Adapun sebab² yg membawa para pendusta utk memalsukan
hadits² atas nama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam byk sekali,
diantaranya:
1. Kaum Zindiq, yakni mereka yg pura² islam akan tetapi
sesungguhnya mereka adalah kafir dan munafik yg sebenarnya.
2. Satu kaum yg memalsukan hadits krn mengikuti hawa nafsu,
kemudian mereka mengajak manusia mengikutinya dgn menyalahi Al Kitab & As
Sunnah. Seperti, ta'ashub (kefanatikan) mazhabiyyah, golongan, atau firqoh dan
kelompoknya, faham²nya, imam²nya, krn jenisnya, kabilah atau sukunya atau
negerinya atau lughoh/bahasanya dll.
3. Satu kaum yg memalsukan hadits utk tujuan yg baik menurut
persangkaan mereka. Lalu mereka buatlah hadits² palsu ttg keutamaan amal,
targhib & tarhib dll. Anehnya mereka tidak merasa keberatan bahkan
membolehkannya dgn mengharapkan ganjaran dari Allah. Kemudian mereka berkata,
"Kami tidak berbohong utk merusak nama atau syariat Nabi shallallahu
alaihi wa sallam, akan tetapi perbuatan kami ini utk kebaikan beliau
shallallahu alaihi wa sallam."
Hujjah atau alasan mereka di atas menurut Al Hafizh Ibnu
Katsir, menunjukkan alangkah sempurnanya kebodohan mereka dan sedikitnya akal
mereka serta begitu banyaknya dosa dan kebohongan mereka. Karena Nabi
shallallahu alaihi wasallam tidak butuh kpd org lain utk kesempurnaan syariat
dan keutamaannya. Mereka ini umumnya kaum yg menyandarkan diri mereka kpd zuhud
dan sufi.
4. Qashshaash (para tukang cerita/dongeng)
Yakni, mereka yg memalsukan hadits² di dlm cerita² mereka
demi uang dan agar spy org² awam merasa takjub/kagum dgn mereka.
5. Satu kaum yg membolehkan memalsukan hadits utk setiap
perkataan yg baik.
6. Satu kaum yg memalsukan hadits demi kepuasan hawa nafsu
para penguasa dan utk mendekatkan diri kpd mereka.
7. Satu kaum yg memalsukan hadits pada waktu² yg mereka
perlukan, spt utk menjawab pertanyaan², membela faham atau pendapat, mencela
atau marah kpd seseorang dll.
📚Sumber: Hadits-Hadits
Dha'if & Maudhu', Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat
No comments:
Post a Comment