Monday, November 27, 2017

hukum memajang foto di media sosial bagi wanita.

Assalamu’alaikum, ustadz bagaimana hukumnya seorang akhwat memajang foto dirinya yang berniqob sebagai profil picture di jejaring sosial? jazakumullah khoir.


👉 Jawab:
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh. Tidak diperbolehkan seorang wanita memajang fotonya di jejaring sosial atau media lainnya yang dapat diakses oleh semua orang. Sebagaimana yang telah ma’lum dalam kaidah “Saddudz dzarii’ah” (menutup celah). Hal itu dapat menjadi sarana yang mengantarkan seseorang kepada zina mata dan zina hati.
Dari Abdullah bin ‘Umar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wasallam bersabda:
المرأة عورة و إنها إذا خرجت استشرفها الشيطان
“Wanita itu aurat, dan sesungguhnya bila ia keluar maka syaithan akan menghiasinya.”
(HR. At-Thabrani dalam Al-Awsaath no. 3036 – sanadnya shahih, para perawinya tsiqaat selain Ibraahiim bin Hisyaam Al-Baghawi – Silsilah Al-Ahaadits As-Shahihah no. 2688)
Syaikh ‘Ali Al-Qaari rahimahullah menerangkan:
أي زينها في نظر الرجال و قيل أي نظر إليها ليغويها و يغوي بها
“Yakni syaithan menghiasi wanita tersebut di mata lelaki yang melihatnya (untuk menggodanya), dan ada juga yang mengatakan syaithan melihat kepada wanita itu untuk menyesatkan dirinya dan menyesatkan orang oleh sebab dirinya.” (Al-Mirqah 3/411)

Al-Mirqah(Al-Mirqah Al-Mafatih Syarh Musykillah Al-Mashabih karya Syaikh 'Ubaidullah Rahman)

Foto Zia Zia.
Maka jika foto wanita itu terpajang sama saja apakah nampak dari depan, dari belakang, berniqab atau tidak, atau hanya bagian wajahnya saja yang di blur, bagian tangannya saja atau bagian kakinya, semua itu dapat menjadi celah bagi syaithan untuk menghias foto tersebut di mata lelaki yang bukan mahram saat melihatnya. Dan tujuan hijab yang ia kenakan untuk menjaga dirinya berarti tidak terealisasi dengan sempurna. Sungguh benar apa yang disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa alihi wasallam:
dalam hadits dari Usamah bin Zaid,

مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Tidak ada fitnah(ujian/cobaan) yang kutinggalkan yang lebih dahsyat bagi para pria selain dari godaan para wanita.” (HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 2741)

Sumber: Fikri Abul Hasan
WhatsApp المدرسة السلفية

Tambahan dari pengetahuan penulis.


sumber komentar facebook 
penulis pernah menemukan seseorang yang menasehati temannya didalam sosial media

BAHAYA UPLOAD FOTO
Foto yang di upload dapat menyebabkan laki-laki yang tidak bertanggung jawab mengedit. Atau bahkan membuat berita palsu yang berjudul
WOOW LIHAT WANITA HIJAB KELIHATAN ANU..NYA…
maka berita ini viral foto siapa yang terdapat didalamnya foto si fulan. Dan siapa yang mendapat dosa kedua-duanya mendapat dosa dari perbautannya wallahu’alam

apa yang tidak kalian pikirkan sebelum upload foto. yaitu seseorang yang akan mengedit foto kalian:
Ada lagi yang marak terjadi. Akhwat upload foto. yang upload foto tanpa sadar fotonya di ambil dan di upload ulang oleh akhwat lainnya. Yang niatnya tidak memamerkan fotonya tapi foto orang. Ini sama juga halnya.
terkadang foto yang di upload masih terdapat aurat yang terlihat tanpa disadari dan bahkan lekuk tubuh masih terlihat walau berhijab. Ini sama saja mengundang fitnah.

"bagi yang upload foto apakah kalian tidak takut foto yang kalian unggah di ambil orang dan di upload kembali. Atau dibuat sebagai berita hoax yang menyebabkan kalian terhina dengan editan bagian bawah telanjang dan atasan niqob"

jaman sekarang semua bisa dilakukan atas foto yang kalian unggah. Bawahan di ganti dengan foto orang telanjang nauzubillah.
takutlah kalian akan hal itu. Walaupun yang kalian unggah adalah foto yang syar’I dan kalian yakin menutupi semua aurat kalian. Tapi aka nada orang yang secara random mengambil foto dan mengedit lagi foto itu. Sebagai bahan beritanya.

jika tidak percaya ada banyak berita yang dimuat di beberapa situs berita di antaranya ada yang seperti penulis katakan.
pembuat berita hanya inginkan uang dari views berita yang ia muat. Dan adapun pembuat berita tidak hanya media cetak. Atau medsos. Ada juga yang berbentuk audio visual yaitu youtube yang paling kita kenal. 


Foto Zia Zia.

Ibnu Baththah rahimahullah berkata:

من سمع الحق فأنكره بعد علمه له فهو من المتكبرين على الله ، ومن نصر الخطأ فهو من حزب الشيطان

"Barangsiapa yang mendengar kebenaran lalu mengingkarinya setelah ia mengetahuinya, maka ia termasuk orang-orang yang menyombongkan diri terhadap Allah. Dan barangsiapa yang menolong suatu kekeliruan, maka ia termasuk golongan setan (hizbusy-syaithaan)" [Al-Ibaanah, 2/54].

semoga ini menyadarkan kalian yang masih upload foto di sosmed.
jangan pernah mengatakan yang di edit hanya foto artis-artis saja.
tidak menutupi kemungkinan bahwa kalian juga.
ini adalah kejahatan yang nyata. jadi jangan pernah memberi kesempatan untuk orang melakukan kejahatan

1 comment: