Monday, November 20, 2017

Sutrah (Pembatas) dan Kewajiban Memasangnya saat sholat tidak ada dinding pembatas

بسم الله الرحمن الرحيم

📚 Sifat Sholat Nabi ﷺ, Bag. 12
➖➖➖➖➖➖➖➖

📌 Persiapan Sholat
————————————
7⃣. Sutrah (Pembatas) dan Kewajiban Memasangnya

... Lanjutan

📕 Beliau  ﷺ juga bersabda :

إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ إِلَى شَيْئٍ يَسْتُرُهُ مِنَ النَّاسِ، فَأَرَادَ أَحَدٌ أَنْ يَجْتَازَ بَيْنَ يَدَيْهِ، فَلْيَدْفَعْ فِيْ نَحْرِهِ، [وَلْيَدْرَأْمَااسْتَطَاعَ] (وَفِيْ رِوَايَةٍ : فَلْيَمْنَعْهُ، مَرَّتَيْنِ)، فَإِنْ أَبَى فَلْيُقَاتِلْهُ، فَإِنَّمَا هُوَ الشَّيْطَان

"Apabila salah seorang di antara kalian tengah shalat menghadap kepada sesuatu sebagai sutrah (pembatas) yang dapat menghalangi manusia untuk lewat, kemudian ada seseorang yang hendak lewat di hadapannya, maka hendaknya ia mendorong dada orang tersebut, (dan hendaknya ia mencegahnya semampunya!) (dalam riwayat yang lain : Hendaknya ia menahannya dua kali), apabila ia enggan, hendaknya ia melawannya, sesungguhnya dia adalah syaithan." (Diriwayatkan oleh Al-Bukhary dan Muslim, sedangkan riwayat lainnya oleh Ibnu Khuzaimah (I/94/1).

📝 Beliau ﷺ juga bersabda ;

لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَيِ الْمُصَلِّيْ مَا ذَا عَلَيْهِ؛ لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِيْنَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ

"Seandainya orang yang lewat di depan orang yang sedang shalat itu mengetahui dosa yang akan ia dapatkan, niscaya lebih baik ia berdiri selama empat puluh (raka'at, jam, atau yang lainnya), daripada lewat di depan orang yang sedang shalat itu." (Ibid)

👤 Dikutip dari Kitab "Sifat Sholat Nabi ﷺ" Karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah

✍ Akh Abu Haidar hafidzahullah

🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂
MD ar Risalah

No comments:

Post a Comment