pembaca akan dimanjakan baik dari mata hingga ke pikiran. siapkan diri anda untuk membaca dengan menghemat pikiran dan membuat mata anda sangat rilex dengan semua yang telah disediakan penulis
Friday, December 15, 2017
📝Hati-hati Dengan Penyebutan "Aku"
Firaun ketika memproklamasikan dirinya,
أنا ربكم الأعلى
"Akulah tuhanmu yang paling tinggi." QS. An-Naziat:24
Iblis berkilah,
قَالَ أَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِى مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُۥ مِن طِينٍ
".... Aku lebih baik daripadanya. Engkau ciptakan aku dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah." QS. Al-A’raf: 12
Qarun berkata,
قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَىٰ عِلْمٍ عِنْدِي
"Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku." QS. Al-Qashash: 78.
Berkata Al Imam Ibnu Qayyim rahimahullah,
ليحذر كلّ الحذر من طغيان (أنا) و(لي) و(عندي) فإنّ هذه الألفاظ الثلاثة ابتلي بها إبليس وفرعون وقارون »
"Hendaknyalah sangat berhati-hati terhadap pelampuan batas dalam pengucapan: akulah, bagikulah, milikkulah. Karena sesungguhnya dengan ketiga lafadz ini dibinasakannya iblis, fir'aun, dan qarun.
وأحسنُ ما وضِعَت ” أنا ” في قول العبدُ،
أنا العبدُ المذنبُ، المخطئ،المستغفر
المعترف.
Dan sebaik-baik perkataan dalam penyebutan 'aku' oleh seorang hamba adalah
'Akulah hamba yang bergelimang dosa, penuh dengan kesalahan, yang memohon ampunan-Nya, dan mengakui kelemahan itu semua."
Referensi:
Zād al-Ma'ād: 2/434&475 dan lainnya.
https://chat.whatsapp.com/6narGiQh18c1eoAORnSGKy
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment