapat di dunia kuliner tentang daging babi ini.
Seorang wanita berjilbab Makan Cu Nyuk
Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya kita mengenal istilah-istilah di dalam makanan yang mengandung daging yang diharamkan ini.
Founder Halal Corner Aisha Maharani lewat akun Twitter-nya @AishaMaharanie mencatat ada 31 sebutan lain untuk bahan baku dari babi dan turunannya. Istilah-istilah tersebut termasuk asing dan jarang didengar masyarakat Indonesia.
Inilah daftar istilah babi:
Pig :
Babi muda dengan berat kurang dari 50 kg.
Pork:
Daging babi.
Swine:
Daging babi untuk seluruh spesies babi.
Hog:
Babi dewasa dengan berat melebihi 50 kg.
Boar:
Babi liar, babi hutan, atau celeng.
Lard:
Lemak babi, biasa digunakan sebagai minyak untuk masakan, kue, atau bahan sabun.
Bacon:
Daging hewan yg diasapi, terutama babi.
Ham:
Daging babi bagian paha.
Sow:
Babi betina dewasa (namun istilah ini jarang digunakan).
Sow milk:
Susu yang dihasilkan dari babi.
Bak:
Daging babi dalam bahasa Tiongkok. Misal:
Bak Kut Teh, bakkwa.
Char siu, cha siu, char siew: Mengacu hidangan kanton berupa daging barbeku.
Cu Nyuk:
Daging babi dalam bahasa Khek/Hakka. Istilah ini digunakan dalam makanan siomay dan bubur.
Rou:
Babi dalam bahasa Mandarin,
misalnya, hingshao rou, rou jia mo, tuotuorou, yuxiangrousi.
Dwaeji:
Daging babi dalam bahasa Korea, biasanya digunakan sebagai varian dalam bulgogi dan galb.
Tonkatsu:
Hidangan Jepang berupa irisan daging babi yang digoreng dengan tepung panir.
Tonkotsu:
Hidangan Jepang berupa ramen berkuah putih keruh, terbuat dari tulang, lemak, dan kolagen babi.
Nuraniku:
Sebutan daging babi dalam bahasa Jepang.
Yakibuta:
Hidangan Jepang mirip char siu, biasanya digunakan untuk toping ramen.
Nibuta:
Hidangan Jepang berupa pundak babi yang dimasak dengan sedikit kuah.
B2: Sebutan untuk makanan yang berbahan daging babi di daerah Batak dan Yogyakarta.
Khinzir:
Nama untuk babi dalam bahasa Arab dan Melayu.
Istilah lain dari "Daging Babi"
23. Charsiu
24. Mu
25. Chasu
26. Cu (hewan babi)
27. Nyuk/Yuk (Daging), jadi kalo “Cu Nyuk” itu artinya “Daging Babi”
28. Cu-Rou (Dabing Babi)
29. Cha
30. Siu
31. Baikwat (porkribs)
Dalam bahasa Cina, istilah
“Cu-Nyuk” sendiri sebenarnya mengacu pada "babi". Herannya lagi, si penjual tidak memberikan peringatan apa-apa kepada si pembeli padahal mereka pasti tahu jika orang Islam haram mengkonsumsi daging babi. Mudah-mudahan saja si ibu berjilbab yang ikut makan Sioamy Cu-Nyuk itu disebabkan ketidakpahamannya.
Istilah Lain dari Daging Babi
Jika sewaktu-waktu kita ingin makan, terlebih di kawasan pecinan, maka berhati-hatilah dan bersikap waspada, karena di wilayah itu memang bertebaran aneka kuliner yang mengandung Babi.
Selain itu, yang juga perlu dicermati adalah KUE BULAN
Kue enak khas Cina ini jika bungkusnya ada STIKER MERAH atau GAMBAR BABI, ya itu berarti kue mengandung Cu Nyuk alias Babi.
Setelah membaca, Jangan lupa SHARE pada yang lain, Insyaa Allah Ridho dan Rahmat Allah akan kau raih. Aamiin.
Meninggalnya orang - orang Yang Beriman sebelum Hari Kiamat, Terbenamnya Tanah secara besar besaran di 3 Tempat dan Keluarnya Api dari Yaman
👤Ustadz Abdullah Roy, MA
➖➖➖➖➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
💨 Sebelum terjadinya hari kiamat, Allah akan mengirim angin yang akan mencabut nyawa semua orang beriman .
Sehingga tidak tersisa di dunia kecuali sejelek jeleknya manusia.
📜Rosulullohصلى الله عليه ز سلم bersabda yang artinya ;
" kemudian Allah akan mengutus angin yang dingin dari arah syam maka tidak ada seorang pun di bumi yang di dalam hatinya ada kebaikan atau iman meski sebesar biji sawi, kecuali akan di cabut nyawanya oleh angin tersebut.
Sampai seandainya salah seorang dari mereka masuk ke dalam gunung, niscaya angin tersebut akan masuk ke dalam nya dan mencabut nyawanya. Maka tersisalah sejelek jelek manusia yang ringan berbuat kerusakan seperti ringan nya burung, dan mereka ganas dalam berbuat kedholiman satu dengan yang lain seperti ganasnya hewan buas. Mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemugkaran"
(HR Muslim)
📜Didalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh imam muslim disebutkan bahwasanya Allah subhanahuwata'ala mengutus angin tersebut dari Yaman
👉🏻dan sebagian ulama mengatakan bahwa angin tersebut berasal dari 2 arah yaitu Yaman dan Syam.
⛰ Dan di antara tanda tanda besar hari kiamat yaitu adalah akan terbenamnya tanah secara besar besaran di 3 daerah yaitu
🕳Timur,
🕳Barat dan
🕳Jaziirah Arab
sebagaimana didalam hadist.
🔥Dan termasuk tanda tanda besar hari kiamat yaitu munculnya api dari Yaman yang akan mengiringi manusia ke tempat pengumpulan .
Dan tempat dikumpulkannya manusia saat itu adalah syam. Sebagaimana diriwayatkan oleh imam al baihaki dalam Su'abul Iman dan hadist ini shohih.
🕌Dan syam adalah daerah daerah sekitar masjidil Aqsa .
📜Rosululloh صلى الله عليه و سلم bersabda yang artinya
" sesungguhnya kalian akan dikumpulkan dalam keadaan berjalan kaki, sebagian naik kendaraan, sebagian akan diseret di atas wajah mereka (HR Tirmizi) sohih
🔥Api ini akan senantiasa bersama mereka siang dan malam sehingga sampai di tempat pengumpulan. Sebagaimana bisa disimpulkan dalam sebuah hadist yg di riwayatkan oleh bukhori dan muslim
💧dan yang terakhir akan di kumpulkan adalah 2 org penggembala dari khabillah Mudzainah (HR Bukhori dan Muslim )
💧Pengumpulan disini berbeda dengan pengumpulan manusia setelah bangkit dari kuburnya.
Pengumpulan di sini adalah didunia untuk sebagian manusia,
sedangkan pengumpulan setelah dibangkitkannya manusia adalah di akhirat untuk semua manusia.
SemogaAllah memberikan keselamatan pada kita di dosa dunia dan akhirat.
🍃🍃🍃
SHARE YUK....
ROSULULLOH صلى الله عليه و سلم bersabda:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya dan penghuni bumi dan langit sampai semut yang berada di lubangnya dan bahkan sampai ikan benar-benar bershalwat atas pengajar manusia kebaikan.( Hadits riwayat Tirmidzi)
🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳
DONASI PEMBANGUNAN LOKAL KELAS SDI TAHFIDZ AL QUR'AN AT TAUHID
💳Bank Muamalat
0001926338 an Yayasan At Tauhid Al Islamy Bangka Belitung.
Setelah TRANSFER HARAP KONFIRMASI KE NOMOR:
📲 085238448089 (Ali Agustian)
WA/SMS :
NAMA#TANGGAL TRANSFER#JUMLAH DONASI
Pentingnya Mengenal hari akhir. Apa yang akan terjadi di hari akhir nanti
Ditiupnya sangkakala
👤Ustadz Abdullah Roy, MA
➖➖➖➖➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
🍓 Termasuk beriman kepada hari akhir adalah beriman akan ditiupnya sangkakala.
🍓Rosul صلى الله عليه و سلم pernah ditanya apa itu sangkakala maka beliau menjawab : tanduk yang ditiup
(Hadits sohih riwayat Abu Daud, tirmidzi ,nasa'i)
🍓 Beberapa ayat alqur'an menyebutkan bahwa sangkakala akan ditiup 2kali
diantaranya firman Alloh ta'ala
و نفخ فى الصور فصعق من فى السماوات و من فى الارض الا من شاء الله ثم نفخ فيه اخرى فاذاهم قيام ينظرون
"dan ditiuplah sangkakala maka matilah Siapa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki oleh Alloh. kemudian di tiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu".
(Qs.Az Zumar:68)
🍓Tiupan sangkakala pertama dengannya meninggal semua yang ada di langit dan di bumi kecuali yang Alloh kehendaki.
👉🏻Tiupan ini terjadi di hari jum'at sebagaimana dalam Sohih muslim
🍓 setiap hari Jumat hewan hewan senantiasa memasang telinga antara waktu subuh sampai terbit matahari karena takut apabila ditiup sangkakala pada hari tersebut.
(Hadits sohih riwayat Abu Dawud ,Tirmidzi dan Nasa'i)
🍓 Bila terdengar maka semua akan mencondongkan lehernya dan mengangkatnya.
🍓 Yang pertama kali mendengar adalah seorang laki-laki yang sedang memperbaiki tempat penampungan air minum untuk untanya maka diapun mati dan mati lah semua manusia
HR.Muslim
🍓waktu tersebut sangat singkat sehingga tidak sempat berwasiat dan tidak sempat kembali ke keluarga.
mereka meninggal di tempatnya masing-masing
ما ينظرون الا صيحة واحدة تاخذهم و هم يخصمون فلا يستطيعون توصية ولا الي اهلهم يرجعون
"mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar lalu mereka tidak kuasa membuat wasiat pun tidak pula dapat kembali keluarga"
(Qs.Yaasiin;49-50)
🍓Dalam hadits bukhori disebutkan bahwa ada sebagian yang sudah mengangkat makanan kemulutnya namun tidak sempat memakannya karena sudah ditiup sangkakala
🍓Meninggallah seluruh manusia dan Kerajaan pada hari itu adalah milik Alloh ta'ala semata
🍓ketahuilah bahwa Malaikat yang akan meniup sangkakala sekarang telah menaruh sangkakala di mulutnya mengerutkan dahi memasang telinganya menunggu sewaktu waktu diperintah oleh Alloh ta ala
(HR Tirmidzi.sohih)
🍓Rosul صلى الله عليه و سلم ketika mengabarkan para sahabat dengan kabar ini beliauصلى الله عليه و سلم menyuruh para sahabat untuk mengatakan
حسبنا الله و نعم الوكيل على الله توكلنا
hasbunallah wanikmal wakil 'alallohi tawakkalnaa
" Cukuplah Allah bagi kita dan Dialah sebaik baik wakil hanya kepada Alloh kita bertawakal"
🍃🍃🍃
SHARE YUK....
ROSULULLOH صلى الله عليه و سلم bersabda:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya dan penghuni bumi dan langit sampai semut yang berada di lubangnya dan bahkan sampai ikan benar-benar bershalwat atas pengajar manusia kebaikan.( HR.Tirmidzi)
🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳
DONASI PEMBANGUNAN LOKAL KELAS SDI TAHFIDZ AL QUR'AN AT TAUHID
💳Bank Muamalat
0001926338 an Yayasan At Tauhid Al Islamy Bangka Belitung.
Setelah TRANSFER HARAP KONFIRMASI KE NOMOR:
📲 085238448089 (Ali Agustian)
WA/SMS :
NAMA#TANGGAL TRANSFER#JUMLAH DONASI
👤Ustadz Abdullah Roy, MA
➖➖➖➖➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
🍓 Termasuk beriman kepada hari akhir adalah beriman akan ditiupnya sangkakala.
🍓Rosul صلى الله عليه و سلم pernah ditanya apa itu sangkakala maka beliau menjawab : tanduk yang ditiup
(Hadits sohih riwayat Abu Daud, tirmidzi ,nasa'i)
🍓 Beberapa ayat alqur'an menyebutkan bahwa sangkakala akan ditiup 2kali
diantaranya firman Alloh ta'ala
و نفخ فى الصور فصعق من فى السماوات و من فى الارض الا من شاء الله ثم نفخ فيه اخرى فاذاهم قيام ينظرون
"dan ditiuplah sangkakala maka matilah Siapa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki oleh Alloh. kemudian di tiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu".
(Qs.Az Zumar:68)
🍓Tiupan sangkakala pertama dengannya meninggal semua yang ada di langit dan di bumi kecuali yang Alloh kehendaki.
👉🏻Tiupan ini terjadi di hari jum'at sebagaimana dalam Sohih muslim
🍓 setiap hari Jumat hewan hewan senantiasa memasang telinga antara waktu subuh sampai terbit matahari karena takut apabila ditiup sangkakala pada hari tersebut.
(Hadits sohih riwayat Abu Dawud ,Tirmidzi dan Nasa'i)
🍓 Bila terdengar maka semua akan mencondongkan lehernya dan mengangkatnya.
🍓 Yang pertama kali mendengar adalah seorang laki-laki yang sedang memperbaiki tempat penampungan air minum untuk untanya maka diapun mati dan mati lah semua manusia
HR.Muslim
🍓waktu tersebut sangat singkat sehingga tidak sempat berwasiat dan tidak sempat kembali ke keluarga.
mereka meninggal di tempatnya masing-masing
ما ينظرون الا صيحة واحدة تاخذهم و هم يخصمون فلا يستطيعون توصية ولا الي اهلهم يرجعون
"mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar lalu mereka tidak kuasa membuat wasiat pun tidak pula dapat kembali keluarga"
(Qs.Yaasiin;49-50)
🍓Dalam hadits bukhori disebutkan bahwa ada sebagian yang sudah mengangkat makanan kemulutnya namun tidak sempat memakannya karena sudah ditiup sangkakala
🍓Meninggallah seluruh manusia dan Kerajaan pada hari itu adalah milik Alloh ta'ala semata
🍓ketahuilah bahwa Malaikat yang akan meniup sangkakala sekarang telah menaruh sangkakala di mulutnya mengerutkan dahi memasang telinganya menunggu sewaktu waktu diperintah oleh Alloh ta ala
(HR Tirmidzi.sohih)
🍓Rosul صلى الله عليه و سلم ketika mengabarkan para sahabat dengan kabar ini beliauصلى الله عليه و سلم menyuruh para sahabat untuk mengatakan
حسبنا الله و نعم الوكيل على الله توكلنا
hasbunallah wanikmal wakil 'alallohi tawakkalnaa
" Cukuplah Allah bagi kita dan Dialah sebaik baik wakil hanya kepada Alloh kita bertawakal"
🍃🍃🍃
SHARE YUK....
ROSULULLOH صلى الله عليه و سلم bersabda:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya dan penghuni bumi dan langit sampai semut yang berada di lubangnya dan bahkan sampai ikan benar-benar bershalwat atas pengajar manusia kebaikan.( HR.Tirmidzi)
🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳🗳
DONASI PEMBANGUNAN LOKAL KELAS SDI TAHFIDZ AL QUR'AN AT TAUHID
💳Bank Muamalat
0001926338 an Yayasan At Tauhid Al Islamy Bangka Belitung.
Setelah TRANSFER HARAP KONFIRMASI KE NOMOR:
📲 085238448089 (Ali Agustian)
WA/SMS :
NAMA#TANGGAL TRANSFER#JUMLAH DONASI
Saturday, October 28, 2017
Manfaat Coca Cola
Baik untuk diketahui
Seorang anggota pemadam kebakaran menganjurkan setiap rumah dipemukiman padat selalu menyimpan sebotol coca cola dalam lemari es nya. Karena bisa membantu keselamatan anda. Selama lebih dari satu abad, Coca Cola telah menjadi minuman paling banyak beredar diseluruh dunia.
Walau bagaimanapun, adakah anda tahu bahwa sebotol Coca Cola anda bisa membantu anda pada situasi darurat yang membahayakan?
Jika terjadi kebakaran di rumah anda dan anda tidak mempunyai tabung pemadam api, maka tindakan pertama untuk mengatasi hal ini, mencegah kebakaran merambat dgn cepat di dalam rumah.
Daripada membuang waktu dengan bolak balik mengambil air dgn ember memadamkan api, segera ambil simpanan Coca-Cola anda.
Caranya mudah:
buka penutupnya kemudian tutup dengan jari dan kocok /goncangkan botol coca cola anda dan Kemudian arahkan botol anda ke kobaran api dalam beberapa saat api dapat dikuasai dengan cepat. Lihat dalam video demonstrasi ini bagaimana sebotol coca cola dapat berfungsi memadamkan api
Seorang anggota pemadam kebakaran menganjurkan setiap rumah dipemukiman padat selalu menyimpan sebotol coca cola dalam lemari es nya. Karena bisa membantu keselamatan anda. Selama lebih dari satu abad, Coca Cola telah menjadi minuman paling banyak beredar diseluruh dunia.
Walau bagaimanapun, adakah anda tahu bahwa sebotol Coca Cola anda bisa membantu anda pada situasi darurat yang membahayakan?
Jika terjadi kebakaran di rumah anda dan anda tidak mempunyai tabung pemadam api, maka tindakan pertama untuk mengatasi hal ini, mencegah kebakaran merambat dgn cepat di dalam rumah.
Daripada membuang waktu dengan bolak balik mengambil air dgn ember memadamkan api, segera ambil simpanan Coca-Cola anda.
Caranya mudah:
buka penutupnya kemudian tutup dengan jari dan kocok /goncangkan botol coca cola anda dan Kemudian arahkan botol anda ke kobaran api dalam beberapa saat api dapat dikuasai dengan cepat. Lihat dalam video demonstrasi ini bagaimana sebotol coca cola dapat berfungsi memadamkan api
INFO TERKINI: Tentang Sosmed
✅Mulai besok dan seterusnya ada peraturan komunikasi baru.
📞Semua panggilan dicatat
📞Semua rekaman panggilan telepon tersimpan
📺WhatsApp dipantau
📺Twitter dipantau
📺Facebook dipantau
📺Semua media sosial dan forum dimonitor
📺Informasikan kepada mereka yang tidak tahu.
📺Perangkat Anda terhubung ke sistem pelayanan.
📺Berhati-hatilah mengirimkan pesan yg tidak perlu
📡📡Beritahu anak-anak Anda, Kerabat dan teman tentang berita ini
📹🗒🎥📕* Jangan teruskan tulisan atau video dll, bila Anda menerima postingan mengenai situasi politik / masalah Pemerintahan sekarang / PM, dll. *
✅Polisi telah mengeluarkan pemberitahuan yang disebut .. Kejahatan
Cargo ... dan tindakan akan dilakukan ...bila perlu hapus saja postingan
yang masuk kalau akan merugikan anda
📒🖋📕🖌 Menulis atau meneruskan pesan apapun pada setiap perdebatan politik dan agama sekarang merupakan pelanggaran ... penangkapan tanpa surat perintah ...
✅Informasikan berita ini kepada orang lain agar selalu waspada
✅Ini sangat serius, perlu diketahui semua kelompok dan anggota /individu ,
✅ Bila anda sebagai Admin Group bisa dalam masalah besar.
✅Beritahu semua orang tentang ini untuk berhati-hati.
✅Tolong bagikan; Ini sangat berguna untuk Admin group , mohon berhati-hati....
SEBARKAN DEMI UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA , SALAM .
Tangan Bisa Bicara suatu saat nanti
Kini Radio, HP, TV, Bisa Bersuara, Besok Tangan Anda.
Sobat, saat ini anda menikmati kemajuan tekhnologi, sehingga benda mati bisa bersuara, TV, Komputer, HP, Radio dan lainnya, bahkan dipengadilan, peralatan itu bisa bersaksi merugikan anda.
Tahukah anda bahwa semua itu sejatinya peringatan keras bagi anda, bahwa besok tangan, kaki, kulit anda juga akan berbicara menceritakan semua ulah dan perilaku anda, sedangkan lisan anda akan dibungkam.
Allah berfirman:
(الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰ أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ)
Pada hari ini Kami bungkam mulut mereka sedangkan tangan mereka bercerita kepada Kami dan kaki mereka bersaksi tentang apa-apa yang telah mereka lakukan. [Surat Ya-Sin 65]
Sudahkah anda menyadari akan hal ini dan mempersiapkan diri untuk menjalaninya besok?
Sobat, saat ini anda menikmati kemajuan tekhnologi, sehingga benda mati bisa bersuara, TV, Komputer, HP, Radio dan lainnya, bahkan dipengadilan, peralatan itu bisa bersaksi merugikan anda.
Tahukah anda bahwa semua itu sejatinya peringatan keras bagi anda, bahwa besok tangan, kaki, kulit anda juga akan berbicara menceritakan semua ulah dan perilaku anda, sedangkan lisan anda akan dibungkam.
Allah berfirman:
(الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰ أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ)
Pada hari ini Kami bungkam mulut mereka sedangkan tangan mereka bercerita kepada Kami dan kaki mereka bersaksi tentang apa-apa yang telah mereka lakukan. [Surat Ya-Sin 65]
Sudahkah anda menyadari akan hal ini dan mempersiapkan diri untuk menjalaninya besok?
# Kehilangan Hati #
@dralabdullatif
Ketika engkau melihat hati yang telah hilang darinya kecintaan pada Allah dan persiapan untuk berjumpa dengan-Nya, kemudian hati tersebut ditempati oleh kecintaan kepada makhluk dan kesenangan dengan kehidupan dunia, maka ketahuilah bahwasanya hati itu sendiri telah hilang.
