🌺Dosa yang najis

✍Ada dosa yang Alloh sebutkan didalam Al-Qur'an sebagai perbuatan yang najis dan kotor.
Penyebutan ini menunjukkan munkar dan jijiknya perbuatan itu. Dan juga kemurkaan Alloh kepada para pelakunya.

Diantara dosa-dosa yang Alloh sebutkan dengan demikian ini ada 3, yaitu :
⏺syirik
⏺zina, dan
⏺homoseksual.

Adapun kotor dan najisnya syirk Allah sebutkan dalam firmannya,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَٰذَا ۚوَإِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ إِنْ شَاءَ ۚإِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."(At-Taubah : 28)

Penyebutan dosa homoseksual sebagai perbuatan yang kotor dan najis, Allah sebutkan dalam firmannya,

وَلُوطًا آتَيْنَاهُ حُكْمًا وَعِلْمًا وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ تَعْمَلُ الْخَبَائِثَ ۗإِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمَ سَوْءٍ فَاسِقِينَ

"Dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik"(Al-Anbiya :74)

Alloh menyebut dengan sebutan الخبائث jamak dari الخبيث yang artinya najis atau menijijikkan.

فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَنْ قَالُوا أَخْرِجُوا آلَ لُوطٍ مِنْ قَرْيَتِكُمْ ۖإِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ

"Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (menda`wakan dirinya) bersih"."(An-Naml: 56)

Kaumnya Nabi Luth dengan kesyirikan dan kekafiran, mereka mengakui bahwa mereka adalah orang-orang kotor dan najis, sedangkan Luth  عليه السلام dan keluarganya adalah orang-orang yang terhindar dari perbuatan kotor itu.

Adapun penyebutan zina sebagai dosa yang kotor dan menjijikkan dengan lafadz الخبيث (kotor dan najis),

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖوَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚأُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖلَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)."(An-Nur : 26)

Alloh menyebutkan ketiga dosa itu dengan sebutan najis, kotor dan menjijikkan, sedangkan dosa-dosa yang lain tidak seperti itu penyebutannya ada hikmah didalamnya. Supaya manusia memahami besarnya kemurkaan Allah pada para pelakunya.
Dan begitu besar dampak sisi bahaya dan negatifnya dosa itu didunia dan akherat.
Dan juga besar mudhorotnya sebagai penyakit yang bahaya dalam kehidupan masyarakat.
(Dinukil faedahnya secara bebas dari Ighotsatul Lahafan, Ibnul Qoyyim)

Semoga bermanfaat.

🍃Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc