Saturday, December 2, 2017

DISYARIATKAN QOSHR DAN JAMA` SAAT SAFAR

بسم الله الرحمن الرحيم


Pertanyaan

Bolehkah menjama' dan qashar setiap shalat (zhuhur + 'ashar, dan maghrib + isya) di setiap safar?

Jawab:

Iya itu yang disunahkan,sebagaimana hadits Anas bin Malik,beliau radhyallahu `anhu berkata:

خرجنا من المدينة إلى مكة فكان يصلي ركعتين ركعتين حتى رجعنا إلى المدينة

"Kami berangkat bersama Rasulullah shollahu `alaihi wasalama kemekah dan beliau shollallahu `alaihi wasallam shalat dua rakaat,dua rakaat sampai kami kembali kemadinah"
diriwayatkan Imam Bukhoriy dan Muslim dan lafad diatas diriwayatkan Imam Bukhoriy

Dan dalam hadits Muadz,beliau radhiyallahu `anhu berkata:

جرجنا مع رسول الله في غزوة تبوك فكان يصلي الظهر والعصر جميعا والمغرب والعشاء جميعا

"Kami keluar bersama Rasulullah shollallahu `alaihi wasallam saat perang Tabuk dan beliau shollallahu `alaihi wasallam sholat dhuhur dan ashar secara bersamaan begitu pula shalat magrib dan isya" diriwayatkan Imam Muslim

Tapi kalau seorang musafir singgah disuatu tempat dan yang menjadi imam ditempat tersebut seorang yang muqim(tidak safar) maka dia harus mengikuti imamnya yaitu dia shalat empat rakaat

Sebagaimana hadits Ibnu Abbas disaat ditanya tentang hal tersebut(musafir menyempurnakan shalatnya saat shalat dibelakang yang muqim(tidak safar)) beliau menjawab:

تلك سنة أبي القاسم

"Hal tesebut adalah sunnah yang ditetapkan AbulQosim maksudnya Rasulullah shollahu `alaihi wasallama" diriwayatkan Imam Ahmad(1862) dan haditsnya hasan.

Catatan;

(1)Yang boleh diqoshr(yaitu dikurangi rakaatnya) adalah shalat yang empat rakaat saja menjadi dua rakaat,adapun shalat magrib dan shalat subuh maka tidak boleh diqoshr.

(2)Dan yang boleh dijama'(dua shalat dikerjakan dalam satu waktu) adalah dhuhur dengan ashar,magrib dengan isya saja,adapun lainnya maka tidak boleh misalnya ashar dengan magrib,atau isya dengan subuh maka ini tidak boleh.

           والله أعلم

Yaman
Ma`bar


Abu Bakar Rafi` bin Ladukani
Al-Buthoni

==================
BOLEH BAYAR UTANG DIMASJID

Pertanyaan;

Bagaimana hukumnya orang yang membayar hutang dimasjid?

Jawaban;

Tidak mengapa karena tidak dalil yang melarang akan hal itu,yang dilarang adalah akad jual beli didalam masjid,Rasulullah shollallahu `alaihi wasallam bersabda:

إذا رأيتم من يبيع أو يبتاع في المسجد فقولوا لا أربح الله تجارتك

"Barang siapa melihat orang yang  menjual atau membeli dimasjid maka doakan:agar Allah tidak memberikan laba dan keuntungan pada jual beli mereka" diriwayatkan Abu Dawud dan selainnya dan dishohihkan Syaikh Albani dan Syaikh Muqbil

والله أعلم

Yaman
Ma`bar

13 Rabiul Awwal 1439 H

Abu Bakar Rafi` bin Ladukani
Al-Buthoniy

==================

No comments:

Post a Comment