Dr. Abdul ‘Aziz alu Abdul Latif, dosen Jurusan Aqidah Universitas Al Imam, anggota lembaga editorial dan pusat penelitian dan studi Majalah al Bayan,
Beriman kepada Hari akhir
Keluarnya seekor hewan melata dari bumi termasuk keluarnya asap
👤Ustadz Abdullah Roy, MA
➖➖➖➖➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
🐚 Termasuk tanda - tanda besar dekatnya hari kiamat adalah keluarnya seekor hewan melata yang aneh dari bumi. Dia bisa berbicara dengan manusia.
📜Allah subhanahu'wata'ala berfirman ;
حَتَّى إِذَا جَاءُوا قَالَ أَكَذَّبْتُمْ بِآيَاتِي وَلَمْ تُحِيطُوا بِهَا عِلْمًا أَمَّاذَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٨٤)
Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.. an naml 82
🐚 Hewan tersebut akan keluar di waktu dhuha sebagaimana di dalam shohih muslim.
🐚 Dan dia akan menandai orang kafir di hidungnya sebaga tanda kekafiran nya. Maka manusia masing masing dengan jelas akan mengetahui siapa yang mukmin dan siapa yang kafir.
📜Didalam sebuah hadist yang shohih yang diriwayatkan imam ahmad, Rosululloh صلى الله عليه و سلم bersabda yang artinya
" akan keluar seekor hewan melata dan akan menandai manusia pada hidung hidung mereka. "
💨Diantara tanda tanda besar hari kiamat adalah keluarnya asap.
📜Allah subhanahuwata'ala telah berfirman ;
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ (10) يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ. الدخان: 10-11
Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (ad-Dukhan: 10-11)
👉🏻Ibnu abbas rodiallahuanhu berpendapat bahwa maksud ayat ini adapah asap yang akan keluar di akhir zaman sebagai salah satu tanda dekatnya hari kiamat dan asap ini adalah salah satu adzab dan siksaan bagi orang orang kafir.
💧💧💧💧💧
SHARE YUK....
ROSULULLOH صلى الله عليه و سلم bersabda:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya dan penghuni bumi dan langit sampai semut yang berada di lubangnya dan bahkan sampai ikan benar-benar bershalwat atas pengajar manusia kebaikan.( Hadits riwayat Tirmidzi)
🗳DONASI PEMBANGUNAN LOKAL KELAS SDI TAHFIDZ AL QUR'AN AT TAUHID
💳Bank Muamalat
0001926338 an Yayasan At Tauhid Al Islamy Bangka Belitung.
Setelah TRANSFER HARAP KONFIRMASI KE NOMOR:
📲 085238448089 (Ali Agustian)
WA/SMS :
NAMA#TANGGAL TRANSFER#JUMLAH DONASI
👤Ustadz Abdullah Roy, MA
➖➖➖➖➖➖➖➖
بسم الله الرحمن الرحيم
🐚 Termasuk tanda - tanda besar dekatnya hari kiamat adalah keluarnya seekor hewan melata yang aneh dari bumi. Dia bisa berbicara dengan manusia.
📜Allah subhanahu'wata'ala berfirman ;
حَتَّى إِذَا جَاءُوا قَالَ أَكَذَّبْتُمْ بِآيَاتِي وَلَمْ تُحِيطُوا بِهَا عِلْمًا أَمَّاذَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٨٤)
Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.. an naml 82
🐚 Hewan tersebut akan keluar di waktu dhuha sebagaimana di dalam shohih muslim.
🐚 Dan dia akan menandai orang kafir di hidungnya sebaga tanda kekafiran nya. Maka manusia masing masing dengan jelas akan mengetahui siapa yang mukmin dan siapa yang kafir.
📜Didalam sebuah hadist yang shohih yang diriwayatkan imam ahmad, Rosululloh صلى الله عليه و سلم bersabda yang artinya
" akan keluar seekor hewan melata dan akan menandai manusia pada hidung hidung mereka. "
💨Diantara tanda tanda besar hari kiamat adalah keluarnya asap.
📜Allah subhanahuwata'ala telah berfirman ;
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ (10) يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ. الدخان: 10-11
Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (ad-Dukhan: 10-11)
👉🏻Ibnu abbas rodiallahuanhu berpendapat bahwa maksud ayat ini adapah asap yang akan keluar di akhir zaman sebagai salah satu tanda dekatnya hari kiamat dan asap ini adalah salah satu adzab dan siksaan bagi orang orang kafir.
💧💧💧💧💧
SHARE YUK....
ROSULULLOH صلى الله عليه و سلم bersabda:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya dan penghuni bumi dan langit sampai semut yang berada di lubangnya dan bahkan sampai ikan benar-benar bershalwat atas pengajar manusia kebaikan.( Hadits riwayat Tirmidzi)
🗳DONASI PEMBANGUNAN LOKAL KELAS SDI TAHFIDZ AL QUR'AN AT TAUHID
💳Bank Muamalat
0001926338 an Yayasan At Tauhid Al Islamy Bangka Belitung.
Setelah TRANSFER HARAP KONFIRMASI KE NOMOR:
📲 085238448089 (Ali Agustian)
WA/SMS :
NAMA#TANGGAL TRANSFER#JUMLAH DONASI
Abu Ishaq bin Rahawaih, seorang ulama besar di zamannya, pakar di bidang hadits, fiqih, zuhud.
Humor Ahli Hadits
Abu Ishaq bin Rahawaih, seorang ulama besar di zamannya, pakar di bidang hadits, fiqih, zuhud.
Beliau pernah menikahi seorang wanita janda yg ditinggal wafat suaminya, dan wanita tersebut memiliki banyak karya tulis Imam Syafi'i.
Ditanyakan kepada beliau: Apa yang mendorong anda untuk menikahi janda?
Beliau menjawab: Wanita itu dinikahi karena kitab2 nya !
(Siyar A'lam Nubala 10/70 oleh Adz-Dzahabi).
#من طرائف المحدثين :
""""""""""""""""""""""""
الإمام الكبير، شيخ المشرق، سيد الحفاظ في عصره الذي اجتمع له الحديث والفقه والحفظ والصدق والورع والزهد.
أبو إسحاق بن راهويه..
تزوج أرملة لأن زوجها المتوفى كانت عنده كتب الإمام الشافعي !
فقيل له : ما حملك على ذلك ؟
فقال تنكح المرأة لكتبها . !
(السير للذهبي ص 70/ج 10)
Abu Ubaidah
Abu Ishaq bin Rahawaih, seorang ulama besar di zamannya, pakar di bidang hadits, fiqih, zuhud.
Beliau pernah menikahi seorang wanita janda yg ditinggal wafat suaminya, dan wanita tersebut memiliki banyak karya tulis Imam Syafi'i.
Ditanyakan kepada beliau: Apa yang mendorong anda untuk menikahi janda?
Beliau menjawab: Wanita itu dinikahi karena kitab2 nya !
(Siyar A'lam Nubala 10/70 oleh Adz-Dzahabi).
#من طرائف المحدثين :
""""""""""""""""""""""""
الإمام الكبير، شيخ المشرق، سيد الحفاظ في عصره الذي اجتمع له الحديث والفقه والحفظ والصدق والورع والزهد.
أبو إسحاق بن راهويه..
تزوج أرملة لأن زوجها المتوفى كانت عنده كتب الإمام الشافعي !
فقيل له : ما حملك على ذلك ؟
فقال تنكح المرأة لكتبها . !
(السير للذهبي ص 70/ج 10)
Abu Ubaidah
Humor Ahli Hadits
Humor Ahli Hadits
Abu Ishaq bin Rahawaih, seorang ulama besar di zamannya, pakar di bidang hadits, fiqih, zuhud.
Beliau pernah menikahi seorang wanita janda yg ditinggal wafat suaminya, dan wanita tersebut memiliki banyak karya tulis Imam Syafi'i.
Ditanyakan kepada beliau: Apa yang mendorong anda untuk menikahi janda?
Beliau menjawab: Wanita itu dinikahi karena kitab2 nya !
(Siyar A'lam Nubala 10/70 oleh Adz-Dzahabi).
#من طرائف المحدثين :
""""""""""""""""""""""""
الإمام الكبير، شيخ المشرق، سيد الحفاظ في عصره الذي اجتمع له الحديث والفقه والحفظ والصدق والورع والزهد.
أبو إسحاق بن راهويه..
تزوج أرملة لأن زوجها المتوفى كانت عنده كتب الإمام الشافعي !
فقيل له : ما حملك على ذلك ؟
فقال تنكح المرأة لكتبها . !
(السير للذهبي ص 70/ج 10)
Abu Ubaidah
Abu Ishaq bin Rahawaih, seorang ulama besar di zamannya, pakar di bidang hadits, fiqih, zuhud.
Beliau pernah menikahi seorang wanita janda yg ditinggal wafat suaminya, dan wanita tersebut memiliki banyak karya tulis Imam Syafi'i.
Ditanyakan kepada beliau: Apa yang mendorong anda untuk menikahi janda?
Beliau menjawab: Wanita itu dinikahi karena kitab2 nya !
(Siyar A'lam Nubala 10/70 oleh Adz-Dzahabi).
#من طرائف المحدثين :
""""""""""""""""""""""""
الإمام الكبير، شيخ المشرق، سيد الحفاظ في عصره الذي اجتمع له الحديث والفقه والحفظ والصدق والورع والزهد.
أبو إسحاق بن راهويه..
تزوج أرملة لأن زوجها المتوفى كانت عنده كتب الإمام الشافعي !
فقيل له : ما حملك على ذلك ؟
فقال تنكح المرأة لكتبها . !
(السير للذهبي ص 70/ج 10)
Abu Ubaidah
Friday, October 27, 2017
Aku beribadah kepada Allah selama 50 tahun, dan aku tidak mendapati kelezatan badah hingga aku meninggalkan 3 hal

1. aku tinggalkan (mencari) ridla manusia sehingga aku mampu untuk berbicara kebenaran kepada manusia;
2. aku tinggalkan persahabatan dengan orang-orang fasiq, sehingga aku dapatkan persahabatan dengan orang-orang shalih;
3. aku tinggalkan kelezatan dunia sehingga aku dapati kelezatan akhirat"
[Siyaru A'laamin-Nubalaa', 11/34].
Pada zaman dulu terdapat patung-patung yang diagungkan di suatu tempat di Damaskus bernama Darb An Nafidaniyyin. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah bersama saudaranya, Syarafuddin pergi untuk menghancurkannya.
Di perjalanan, banyak orang yang ingin ikut bergabung, namun tersebar ketakutan bahwa jika patung itu dihancurkan, maka mata air Al Fijah tidak akan mengalir lagi, tidak akan turun hujan lagi, tanaman tidak akan berbuah lagi, dsb. Ada pula yang khawatir Ibnu Taimiyyah tidak akan hidup lagi setelah menghancurkannya.
Tapi beliau tetap berangkat dan menghancurkan patung-patung tersebut seraya berkata:
جاء الحق وزهق الباطل إن الباطل كان زهوقا
"Kebenaran telah datang, dan kebatilan telah sirna. Sungguh kebatilan itu pasti akan lenyap"
Syaikh Syarafuddin menceritakan: Imam Nawawi dahulu pernah berdoa: "Ya Allah, bangkitkanlah seorang laki-laki untuk membela agama-Mu, menghancurkan patung-patung itu dan menghancurkan bangunan kubur di Jairun". Dan inilah di antara karamah Imam An Nawawi (yaitu terkabulnya doa beliau melalui perantara Ibnu Taimiyyah -pent).
[Auraaq Majmu'ah min Hayati Syaikhil Islam Ibni Taimiyyah Rahimahullah, hal 70]
Di perjalanan, banyak orang yang ingin ikut bergabung, namun tersebar ketakutan bahwa jika patung itu dihancurkan, maka mata air Al Fijah tidak akan mengalir lagi, tidak akan turun hujan lagi, tanaman tidak akan berbuah lagi, dsb. Ada pula yang khawatir Ibnu Taimiyyah tidak akan hidup lagi setelah menghancurkannya.
Tapi beliau tetap berangkat dan menghancurkan patung-patung tersebut seraya berkata:
جاء الحق وزهق الباطل إن الباطل كان زهوقا
"Kebenaran telah datang, dan kebatilan telah sirna. Sungguh kebatilan itu pasti akan lenyap"
Syaikh Syarafuddin menceritakan: Imam Nawawi dahulu pernah berdoa: "Ya Allah, bangkitkanlah seorang laki-laki untuk membela agama-Mu, menghancurkan patung-patung itu dan menghancurkan bangunan kubur di Jairun". Dan inilah di antara karamah Imam An Nawawi (yaitu terkabulnya doa beliau melalui perantara Ibnu Taimiyyah -pent).
[Auraaq Majmu'ah min Hayati Syaikhil Islam Ibni Taimiyyah Rahimahullah, hal 70]
Patung yang di agung agungkan
Pada zaman dulu terdapat patung-patung yang diagungkan di suatu tempat di Damaskus bernama Darb An Nafidaniyyin. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah bersama saudaranya, Syarafuddin pergi untuk menghancurkannya.
Di perjalanan, banyak orang yang ingin ikut bergabung, namun tersebar ketakutan bahwa jika patung itu dihancurkan, maka mata air Al Fijah tidak akan mengalir lagi, tidak akan turun hujan lagi, tanaman tidak akan berbuah lagi, dsb. Ada pula yang khawatir Ibnu Taimiyyah tidak akan hidup lagi setelah menghancurkannya.
Tapi beliau tetap berangkat dan menghancurkan patung-patung tersebut seraya berkata:
جاء الحق وزهق الباطل إن الباطل كان زهوقا
"Kebenaran telah datang, dan kebatilan telah sirna. Sungguh kebatilan itu pasti akan lenyap"
Syaikh Syarafuddin menceritakan: Imam Nawawi dahulu pernah berdoa: "Ya Allah, bangkitkanlah seorang laki-laki untuk membela agama-Mu, menghancurkan patung-patung itu dan menghancurkan bangunan kubur di Jairun". Dan inilah di antara karamah Imam An Nawawi (yaitu terkabulnya doa beliau melalui perantara Ibnu Taimiyyah -pent).
[Auraaq Majmu'ah min Hayati Syaikhil Islam Ibni Taimiyyah Rahimahullah, hal 70]
Di perjalanan, banyak orang yang ingin ikut bergabung, namun tersebar ketakutan bahwa jika patung itu dihancurkan, maka mata air Al Fijah tidak akan mengalir lagi, tidak akan turun hujan lagi, tanaman tidak akan berbuah lagi, dsb. Ada pula yang khawatir Ibnu Taimiyyah tidak akan hidup lagi setelah menghancurkannya.
Tapi beliau tetap berangkat dan menghancurkan patung-patung tersebut seraya berkata:
جاء الحق وزهق الباطل إن الباطل كان زهوقا
"Kebenaran telah datang, dan kebatilan telah sirna. Sungguh kebatilan itu pasti akan lenyap"
Syaikh Syarafuddin menceritakan: Imam Nawawi dahulu pernah berdoa: "Ya Allah, bangkitkanlah seorang laki-laki untuk membela agama-Mu, menghancurkan patung-patung itu dan menghancurkan bangunan kubur di Jairun". Dan inilah di antara karamah Imam An Nawawi (yaitu terkabulnya doa beliau melalui perantara Ibnu Taimiyyah -pent).
[Auraaq Majmu'ah min Hayati Syaikhil Islam Ibni Taimiyyah Rahimahullah, hal 70]
Nasehatilah Orang Yang Berbuat Dosa, Jangan Menghinanya!!
Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
إن تعييرك لأخيك بذنبه؛ أعظم إثماً من ذنبه وأشد من معصيته.
```"Sesungguhnya penghinaanmu terhadap saudaramu karena dosa yang dia lakukan lebih besar dosanya dibandingkan dosa yang dia lakukan dan lebih buruk dibandingkan maksiatnya."
إن تعييرك لأخيك بذنبه؛ أعظم إثماً من ذنبه وأشد من معصيته.
```"Sesungguhnya penghinaanmu terhadap saudaramu karena dosa yang dia lakukan lebih besar dosanya dibandingkan dosa yang dia lakukan dan lebih buruk dibandingkan maksiatnya."
PILIH-PILIHLAH DALAM BERTEMAN -BAIK DI DUNIA NYATA MAUPUN DI DUNIA MAYA-!!
Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah -rahimahullaah- berkata:
“Yang dimaksud dengan barakah (keberkahan) seseorang adalah: dia mengajarkan kebaikan di mana pun dia berada dan memberikan nasihat kepada setiap orang yang berkumpul dengannya. Allah Ta’aalaa berfirman mengabarkan tentang (perkataan Nabi ‘Isa) Al-Masih -‘alaihis salaam-:
وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ...
“dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada…” (QS. Maryam: 31)
Yakni: mengajarkan kebaikan, berdakwah mengajak kepada Allah, mengingatkan tentang-Nya dan mendorong untuk taat kepada-Nya. Inilah yang dimaksud keberkahan seseorang.
Barangsiapa yang tidak memilki sifat-sifat ini; maka dia tidak mempunyai berkah, bertemu dan berkumpul dengan orang semacam ini adalah tidak berkah, bahkan keberkahan orang yang bertemu dan berkumpul dengannya dihapus. Karena orang semacam ini hanya menyia-nyiakan waktu untuk membicarakan peristiwa-peristiwa yang terjadi dan merusak hati.
Setiap cacat yang masuk pada seorang hamba; maka sebabnya adalah: terbuangnya waktu dan rusaknya hati, dan hal itu akan mengakibatkan hilangnya bagian dia disisi Allah dan dan berkurangnya derajat dan kedudukan dia disisi-Nya. Karena; kapan saja waktu disia-siakan dan hati ditimpa kerusakan; maka semua perkara hamba akan sia-sia, dan termasuk kedalam firman Allah:
...وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
“…dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan perkaranya sia-sia.” (QS. Al-Kahfi: 28)
Siapa saja yang memperhatikan keadaan makhluk; niscaya akan dia dapatkan keadaan #MEREKA_SEMUA -KECUALI SEDIKIT- termasuk orang-orang yang hatinya lalai dari mengingat Allah -Ta’aalaa-, mengikuti hawa nafsu mereka dan perkara-perkara serta kemaslahatan-kemaslahatan mereka menjadi sia-sia; yakni: mereka kurang memperhatikan hal-hal yang bermanfaat dan mengandung maslahat bagi mereka, mereka sibuk dengan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi mereka, bahkan berbahaya bagi mereka; baik di dunia maupun di akhirat.
Allah -Subhaanahu Wa Ta’aalaa- telah memerintahkan Rasul-Nya agar tidak mentaati mereka. Maka (dari sini kita ambil kesimpulan-pent): KETA'ATAN KITA KEPADA RASUL -shallallaahu ‘alaihi wa sallam- TIDAK AKAN SEMPURNA KECUALI DENGAN TIDAK TA'AT KEPADA MEREKA; KARENA MEREKA HANYALAH MENGAJAK KEPADA HAL-HAL YANG SESUAI DENGAN MEREKA; BERUPA: MENGIKUTI HAWA NAFSU DAN LALAI DARI DZIKIR (MENGINGAT) ALLAH.”
["Risaalah Ibnil Qayyim Ilaa Ahadi Ikhwaanihi" (hlm. 3-4)]
Berteman dengan Mukmin yang Baik, Menjadi Syafaat di Hari Kiamat
Berteman dengan Mukmin yang Baik, Menjadi Syafaat di Hari Kiamat
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dalam hadis yang panjang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang syafaat di hari kiamat,
حتى إذا خلص المؤمنون من النار، فوالذي نفسي بيده، ما منكم من أحد بأشد مناشدة لله في استقصاء الحق من المؤمنين لله يوم القيامة لإخوانهم الذين في النار، يقولون: ربنا كانوا يصومون معنا ويصلون ويحجون، فيقال لهم: أخرجوا من عرفتم، فتحرم صورهم على النار، فيخرجون خلقا كثيرا قد أخذت النار إلى نصف ساقيه، وإلى ركبتيه، ثم يقولون: ربنا ما بقي فيها أحد ممن أمرتنا به، فيقول: ارجعوا فمن وجدتم في قلبه مثقال دينار من خير فأخرجوه، فيخرجون خلقا كثيرا، ثم يقولون: ربنا لم نذر فيها أحدا ممن أمرتنا…
Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji.
Dijawab: ”Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.
Para mukminin inipun mengeluarkan banyak saudaranya yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya.
Kemudian orang mukmin itu lapor kepada Allah, ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak tersisa.”
Allah berfirman, ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar.”
Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, ”Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas…” (HR. Muslim no. 183).
Memahami hadis ini, Imam Hasan al-Bashri menasehatkan,
استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة
”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari klamat.”
Imam Ibnul Jauzi menasehatkan kepada teman-temannya,
إن لم تجدوني في الجنة بينكم فاسألوا عني وقولوا : يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك
”Jika kalian tidak menemukan aku di surga, maka tanyakanlah tentang aku kepada Allah. Ucapkan: ’Wahai Tuhan kami, hambaMu fulan, dulu dia pernah mengingatkan kami untuk mengingat Engkau.”
Kemudian beliau menangis.
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dalam hadis yang panjang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang syafaat di hari kiamat,
حتى إذا خلص المؤمنون من النار، فوالذي نفسي بيده، ما منكم من أحد بأشد مناشدة لله في استقصاء الحق من المؤمنين لله يوم القيامة لإخوانهم الذين في النار، يقولون: ربنا كانوا يصومون معنا ويصلون ويحجون، فيقال لهم: أخرجوا من عرفتم، فتحرم صورهم على النار، فيخرجون خلقا كثيرا قد أخذت النار إلى نصف ساقيه، وإلى ركبتيه، ثم يقولون: ربنا ما بقي فيها أحد ممن أمرتنا به، فيقول: ارجعوا فمن وجدتم في قلبه مثقال دينار من خير فأخرجوه، فيخرجون خلقا كثيرا، ثم يقولون: ربنا لم نذر فيها أحدا ممن أمرتنا…
Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji.
Dijawab: ”Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.
