Friday, November 10, 2017

TEMANMU ITU MUSUHMU ??



Oleh : Muh Anas

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ , أَمَّا بَعْدُ
Saudara dan saudariku sekalian … Jika anda diberi sebuah pilihan, antara memiliki teman yang nantinya dia akan menjadi musuh bagi anda atau musuh yang nantinya dia akan berbalik menjadi teman setia bagi anda , maka mana yang akan anda pilih?

❓Pilihan yang pertama atau pilihan yang kedua?
✔Jika anda memilih pilihan yang pertama, maka anda statusnya masih menutup kedua bola mata anda. Akan tetapi jika anda telah memilih pilihan yang kedua, maka andalah orang yang beruntung, baik di dunia anda bahkan akhirat anda.

Bagaimana tidak, lebih dari 14 abad yang lalu , Alloh ta’ala telah menunjukkan kepada kita semua mana teman yang sejatinya dia itu teman dan teman yang sejatinya dia adalah musuh dalam selimut bagi diri kita.
Ingatlah firman Allah berikut ini:

اَلْأَخِلآءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلاَّ الْمُتَّقِيْنَ

“Teman teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain kecuali mereka yang bertaqwa”.

❗Para Ulama’ menyebutkan dalam banyak kitabnya, bahwa teman yang sejatinya dia itu teman bagi kita di dunia bahkan sampai akhirat nanti adalah teman yang selalu membuat mata kita meneteskan air mata, yang selalu menasehati kita tatkala kita terjatuh dalam salah dan khilaf, walaupun sekiranya kita sangat membencinya, tapi ketahuilah mereka itulah TEMAN sejati kita… namun sebaliknya teman yang selalu membuat kita tertawa, selalu menjadikan hati kita senang nan bahagia      (dhohirnya),  dan mendiamkan kita tatkala kita terjatuh, maka ketahuilah itulah MUSUH kita  yang mereka sedang berkemul dibalik selimut kita...!!!

Mengapa demikian? Iya, karena yang pertama , sifat teman yang seperti itulah yang membuat hati para hamba-hambaNya lunak & lembut, serta membuat mereka selalu mengerti apa tujuan mereka diciptakan di alam ini yaitu beribadah kepada Allah.

Bukan seperti yang kedua, yang pada dasarnya mereka sedang mengeraskan & melalaikan hati para hamba-Nya dari ingat kepada-Nya.     Wallohu ‘alam.

Telah dimuroja'ah oleh Ustadz Abu Ubaidah حفظه الله تعالى

No comments:

Post a Comment