ุจุณู
ุงููู ุงูุฑุญู
ู ุงูุฑุญูู
๐ Sifat Sholat Nabi ๏ทบ, Bag. 29
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
๐ Gerakan dan Bacaan Sholat
————————————
๐. Penghapusan Disyariatkannya Membaca Al-Fatihah di Belakang Imam, Pada Shalat yang Jahr (Yang Bacaannya Dikeraskan)
๐น Pertama, bila imam membaca dengan keras, makmum tidak membaca
Pada awalnya Rasulullah ๏ทบ memperbolehkan makmun untuk membaca al-Fatihah di belakang imam pada shalat-shalat yang jahr.
"Ketika shalat Subuh, Rasulullah ๏ทบ membaca ayat dan merasa terganggu (oleh bacaan salah seorang makmum). Setelah shalat beliau bertanya :
َูุนََُّููู
ْ ุชَْูุฑَุคَُْูู ุฎََْูู ุฅِู
َุงู
ُِูู
ْ. َُْูููุง : َูุนَู
ْ َูุฐًّุง َูุง ุฑَุณَُูู ุงَِّููู! َูุงَู : (َูุง ุชَْูุนَُْููุง ؛ ุฅِูุงَّ [ุฃَْู َْููุฑَุฃَ ุฃَุญَุฏُُูู
ْ] ุจَِูุงุชِุญَุฉِ ุงِْููุชَุงุจِ، َูุฅَُِّูู َูุง ุตََูุงุฉَ ِูู
َْู َูู
ْ َْููุฑَุฃْ ุจَِูุง)
"Barangkali, tadi di antara kalian ada yang turut membaca di belakang imam kalian?" Kami menjawab : 'Ya, tetapi dengan cepat, wahai Rasulullah.' Beliau bersabda : "Jangan kalian lakukan! Kecuali (jika kalian membaca) al-Fatihah, karena tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca al-Fatihah dalam shalatnya." (Diriwayatkan oleh Al-Bukhary dalam Juz-ul Qiraa-ah Khalfal Imaam, Abu Dawud, dan Ahmad. Hadits ini dihasankan oleh at-Tirmidzi dan ad-Daraquthni)
Selanjutnya Rasulullah melarang makmum membaca Al-Qur’an dalam shalat jahr. Peristiwa ini terjadi ketika Rasulullah ๏ทบ selesai melakukan shalat, dimana imam membaca Al-Qur’an dengan suara keras (dan dalam suatu riwayat disebutkan bahwa shalat itu adalah shalat subuh).
๐ Beliau ๏ทบ bersabda :
َْูู َูุฑَุฃَ ู
َุนِْู ู
ُِْููู
ْ ุฃَุญَุฏٌ ุขًِููุง؟ ََููุงَู ุฑَุฌٌُู : َูุนَู
ْ، ุฃََูุง َูุง ุฑَุณَُูู ุงَِّููู! ََููุงَู : ุฅِِّْูู ุฃَُُْููู : ู
َุงِْูู ุฃَُูุงุฒَุนُ
"Adakah tadi, seseorang di antara kalian yang membaca Al-Qur’an bersamaan denganku?" Salah seorang laki-laki menjawab ; "Ya, saya wahai Rasulullah." Kemudian beliau bersabda : "Kenapa bacaanku diganggu?
(Abu Hurairah ุฑุถู ุงููู ุนูู) : "Kemudian para sahabat berhenti membaca Al-Qur’an bersama Rasulullah ๏ทบ,- bila Rasulullah ๏ทบ membaca dengan suara keras- ketika bacaan itu mereka dengar, [dan mereka membaca tanpa bersuara bila imam tidak mengeraskan bacaannya]. (Diriwayatkan oleh Malik, al-Humaidi, Al-Bukhรขri dalam Juz-ul Qiraa-ah Khalfal Imaam, Abu Dawud, Ahmad, dan al-Muhamili (VI/139/1), dihasankan oleh at-Tirmidzi, tetapi dishahihkan oleh Abu Hatim ar-Razi, Ibnu Hibban, dan Ibnul Qoyyim.)
๐ค Akh Abu Haidar hafidzahullah dari Kitab "Sifat Sholat Nabi ๏ทบ" Karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
♻ MD ar Risalah
No comments:
Post a Comment