------------------------------------
Barakalloh fiek... Mohon membaca kisahnya hingga akhir..
Agar kita dapat mengambil hikmah dari kisah ini... Karena hikmah dapat berada
dimanapun, hingga pada anak kecil sekalipun...
📌Kisah ini adalah kisah
nyata yang terjadi di Raqqa pada masa pertempuran antara Dawlah dengan para
tentara Nushairiyah di kawasan Raqqa.
Pada saat itu salah seorang al-akh istisyhadi diberikan
pengarahan oleh komandan lapangan agar dapat meledakan mobilnya di sebelah kiri
jalan antara persimpangan dua jalan, sang komandan memerintahkan al-akh
istisyhadi untuk mengambil jalan sebelah kiri setelah mensurvei sebelumnya.
Kemudian waktu yang di tunggu tiba juga, al-akh istisyhadi
menaiki mobilnya kemudian berjalan menuju ke target yang telah di tentukan,
sampai pada persimpangan jalan antara jalan sebelah kiri dan kanan sang al-akh
istisyhadi memilih jalan sebelah kanan yang sangat berbeda dengan arahan
komandan lapangan,
Kemudian melalui walki talki sang komandan menghubungi
al-akh istisyhadi dan berkata :
"Akhi mengapa engkau memilih jalan sebelah kanan
bukankah aku mengarahkanmu untuk mengambil jalan sebelah kiri?"
Kemudian al-akh istisyhadi menjawab :
"Wahai akhi Sungguh ini bukan kehendakku akan tetapi
wanita cantik di sebelah ku menarik kendali setirku agar berbelok ke sebelah
kanan, dan akhi wassalamu 'alaikum, Allahu Akbar !!!!!!!"
Dooommmmmmnnnn....!!!!!!!!!
Meledaklah sang ksatria Istisyhad, sang komandan merasa aneh
dan juga merinding dengan ucapan sang al-akh Istisyhadi, banyak di antara
ikhwah yang bertakbir atas percakapan terakhir al-akh tersebut.
Kemudian hal lain mengejutkan sang komandan dimana ternyata
target awal yang di targetkan sebelah kiri ternyata sudah tak ada lagi tentara
nushairiyah sedangkan target yang dituju al-akh istisyhadi di sebelah kanan
ternyata banyak sekali nushairiyah, maka dapat dipastikan jika korban dari bom
syahid tersebut banyak sekali dari pihak murtadin nushairiyah.
Seketika itu sang komandan menangis, bersyukur kepada Allah
azza wajalla, akan tetapi cerita masih belum berakhir.
🍀Pada malam harinya sang
al-akh istisyhadi datang ke dalam mimpi sahabatnya yang mana sahabatnya juga
ikut dalam pertempuran tersebut, maka kemudian terjadilah dialog antara al akh
istisyhadi dan sahabatnya.
Al-akh istsiyhadi : "Assalamualaikum sahabatku"
Sahabatnya : "Waalaikumus salam, bukankah kau telah
melakukan istisyhad tadi pagi, bukankah engkau telah mati??"
Al-akh : "Benar sahabatku, aku telah istisyhadi tadi
pagi tapi seperti yang engkau lihat aku masih hidup"
Sahabatnya : "Lalu bagaimana bisa wanita cantik itu
menarik kemudi mu?"
Al-akh : "Entahlah aku juga heran mengapa dia begitu
tiba2 muncul, sebelumnya aku hanya menguatkan tekad dan banyak menyebut nama
Allah, kemudian saat aku akan tiba di persimpangan tiba2 wanita cantik ada di
sebelahku menarik kemudiku ke arah kanan, awalnya aku terkaget-kaget tapi
kemudian aku sadar jika ini adalah sebuah keajaiban, tak lama kemudian setelah
aku mengucapkan salam dan bertakbir tiba2 wanita tersebut menarik ku dan
sungguh aku tidak merasakan apa2 karna tiba2 saja wanita itu menarik ku dengan
sangat cepat hingga ketika aku telah memejamkan mata aku mendapati jika aku
berada di taman-taman yang sangat indah, terdapat sungai madu, susu, dll, dan
tentu saja ternyata wanita tersebut adalah istriku dari kalangan bidadari,
sungguh sahabatku aku wasiatkan kepadamu untuk melakukan amaliyah istisyhadiyah
karna jalan ini lebih mendekatkan kita kepada Allah".
Sahabatnya : "Ma sya allah, apa yang kau ucapkan
membuat kami semua menangis di saat itu, lalu apa yang kau rasakan
sekarang?"
Al-akh : "Aku tidak merasakan apa2 lagi kecuali
kebahagian dan rizki yang sangat banyak yang diberikan oleh Allah."
Tak berapa lama kemudian adzan berkumandang maka sahabatnya
tersebut kemudian bangun dan menangis, hingga akhirnya dia juga menjadi salah
satu dari ksatria istisyhadi.
🗡Muharib Al-Adnani di Bumi
Barokah Syam.
🗡Sumber: Maktabatul Ilmi
-----------------
Wahai kawan, wahai ikhwah fillah....
Siapakah yang bisa menggambarkan adegan ini dan siapakah
yang sangat mungkin merasakan karomah ini....
Ya siapakah mereka...??
Ya hanya merekalah yang terjun di khondaq2 ribat, yang
berjibaku diantara serpihan daging dan kubangan darah. Yang menjual diri mereka
dengan murah utk jannah Nya dan tingginya kalimat Laa ilaha illa Alloh...
Maka dengan haqq apa, kita hendak menghancurkan kehormatan
mereka melalui celaan dan 'nasehat pedas' kita.
Ya ikhwah
Apapun kelompoknya... Selama seseorang itu berperang di
jalan Alloh (li i'la kalimat laa ilaha illa Alloh) dan memerangi orang kafir
lalu terbunuh saat berhadapan dengan mereka.. Maka semoga Alloh menerimanya
sebagai syuhada....
Sungguh kesyahidan seseorang itu tidak bisa dinisbatkan
kepada kelompok tertentu... Karena dia adalah berkah dan kasih sayang dari Rabb
ul 'Alamin untuk para kekasihNya dari kalangan mujahidin...
Dan seseorang tidak bisa meng'klaim' bahwa dirinya mujahid
maqbulan (jihadnya diterima Alloh). Hingga dia bertemu dengan janji2 Alloh di
JannahNya...
-----------------
Ya Rabb sembuhkanlah hati ini dari penyakit wahn dan panjang
angan...
Jauhkanlah lisan ini dari mencela dan menjatuhkan kehormatan
muslim terutama dari kalangan Ulama dan Mujahidnya...
Jauhkanlah diri dari sifat sombong dan enggan menerima
nasihat...
Ya Rabb
Satukanlah langkah kaum muslimin dan jauhkanlah Umat dari
perpecahan ataupun perselisihan yang menjadikan halalnya kehormatan, darah dan
harta saudara muslim lainnya...
Jauhkanlah Umat dari para penyeru jahat yang berdengung
setiap harinya dan menebarkan berbagai fitnah agar Umat ini saling beradu dan
saling menjatuhkan hanya agar disebut kelompoknya yang paling benar ataupun
hanya untuk mengatakan bahwa Syaikh fulan, Ustad fulan dan fulan lebih hebat,
mahir dan 'faqih' dari yang lainnya...
Ya Rabb
Bukalah tirai mereka dan sadarkanlah Umat akan busuknya
bangkai (ghibah) yang dibungkus dengan dengan kalimat 'petuah', hikmah,
nasehat, saran dan berbagai kalimat indah namun beracun lainnya... Yang pada
hakikinya bahwa bangkai (ghibah) itu tetaplah bangkai...
----------
Ya Rabb...
Jadikanlah hamba dari salah satu syuhada maqbulan di sisi
Mu. Ya Rabb tiada yang hamba Mu inginkan selain syahadah maqbulan di sisi Mu...
Amin Ya Rabb....
wallohu a'lam bish showab
Ahmad Fursan
💡Jurnalis lepas💡
📢 💻
di Maktab Ilami Suriah 📹 📷
----------------------------
🍃 Hikmah dari Bumi Syam
No comments:
Post a Comment