Tuesday, November 7, 2017

*Apa Yang Kita Lakukan Di Masjid?*

▪Membaca al-Qur'an.

Tidak ada tempat yang paling baik untuk membaca al-Qur'an dibandingkan masjid.

an-Nawawi berkata,
"Dan disukai hukumnya membaca al-Qur'an di tempat yang *bersih*. Oleh karena itu sekumpulan ulama menyukai membaca al-Qur'an di masjid. Karena masjid itu mengumpulkan karakter *Bersih* dan *tempat yang mulia*."

Dan membaca al-Qur'an di masjid adalah termasuk zikir terbaik. Baik itu dengan membaca mushaf maupun dengan hafalan. Maka hendaknya orang yang membaca al-Qur'an ( *Qori* ) semangat untuk beradab ketika membaca. Seperti :
*Ikhlas*
*Tartil*
*Memperbagus suara*
Dan *Khusuk*
*Meminta rahmat pada ayat rahmat*
*Ta'awwudz pada ayat azab*
*Sujud pada tempatnya*
*Tidak mengeraskan suara bacaannya*
*Tidak memotong bacaannya* dengan ngobrol dengan seseorang, kecuali menjawab salam atau menjawab Muaddzin karena dalil-dalil umum yang mewajibkan.
*Dan boleh menghentikan bacaannya* untuk berbicara yang memang harus dibicarakan, seperti mengingatkan orang yang lalai atau orang buta dan semisalnya.

Sebagian orang ada yang menganggap remeh pada masalah ini.
Mereka ngobrol dengan temannya ketika sedang membaca al-Qur'an, bahkan memotong bacaannya dengan pembicaraan yang tidak penting, dan merasa hal itu tidak apa-apa.

Barangsiapa yang *tidak bisa atau jelek bacaannya*, maka *dia memperbanyak zikir dan tasbih, tahmid dan tahlil*. Hal itu terdapat pahala yang besar dan kebaikan yang banyak yang ditunjukkan oleh hadits-hadits yang shohih. Terutama lagi jika dilakukan di masjid.

📚 :
*Ahkaam Huduuril Masaajid. Cet. Daar Ibnil Jauziy KSA*

🖋
*Abdulloh bin Sholih al-Fauzaan hal. 131-132*

No comments:

Post a Comment