Monday, November 27, 2017

Ketika orang berbeda pendapat

Ketika orang-orang berbeda pendapat, lalu apa yang mesti dilakukan oleh pencari kebenaran? Jawabannya telah dijelaskan oleh Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam dalam sabdanya:
فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِى فَسَيَرَى اخْتِلاَفًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ
"Barangsiapa di antara kalian yang hidup sepeninggalku nanti, dia akanmelihat perselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kalian untuk berpegang pada sunnah-ku dan sunnah Khulafa’ur Rasyidin yang mereka itu telah diberi petunjuk. Berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah ia dengan gigi geraham kalian. Jauhilah dengan perkara (agama) yang diada-adakan" (HR. At Tirmidzi no. 2676. ia berkata: “hadits ini hasan shahih”).
Maka perhatikan hadits ini ketika menyikapi masalah peringatan maulid Nabi dalam menilai dua kubu yang ada, mana yang lebih sesuai dengan hadits ini, lalu pilihlah ia untuk dirimu.
- Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili

No comments:

Post a Comment