Para mukminin inipun mengeluarkan banyak saudaranya yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya.
Kemudian orang mukmin itu lapor kepada Allah, ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak tersisa.”
Allah berfirman, ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar.”
Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, ”Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas…” (HR. Muslim no. 183).
Memahami hadis ini, Imam Hasan al-Bashri menasehatkan,
استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة
”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari klamat.”
Imam Ibnul Jauzi menasehatkan kepada teman-temannya,
إن لم تجدوني في الجنة بينكم فاسألوا عني وقولوا : يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك
”Jika kalian tidak menemukan aku di surga, maka tanyakanlah tentang aku kepada Allah. Ucapkan: ’Wahai Tuhan kami, hambaMu fulan, dulu dia pernah mengingatkan kami untuk mengingat Engkau.”
Kemudian beliau menangis.
Pentingnya Aqidah Yang Benar
وقال صلى الله عليه وسلم:((من شهد أن لا إله إلا الله وأن محمداً عبده ورسوله، وأن عيسى عبد الله ورسوله، وكلمته ألقاها إلى مريم وروح منه، والجنة حق، والنار حق؛ أدخله الله الجنة على ما كان من العمل))
"Barangsiapa yang bersaksi bahwasannya:
👉 tiada ilaah (tuhan) yang berhak disembah selain Alloh dan tidak ada sekutu bagiNya,
👉 dan Muhammad adalah hamba Alloh dan rosulNya,
👉 dan Isa adalah hamba Alloh dan rosulNya, dan kalimat Alloh yang Alloh letakan diperut Maryam dan ruuh dari Alloh,
👉 dan surga adalah benar (adanya),
👉 dan neraka adalah benar,
Maka Alloh akan masukan dia kedalam surga BAGAIMANAPUN AMALNYA.
[Bukhori 3435]
Nb:
Lafazh ini yang sesuai dengan terjemah.
Yang pertama tadi diposting itu beda lafazh.
لا حول و لا قوة إلا بالله...
Keutamaan membaca surat Al-Kahfi
Keutamaan membaca surat Al-Kahfi
Surat Al-Kahfi adalah surat yang ke 18 dari surat-surat dalam Al-Qur'an, surat ini terdiri dari 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al-Kahfi artinya gua dan Ashhabul Kahfi artinya penghuni-penghuni gua. banyak hadits yang menerangkan keutamaannya membacasurat ini, di antaranya adalah :
عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُوْرَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ. وَفِى رِوَايَةٍ : مِنْ آخِرِ الْكَهْفِ
Dari Abu Darda', bahwasanya Nabi saw bersabda : Barang siapa yang hafal sepuluh ayat permulaan surat Al-Kahfi, maka terpelihara dari gangguan dajjal. (H. R. Muslim no. 1919). Dan menurut riwayat lain : Dari akhir (surat) Al-Kahfi. (H. R. Muslim no. 1920)
عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَرَأَ أَوَّلَ سُوْرَةِ الْكَهْفِ وَآخِرَهَا كَانَتْ لَهُ نُوْرًا مِنْ قَدَمِهِ إِلَى رَأْسِهِ وَمَنْ قَرَأَهَا كُلَّهَا كَانَتْ لَهُ نُوْرًا مَا بَيْنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ
Dari Sahal bin Mu'adz dari ayahnya dari Rasulullah saw, bahwasanya beliau bersabda : Barang siapa membaca awal dan akhir surat Al-Kahfi, baginya cahaya dari telapak kaki sampai kepalanya, dan barang siapa membaca seluruh surat Al-Kahfi , baginya cahaya antara langit dan bumi. (H. R. Ahmad no. 16031, Thabarani no. 16841)
عَنْ أَبِى سَعِيْدٍ الْخُدْرِىِّ قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ.
Dari Abi Sa'id Al-Khudri ia berkata : Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum'at, dia akan disinari cahaya antara dia dan ka'bah (H. R. Darimi no. 3470)
عَنْ أَبِى سَعِيْدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Dari Abi Sa'id Al-Khudri, bahwasanya Nabi saw bersabda : Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at, dia akan disinari cahaya antara dua Jum'at. (H. R. Baihaqi no. 6209)
LEBIH BERMANFAAT BILA DISHARE KEPADA YANG LAIN
Surat Al-Kahfi adalah surat yang ke 18 dari surat-surat dalam Al-Qur'an, surat ini terdiri dari 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al-Kahfi artinya gua dan Ashhabul Kahfi artinya penghuni-penghuni gua. banyak hadits yang menerangkan keutamaannya membacasurat ini, di antaranya adalah :
عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُوْرَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ. وَفِى رِوَايَةٍ : مِنْ آخِرِ الْكَهْفِ
Dari Abu Darda', bahwasanya Nabi saw bersabda : Barang siapa yang hafal sepuluh ayat permulaan surat Al-Kahfi, maka terpelihara dari gangguan dajjal. (H. R. Muslim no. 1919). Dan menurut riwayat lain : Dari akhir (surat) Al-Kahfi. (H. R. Muslim no. 1920)
عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَرَأَ أَوَّلَ سُوْرَةِ الْكَهْفِ وَآخِرَهَا كَانَتْ لَهُ نُوْرًا مِنْ قَدَمِهِ إِلَى رَأْسِهِ وَمَنْ قَرَأَهَا كُلَّهَا كَانَتْ لَهُ نُوْرًا مَا بَيْنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ
Dari Sahal bin Mu'adz dari ayahnya dari Rasulullah saw, bahwasanya beliau bersabda : Barang siapa membaca awal dan akhir surat Al-Kahfi, baginya cahaya dari telapak kaki sampai kepalanya, dan barang siapa membaca seluruh surat Al-Kahfi , baginya cahaya antara langit dan bumi. (H. R. Ahmad no. 16031, Thabarani no. 16841)
عَنْ أَبِى سَعِيْدٍ الْخُدْرِىِّ قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ.
Dari Abi Sa'id Al-Khudri ia berkata : Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum'at, dia akan disinari cahaya antara dia dan ka'bah (H. R. Darimi no. 3470)
عَنْ أَبِى سَعِيْدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Dari Abi Sa'id Al-Khudri, bahwasanya Nabi saw bersabda : Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at, dia akan disinari cahaya antara dua Jum'at. (H. R. Baihaqi no. 6209)
LEBIH BERMANFAAT BILA DISHARE KEPADA YANG LAIN
Kiat Kiat Dekat dengan Anak Anak & Mendidiknya
Kiat Kiat Dekat dengan Anak Anak & Mendidiknya
====================
د / الصلابي
Kiat Kiat :
Oleh Syech DR Shallabi :
من يحب أن يقي أبناءه
من الأمراض النفسية فليتبع الخطوات هذه وسترى النتيجة...
Bagi anda yg ingin menjaga anak2nya dari penyakit kejiwaan, ikutilah beberapa kiat berikut ini dan Anda akan melihat hasil yg nyata.
برنامج بناء العلاقة مع الأبناء :
Program membentuk interaksi intensif dengan anak
١- عشرين دقيقة يومياً حوار مع الأبناء باعتبارهم أصدقاء ( بدون نصح ولا حديث عن المدرسة ولا توجيه ) .
1) Ngobrollah bersama anak2 20 menit per hari seperti layaknya ngobrol dengan seorang teman (tanpa memberi nasehat, tanpa membicarakan ttg sekolahan atau arahan apapun)
٢- التعبير عن مشاعر الود والحب من الأباء للأبناء من ٥ - ١٠ مرات يومياً .
