Saturday, December 2, 2017

bahagia karena kemaksiatan tidak akan pernah semppurna.

Foto Zia Zia.
Ibnul Qoyyim -rahimahullah- mengatakan :

"Seorang mukmin, selamanya tidak akan merasakan kelezatan yg sempurna karena kemaksiatan, dan tidak akan lengkap kebahagiaannya karena kemaksiatan.

Bahkan dia tidaklah melakukan kemaksiatan, melainkan kegundahan akan mencampuri hatinya, namun mabuknya syahwat menutupi hatinya sehingga dia tidak merasakannya.

Dan kapan hatinya sepi dari kegundahan ini, bahkan keinginan dan kesenengannya malah bertambah dengan kemaksiatan, maka harusnya dia berprasangka buruk pada imannya, dan menangisi kematian hatinya.

Karena seandainya hatinya hidup, harusnya perbuatan dosanya itu menjadikan hatinya gundah, berat, dan sulit menjalani…

Sehingga ketika hati itu sudah tidak merasakan (pedihnya) dosa; maka tidaklah sebuah luka menjadikan sakit jasad yang sudah mati".

[Kitab : Madarijus Salikin, Ibnul Qoyyim, 1/198-199].

Ustadz Musyaffa Ad Dariny
________________________
📲 @muslimahorid
Join: https://telegram.me/muslimahorid
----------------------------------------


No comments:

Post a Comment