Assalamu’alaikum, ustadz bagaimana hukumnya seorang akhwat
memajang foto dirinya yang berniqob sebagai profil picture di jejaring sosial?
jazakumullah khoir.
baca juga dosa dibalik hijab gaul
👉 Jawab:
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh. Tidak diperbolehkan
seorang wanita memajang fotonya di jejaring sosial atau media lainnya yang
dapat diakses oleh semua orang. Sebagaimana yang telah ma’lum dalam kaidah
“Saddudz dzarii’ah” (menutup celah). Hal itu dapat menjadi sarana yang
mengantarkan seseorang kepada zina mata dan zina hati.
Dari Abdullah bin ‘Umar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa alihi wasallam bersabda:
المرأة
عورة و إنها إذا
خرجت استشرفها الشيطان
“Wanita itu aurat, dan sesungguhnya bila ia keluar maka
syaithan akan menghiasinya.”
(HR. At-Thabrani dalam Al-Awsaath no. 3036 – sanadnya
shahih, para perawinya tsiqaat selain Ibraahiim bin Hisyaam Al-Baghawi –
Silsilah Al-Ahaadits As-Shahihah no. 2688)
Syaikh ‘Ali Al-Qaari rahimahullah menerangkan:
أي زينها في نظر
الرجال و قيل أي
نظر إليها ليغويها و
يغوي بها
“Yakni syaithan menghiasi wanita tersebut di mata lelaki
yang melihatnya (untuk menggodanya), dan ada juga yang mengatakan syaithan
melihat kepada wanita itu untuk menyesatkan dirinya dan menyesatkan orang oleh
sebab dirinya.” (Al-Mirqah 3/411)
Al-Mirqah(Al-Mirqah Al-Mafatih Syarh Musykillah Al-Mashabih karya Syaikh 'Ubaidullah Rahman)
Al-Mirqah(Al-Mirqah Al-Mafatih Syarh Musykillah Al-Mashabih karya Syaikh 'Ubaidullah Rahman)

Maka jika foto wanita itu terpajang sama saja apakah nampak
dari depan, dari belakang, berniqab atau tidak, atau hanya bagian wajahnya saja
yang di blur, bagian tangannya saja atau bagian kakinya, semua itu dapat
menjadi celah bagi syaithan untuk menghias foto tersebut di mata lelaki yang
bukan mahram saat melihatnya. Dan tujuan hijab yang ia kenakan untuk menjaga
dirinya berarti tidak terealisasi dengan sempurna. Sungguh benar apa yang
disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa alihi wasallam:
dalam hadits dari Usamah bin Zaid,
مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Tidak ada fitnah(ujian/cobaan) yang kutinggalkan yang lebih dahsyat bagi para pria selain dari godaan para wanita.” (HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 2741)
Sumber: Fikri Abul Hasan
dalam hadits dari Usamah bin Zaid,
مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Tidak ada fitnah(ujian/cobaan) yang kutinggalkan yang lebih dahsyat bagi para pria selain dari godaan para wanita.” (HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 2741)
WhatsApp المدرسة
السلفية
baca juga wanita adalah fitnah
Tambahan dari pengetahuan penulis.
sumber
komentar facebook
penulis pernah menemukan seseorang yang menasehati temannya
didalam sosial media
BAHAYA UPLOAD FOTO
Foto yang di upload dapat menyebabkan laki-laki yang tidak
bertanggung jawab mengedit. Atau bahkan membuat berita palsu yang berjudul
WOOW LIHAT WANITA HIJAB KELIHATAN ANU..NYA…
maka berita ini viral foto siapa yang terdapat didalamnya
foto si fulan. Dan siapa yang mendapat dosa kedua-duanya mendapat dosa dari
perbautannya wallahu’alam
apa yang tidak kalian pikirkan sebelum upload foto. yaitu
seseorang yang akan mengedit foto kalian:

terkadang foto yang di upload masih terdapat aurat yang
terlihat tanpa disadari dan bahkan lekuk tubuh masih terlihat walau berhijab.
Ini sama saja mengundang fitnah.
"bagi yang upload foto apakah kalian tidak takut foto
yang kalian unggah di ambil orang dan di upload kembali. Atau dibuat sebagai
berita hoax yang menyebabkan kalian terhina dengan editan bagian bawah
telanjang dan atasan niqob"
jaman sekarang semua bisa dilakukan atas foto yang kalian
unggah. Bawahan di ganti dengan foto orang telanjang nauzubillah.
takutlah kalian akan hal itu. Walaupun yang kalian unggah
adalah foto yang syar’I dan kalian yakin menutupi semua aurat kalian. Tapi aka
nada orang yang secara random mengambil foto dan mengedit lagi foto itu.
Sebagai bahan beritanya.
jika tidak percaya ada banyak berita yang dimuat di beberapa
situs berita di antaranya ada yang seperti penulis katakan.
pembuat berita hanya inginkan uang dari views berita yang ia
muat. Dan adapun pembuat berita tidak hanya media cetak. Atau medsos. Ada juga
yang berbentuk audio visual yaitu youtube yang paling kita kenal.

Ibnu Baththah rahimahullah berkata:
"Barangsiapa yang mendengar kebenaran lalu mengingkarinya setelah ia mengetahuinya, maka ia termasuk orang-orang yang menyombongkan diri terhadap Allah. Dan barangsiapa yang menolong suatu kekeliruan, maka ia termasuk golongan setan (hizbusy-syaithaan)" [Al-Ibaanah, 2/54].
semoga ini menyadarkan kalian yang masih upload foto di sosmed.
من سمع الحق فأنكره بعد علمه له فهو من المتكبرين على الله ، ومن نصر الخطأ فهو من حزب الشيطان
"Barangsiapa yang mendengar kebenaran lalu mengingkarinya setelah ia mengetahuinya, maka ia termasuk orang-orang yang menyombongkan diri terhadap Allah. Dan barangsiapa yang menolong suatu kekeliruan, maka ia termasuk golongan setan (hizbusy-syaithaan)" [Al-Ibaanah, 2/54].
semoga ini menyadarkan kalian yang masih upload foto di sosmed.
jangan pernah mengatakan yang di edit hanya foto artis-artis
saja.
tidak menutupi kemungkinan bahwa kalian juga.
ini adalah kejahatan yang nyata. jadi jangan pernah memberi
kesempatan untuk orang melakukan kejahatan
Izin copas min
ReplyDelete