2) Ungkapkan perasaan kasih sayang dari ayah terhadap anaknya 5-10 kali per hari.
٣- مدح الأبناء يومياً خمس مرات على سلوك إيجابي فعله .
3) Pujilah anak setiap hari 5x atas prilaku positif yg dilakukannya.
٤- مدح الأبناء يومياً خمس مرات على الشكل الخارجي ( ابتسامته - شعره- عينيه - أي شيء فيه ) .
4) Pujilah anak2 setiap hari 5x terhadap hal2 yg nampak (spt senyumannya, rambutnya, matanya, atau yg lainnya)
٥- مرتان اسبوعيا مشاركة الابن نشاط خارج البيت حتى لو استغرق خمس دقائق ( مشي - رياضة - تمشيه - لفّه بالسيارة ) .
5) Seminggu 2x ikutsertakan anak2 pada aktifitas diluar rmh walaupun 5 menit (spt jalan2 dan olahraga)
٦- ثلاث دقائق يومياً لتثبيت القيم قبل النوم :
-كنت سعيداً عندما رأيتك اليوم تفعل كذا.
- مساعدتك لأختك الصغيرة كان جميلا منك.
- وفاءك بالاتفاق جميل.
6. Sebelum tidur, 3 menit setiap hari tanamkan nilai-nilai kepada anak spt:
- Nak, ayah senang sekali hari ini kamu melakukan ini dan itu..
- Ayah senang kamu sdh membantu adik perempuanmu
- Ayah senang kamu jadi anak yg taat dan patuh.
٧- مرتان أسبوعياً عشاء مع العائلة في البيت أو خارجه يكون وقته طويل حتى يتم الحديث والتحاور مع العائلة بوقت أكثر .
7. Seminggu 2x makan malam bersama anggota keluarga baik didalam atau diluar rumah. Sebaiknya waktunya agak longgar sehingga obrolan dan diskusi dg anggota keluarga porsi waktunya lebih banyak.
٨- من (١-٣) دقائق يومياً [ كلي آذان صاغية ] وتتنفذ على النحو التالي:
-الجلوس مع الابن في مكان هاديء واطلب منه أن يقول كل ما يريد بلا قيود ولا نقاش ولا أرد عليه ولا أقاطعه ولا تعقيد وحينما تنتهي ٣ دقائق انتهت الجلسة.
8) 1-3 menit perhari lakukan hal berikut (dan anda menjadi pendengar setia):
- Duduklah bersama anak anda ditempat yg tenang dan persilahkan si anak utk mengutarakan apapun tanpa ada tekanan atau diskusi. Tidak mengomentari atau memotong pembicaraannya. Setelah 3 menit berlalu selesai pula obrolan anda dengan anak anda.
٩- عبّر عن حبك لإبنك من خلال السلوكيات اليومية :
( خمس لمسات يومياً ) :
- اللمس على نهاية رأس الابن
وتعني " الرأفة والرحمة "
- وضع اليد على الرأس " الفخر"
- وضع اليد على الجبين "التهدئة"
- وضع اليد على الوجنتين" الشوق"
- مسكة اليد " تقوية العلاقة والحب"
- إذا كان غضبان أو وجود مشاعر سلبية "امسح بيدك على صدرة "
====================
د / الصلابي
Kiat Kiat :
Oleh Syech DR Shallabi :
من يحب أن يقي أبناءه
من الأمراض النفسية فليتبع الخطوات هذه وسترى النتيجة...
Bagi anda yg ingin menjaga anak2nya dari penyakit kejiwaan, ikutilah beberapa kiat berikut ini dan Anda akan melihat hasil yg nyata.
برنامج بناء العلاقة مع الأبناء :
Program membentuk interaksi intensif dengan anak
١- عشرين دقيقة يومياً حوار مع الأبناء باعتبارهم أصدقاء ( بدون نصح ولا حديث عن المدرسة ولا توجيه ) .
1) Ngobrollah bersama anak2 20 menit per hari seperti layaknya ngobrol dengan seorang teman (tanpa memberi nasehat, tanpa membicarakan ttg sekolahan atau arahan apapun)
٢- التعبير عن مشاعر الود والحب من الأباء للأبناء من ٥ - ١٠ مرات يومياً .
2) Ungkapkan perasaan kasih sayang dari ayah terhadap anaknya 5-10 kali per hari.
٣- مدح الأبناء يومياً خمس مرات على سلوك إيجابي فعله .
3) Pujilah anak setiap hari 5x atas prilaku positif yg dilakukannya.
٤- مدح الأبناء يومياً خمس مرات على الشكل الخارجي ( ابتسامته - شعره- عينيه - أي شيء فيه ) .
4) Pujilah anak2 setiap hari 5x terhadap hal2 yg nampak (spt senyumannya, rambutnya, matanya, atau yg lainnya)
٥- مرتان اسبوعيا مشاركة الابن نشاط خارج البيت حتى لو استغرق خمس دقائق ( مشي - رياضة - تمشيه - لفّه بالسيارة ) .
5) Seminggu 2x ikutsertakan anak2 pada aktifitas diluar rmh walaupun 5 menit (spt jalan2 dan olahraga)
٦- ثلاث دقائق يومياً لتثبيت القيم قبل النوم :
-كنت سعيداً عندما رأيتك اليوم تفعل كذا.
- مساعدتك لأختك الصغيرة كان جميلا منك.
- وفاءك بالاتفاق جميل.
6. Sebelum tidur, 3 menit setiap hari tanamkan nilai-nilai kepada anak spt:
- Nak, ayah senang sekali hari ini kamu melakukan ini dan itu..
- Ayah senang kamu sdh membantu adik perempuanmu
- Ayah senang kamu jadi anak yg taat dan patuh.
٧- مرتان أسبوعياً عشاء مع العائلة في البيت أو خارجه يكون وقته طويل حتى يتم الحديث والتحاور مع العائلة بوقت أكثر .
7. Seminggu 2x makan malam bersama anggota keluarga baik didalam atau diluar rumah. Sebaiknya waktunya agak longgar sehingga obrolan dan diskusi dg anggota keluarga porsi waktunya lebih banyak.
٨- من (١-٣) دقائق يومياً [ كلي آذان صاغية ] وتتنفذ على النحو التالي:
-الجلوس مع الابن في مكان هاديء واطلب منه أن يقول كل ما يريد بلا قيود ولا نقاش ولا أرد عليه ولا أقاطعه ولا تعقيد وحينما تنتهي ٣ دقائق انتهت الجلسة.
8) 1-3 menit perhari lakukan hal berikut (dan anda menjadi pendengar setia):
- Duduklah bersama anak anda ditempat yg tenang dan persilahkan si anak utk mengutarakan apapun tanpa ada tekanan atau diskusi. Tidak mengomentari atau memotong pembicaraannya. Setelah 3 menit berlalu selesai pula obrolan anda dengan anak anda.
٩- عبّر عن حبك لإبنك من خلال السلوكيات اليومية :
( خمس لمسات يومياً ) :
- اللمس على نهاية رأس الابن
وتعني " الرأفة والرحمة "
- وضع اليد على الرأس " الفخر"
- وضع اليد على الجبين "التهدئة"
- وضع اليد على الوجنتين" الشوق"
- مسكة اليد " تقوية العلاقة والحب"
- إذا كان غضبان أو وجود مشاعر سلبية "امسح بيدك على صدرة "
Subscribe to:
Posts (Atom)