Tetap waspada dan berhati-hati di dalam berkendaraan saat mudik. Gambar ini adalah salah satu modus kejahatan dijalanan yang sering digunakan oleh para pelaku pelaku kejahatan yang mengambil kesempatan dengan merampok saat kita terkena musibah dengan ban pecah atau bocor. Maka apabila mendapati hal yang demikian jangan sekali-kali berhenti ditempat yang sepi dan gelap, lanjutkan perjalanan meskipun dengan keadaan ban bocor dan berhentilah di tempat yang aman dan ramai.
Bagi yang hendak mudik dengan menggunakan alat transportasi umum seperti kereta api, maka sebelum berangkat hendaknya melakukan pengecekan ulang tiket pemberangkatan hari, tanggal dan jam keberangkatannya agar tidak lupa atau keliru.
Semoga Allah تبارك وتعالىٰ memberkahi, menjaga serta melindungi perjalanan kalian agar selamat sampai ditujuan berkumpul bersama orangtua, kerabat dan sahabat.
Al-Fadhil Al-Ustadz Dr. Abu 'Abdil Muhsin Firanda, MA حفظه الله تعالىٰ berkata,
"Jika kepulangan antum ke kampung halaman bisa mebuat kedua orangtua bahagia (ridha'), maka pulanglah buat mereka bahagia ..."
Allah سبحانه و تعالىٰ berfirman :
"Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah (beribadah) selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik (mulia). Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah : 'Wahai Rabbku, kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.'"
(QS. Al-'Isra' [17] : 23 - 24)
Dari 'Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash رضي الله تعالىٰ عنهما, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,
"Ridha Allah تبارك وتعالىٰ tergantung kepada keridhaan orangtua, dan murka Allah عز وجل tergantung kepada kemurkaan orangtua."
(Shahiih, HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, no. 2, Ibnu Hibbaan, no. 2026, at-Tirmidzi, no. 1899, dan al-Hakim, IV/151 - 152, Shahiih al-Adabil Mufrad, no. 2)
Demi Allah, saya mencintai kalian semua karena-Nya.
✍🏻 Abu 'Aisyah Aziz Arief_
Bagi yang hendak mudik dengan menggunakan alat transportasi umum seperti kereta api, maka sebelum berangkat hendaknya melakukan pengecekan ulang tiket pemberangkatan hari, tanggal dan jam keberangkatannya agar tidak lupa atau keliru.
Semoga Allah تبارك وتعالىٰ memberkahi, menjaga serta melindungi perjalanan kalian agar selamat sampai ditujuan berkumpul bersama orangtua, kerabat dan sahabat.
Al-Fadhil Al-Ustadz Dr. Abu 'Abdil Muhsin Firanda, MA حفظه الله تعالىٰ berkata,
"Jika kepulangan antum ke kampung halaman bisa mebuat kedua orangtua bahagia (ridha'), maka pulanglah buat mereka bahagia ..."
Allah سبحانه و تعالىٰ berfirman :
"Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah (beribadah) selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik (mulia). Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah : 'Wahai Rabbku, kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.'"
(QS. Al-'Isra' [17] : 23 - 24)
Dari 'Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash رضي الله تعالىٰ عنهما, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,
"Ridha Allah تبارك وتعالىٰ tergantung kepada keridhaan orangtua, dan murka Allah عز وجل tergantung kepada kemurkaan orangtua."
(Shahiih, HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, no. 2, Ibnu Hibbaan, no. 2026, at-Tirmidzi, no. 1899, dan al-Hakim, IV/151 - 152, Shahiih al-Adabil Mufrad, no. 2)
Demi Allah, saya mencintai kalian semua karena-Nya.
✍🏻 Abu 'Aisyah Aziz Arief_
No comments:
Post a Comment