📚 Fiqih Jenazah, Bag. 9

بسم الله الرحمن الرحيم

📚 Fiqih Jenazah, Bag. 9
➖➖➖➖➖➖➖➖

📌 Bab I : Yang Wajib Dilakukan Orang Sakit

7⃣. Tidak Mewasiatkan Sesuatu Melebihi Sepertiga Harta.
---------------------------------------
🍃 Orang yang sakit juga berkewajiban untuk mewasiatkan sepertiga hartanya, namun tidak boleh lebih dari itu. Bahkan, yang lebih afdhal adalah kurang dari sepertiga.

Yang demikian didasarkan pada hadits Sa'ad bin Abu Waqqash, bahwa dia رضي الله عنه bercerita ;

كُنْتُ مَعَ رَسُوْلِ اللّٰهِ ﷺ فِيْ حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَمَرِضْتُ مَرَضًاأَشْفَيْتُ مِنْهُ عَلَى الْمَوْتِ فَعَادَنِيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ ﷺ فَقُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّ لِيْ مَا لًا كَثِيْرًاوَلَيْسَ يَرِثُنِي إِلاَّ ابْنَةٌ لِي أَفَأُوصِي بِثُلُثَي مَا لِي؟ قَالَ : لَا. قُلْتُ : بِشَطْرِمَالِي ؟قَالَ : لَا. قُلْتُ : فَثُلُثُ مَا لِي؟ قَالَ : الثُّلُثُ، وَالثُّلُثُ كَثِيْرٌ، إِنَّكَ يَا سَعْدُ أَنْ تَدَعَ وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَخَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تَدَعَهُمْ عَالَةً يَتَكَفَّفُوْنَ النَّاسَ إِنَّكَ (وَقَالَ بِيَدِهِ) إِنَّكَ يَا سَعْدُ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللّٰهِ تَعَالَى إِلاَّ أُجِرْتَ عَلَيْهَا حَتَّى اللُّقْمَةَ تَجْعَلُهَا فِيْ فِيْ امْرَأَتِكَ. (قَالَ : فَكَانَ بَعْدَ الثُّلُثُ جَائِزًا)

"Aku pernah bersama Rasulullah ﷺ sewaktu mengerjakan haji Wada, kemudian aku jatuh sakit yang nyaris mengantarkanku pada kematian. Rasulullah ﷺ pun menjengukku, dan aku berkata : 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai harta yang cukup banyak, tetapi tidak ada yang mewarisiku kecuali satu orang putri. Maka apakah aku boleh berwasiat dua pertiga dari hartaku?' Beliau menjawab : 'Tidak.'
Lalu, aku kembali bertanya kepada beliau :' Setengah hartaku?' Beliau menjawab : 'Tidak.'
Kutanyakan lagi :' Kalau begitu, sepertiga hartaku?' Beliau menjawab : 'Ya, (boleh) sepertiga, dan sepertiga itu banyak. Sesungguhnya kamu, hai Sa'ad, akan lebih baik bagimu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan miskin, sehingga mereka meminta-minta kepada orang-orang. (Beliau memberi isyarat tangan). Sesungguhnya kamu, hai Sa'ad, tidaklah kamu menginfakkan sesuatu karena mengharapkan wajah Allah, melainkan kamu akan diberi balasan atasnya, bahkan sesuap makanan yang kamu suapkan ke mulut istrimu.'"
(Sa'ad berkata : "Setelah itu, sepertiga pun diperbolehkan.")

🔖 Diriwayatkan oleh Ahmad (no. 1524), dan redaksi di atas adalah miliknya, juga Syaikhani. Dua keterangan tambahan di atas adalah milik Muslim dan para penulis Kitab as-Sunan.

👤 Ibnu Abbas رضي الله عنه berkata : "Aku harap orang-orang menutup mata dari sepertiga menjadi seperempat dalam berwasiat, mengingat Nabi ﷺ pernah bersabda : 'sepertiga itu banyak.'"

Atsar ini diriwayatkan oleh Ahmad (no. 2029 dan 2076), Syaikhani, al-Baihaqi (VI /269), dan selain mereka.

👤 Oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah ta'ala.

🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂
MD ar-Risalah

Klik untuk bergabung:
https://chat.whatsapp.com/6narGiQh18c1eoAORnSGKy. Baarokallaahu fiikum