Imam an-Nawawi رَحِمَهُ اللَّهُ
berkata, "Adapun doa tersebut, maka tidak ada asalnya, disebutkan oleh
kebanyakan kawan-kawan kami (madzhab syafi'i) dan tidak disebutkan oleh para
pendahulu..."
Beliau juga mengatakan, "Adapun doa pada setiap anggota
wudhu' maka tidak datang sedikitpun dari Nabi ﷺ."
Al-hafizh Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, "Adapun
dzikir-dzikir yang biasa dibaca oleh orang-orang awam pada setiap anggota
wudhu', maka itu tidak ada asalnya dari Rasulullah ﷺ, dan seorang pun dari Shahabat,
Tabi'in, dan Imam empat. Dan di dalamnya terdapat hadits dusta atas Rasulullah ﷺ.
Faedah: Al-Hafizh Ibnu Qayyim
al-Jauziyah rahimahullah berkata, "Tidak dinukil dari Nabi ﷺ bahwa beliau berdoa dalam wudhu'nya dengan suatu doa pun selain
tasmiyah (bismillaah). Dan setiap hadits tentang dzikir-dzikir wudhu' yang
dikatakan di dalamnya adalah dusta, tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Tidak shahih dari beliau ﷺ melainkan bacaan tasmiyah (bismillaah) di awalnya dan doa
setelah wudhu' yaitu:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُوَرَسُوْلُهُ، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ
وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ.
"Saya bersaksi bahwa tidak
ada (ilah) sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan bahwa
Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang
yang sering bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang
bersuci."
Imam ash-Shan'ani rahimahullah
berkata, "Pengarang (Ibnu Hajar) tidak menyebutkan dzikir-dzikir dalam
wudhu' kecuali hadits tasmiyah pada awalnya dan dzikir ini (doa setelah wudhu')
pada akhirnya. Adapun hadits tentang dzikir pada setiap anggota wudhu', maka
beliau tidak menyebutkannya karena telah disepakati kelemahannya..."
*Disalin dari
📚 Koreksi Hadits-Hadits Dha'if Populer karya Ust. Abu Ubaidah
Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi

No comments:
Post a Comment