Friday, November 24, 2017

Ujian salah seorang anak penghafal hadits 1437H.



نَضَّرَ اللهُ امْرَءاً سَمِعَ مِنَّا حَدِيْثاً فَحَفِظَهُ–وفي لفظٍ: فَوَعَاها وَحَفِظَها–حَتَّى يُبَلِّغَهُ، فَرُبَّ حامِلِ فِقْهٍ إلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ، وَرُبَّ حامِلِ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيْهٍ

"Semoga Allah mencerahkan rupa orang yang mendengar hadits dariku, lalu dia menghafalnya dalam lafazh riwayat lain: lalu dia memahami dan menghafalnya, hingga dia menyampaikannya(kepada orang lain). Terkadang orang yang membawa ilmu agama menyampaikannya kepada orang yang lebih paham darinya dan terkadang orang yang membawa ilmu agama tidak memahaminya." HR. Abu Daud dll, shahih.

No comments:

Post a Comment