Wednesday, December 13, 2017

TAUHID JALAN MENUJU SURGA

Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas



* Adab yang musti diperhatikan oleh penuntut ilmu sebelum kajian:

1. IKHLAS, tanpa keikhlasan tidak diterima amal kita. Sebelum datang ke tempat ini, kita periksa niat kita terlebih dahulu. Ini berlaku untuk da’i yang menyampaikan ilmu dan juga para hadirin.

2. Mendengarkan baik-baik yang disampaikan.

3. Diam. Tidak ada dalam majlis ilmu itu keributan dan kebisingan. Menuntut ilmu adalah ibadah, kalau ibadah tenang tidak seperti pasar. Beliau bawakan surat Al-A’raaf: 204.

4. Berusaha untuk memahami. Ga mungkin kita bisa faham kalau kita tidak perhatian. Pikiran, hati, dan jasad harus berada di majlis ilmu.

5. Mencatat. Yang menyuruh kita untuk mencatat adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bersabda:
قيدوا العلم بالكتابة
Ikatlah ilmu dengan tulisan.
Hendaknya seorang penuntut ilmu ketika kajian membawa Al-Qur’an, buku panduan, dan buku catatan.

6. Mengamalkan ilmu. Ilmu itu untuk diamalkan. Bukan untuk koleksi ilmu, bukan juga koleksi catatan. Allah ta’ala ketika menyebutkan surga, Allah kaitkan dengan iman dan amal soleh. (Lihat Al Baqarah:208)

7. Mendakwahkan ilmu. Hendaknya seorang penuntut ilmu mendakwahkan ilmu yang sudah didapat, difahami, dan diamalkan. Yang pertama kali kita dakwahkan adalah diri kita sendiri, kemudian keluarga. Lihat surat At Tahrim:6

* Tauhid merupakan prinsip agama yang paling besar. Semua agama para nabi dan rasul adalah islam, dan semuanya menyerukan kepada tauhid.

* Definisi islam adalah : berserah diri kepada Allah dengan tauhid, tunduk dan patuh kepadaNya dengan melakukan ketaatan, dan berlepas diri dari kesyirikan dan pelakunya.

* Allah menciptakan kita untuk beribadah. Yang dimaksud ibadah adalah tauhid. Tidak ada ibadah tanpa tauhid. Lihat Adz Dzaariyat:56-58 dan Al Fatihah:5

* Semua yang disembah selain Allah tidak dapat memberikan rizki.

* Burung saja heran kepada manusia yang menyembah kepada selain Allah. (Lihat An Naml:23-24). Ketika ada manusia yang tidak merasa heran dengan perbuatan syirik, maka ia mengalami masalah dalam aqidahnya.

* Jangan pernah berfikiran kalau kita ibadah, maka kita akan kaya.

* Yang terpenting adalah keberkahan rizki yang Allah berikan kepada kita.

* Setiap da’i harus memulai dakwahnya dengan tauhid.

* Kalimat tauhid memiliki dua rukun: nafi dan itsbat (menafikan sesembahan selain Allah dan menetapkan ibadah hanya kepada Allah)

* Kaum musyrikin pada zaman nabi mengetahui makna kalimat Laa Ilaha Illallah. Lihat Ash Shaffat:35-36

* Kalimat tauhid merupakan asas dari persatuan kaum muslimin.

Ditulis oleh : fathi jawas
Faidah kajian Papua, sabtu 21 robi’ul awwal 1439/ 9 desember 2017

No comments:

Post a Comment