Friday, November 3, 2017

TENTANG *JAMA'AH TABLIGH*

*JAMA'AH TABLIGH*

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jama'ah Tabligh dipelopori oleh Muhammad ilyas bin muhammad ismail al kandahlawi ad deobandi al jisyti.

Salah satu ciri ciri jama'ah tabligh adalah tabligh jamai atau mereka namakan dengn istilah Khuruj.

Jama'ah tabligh didirikan atas dasar penafsiran yang diambil dari mimpi pendirinya terhadap firman Allah ta'aala:

"kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh pada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah."
(QS. Ali Imran ayat 110).

Di dalam mimpinya itu ada orang yang memerintahkan dia untuk berdakwah kepada manusia seperti para nabi.

Tidak dragukan lagi bahwa menurut ulama ahli tafsir bahwa muhammad bin ilyas ini menafsirkan alqur'an berdasarkan mimpi yang diikuti dengan cara ajaran Sufi Tasawwuf.

Jama'ah Tabligh membiarkan orang berbuat syirik dan mereka juga membiarkan pengikutnya atau orang lain berbuat bid'ah ibadah di sisi kubur pemimpinnya. Allahu a'lam dalam hal ini

Mereka sangat benci dengan imam imam ahlus sunnah.
orang yang paling dbenci oleh mereka adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Ibnul Qoyyim dan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, sampai-sampai salah satu dari pemimpin mereka berkata:
"Seandainya aku punya kekuasaan sedikit saja, pasti aku akan bakar kitab-kitab Ibnu Taimiyyah, Ibnul Qoyyim dan Syaikh Abdul Wahab, dan tidak akan aku tinggalkan sedikitpun dari kitab-kitab mereka yang ada di muka bumi ini."

Ucapannya..silahkan dilihat (al qaulul baliigh fii tahdzir min jamaa'atit tabligh hlm 44-45).

» Diantara pendapat bid'ah-bid'ah jama'ah tabligh adalah :

(1). Kalimat Tayyibah, yaitu dua kalimat syahadat.
yang dmaksud mereka makna dua kalimat syahadat cuma hanya terbatas mengEsakan Allah saja. seperti penciptaan, kekuasaan. pengaturan, dll.

Dalam penghambaan beribadah kepada Allah mereka tidak peduli dengan ketundukkan kepada selain Allah juga, yang penting sama-sama mengagungkan tujuannya kepada Allah juga.
Tabaruk, Tawasul dikuburan, dll.

sedangkan dalam masalah Tauhid asma wa sifat maka mereka sama berpegang kepada asy'ariyah dan maturidiyyah.

Menurut ajaran mereka makna tauhid, mereka membatasi berhala thagut ada empat, yakni :
1- Berhala thagut pertama adalah usaha dan pekerjaan untuk mencari rizki dengan cara yang halal.
Maka menurut mereka berusaha berdagang membuka toko adalah berhala thagut.
karena menurut mereka, semua itu bisa melalaikan dari mengingat Allah, kecuali ia mau Khuruj keluar berdakwah selama 3 hari, 40 hari dalam satu tahun, dan minimalnya 4 bulan dalam seumur hidup.
Dan paling jauh khuruj mereka adalah ke Pakistan, India (ziarah ke kuburan pemimpinnya).
Kalau kata khawarij sih thagut cuma undang-undang negara saja.
Kalau jama'ah tabligh usaha/bekerja juga dsebut thagut.

2- Berhala thagut kedua adalah kerabat sanak famili dan teman, ini juga berhala thagut.
Karena mereka dapat melalaikan dari mengingat Allah, kecuali jika mau khuruj bersama jama'ah tabligh, sebab mereka berhala thagut.

3- Berhala thagut ketiga adalah hawa nafsu amarah.
Sebab dapat menghalangi manusia dari berbuat baik.
bisa-bisa khawarij dianggap thagut sama jama'ah tabligh. Karena mereka diiringi amarah dan kebencian kepada orang sesama muslim yang tidak sefaham sejalan dengan mereka di vonis kafir.

4- Berhala thagut ke empat adalah setan.
Yang menyebabkan manusia meninggalkan hukum Allah. Ajaran islam dan lalai kepada islam.
Jadi khawarij jika ada yang tidur tengkurep maka dia juga tidak berhukum dengan hukum Allah, karena tidur tengkurep adalah hukum cara setan tidur, berarti dia berhukum dengan hukum thagut berhala setan. Karena islam mngajarkan dengan hukum Allah cara tidur adalah miring ke sebelah kanan.
Dan masih banyak lagi bid'ah bid'ah jama'ah tabligh mereka.

(2). Menurut mereka khuruj adalah jihad paling besar, yaitu keluar berdakwah selama 3 hari 40 hari dan seterusnya. Kalau menurut khawarij, jihad yang besar adalah menggulingkan pemimpin yang berhukum thagut, mmberontak pada penguasa.

(3). Mereka bermanhaj tapi manhaj Tasawwuf / Shufi. Maka jamaah tabligh banyak yang luntang-lantung, tidak usaha, tidak bekerja, bahkan kebanyakan yang kerja banting tulang malah istrinya untuk menghidupi anak dan suaminya, karena tasawwuf zuhudnya meniru ajaran Budha Shaolin.

(4). Mereka berpaling dari hukum islam yang lain, mereka juga tidak mau dari syiar-syiar islam, hukum tauhid, hukum berjihad, dll.
Kalau khawarij malah teriaknya jihad-jihad terus.

(5). Mereka berdakwah kepada manusia tanpa ilmu dan bashirah. Seharusnya mereka duduk di majlis-majlis ilmu, belajar menuntut ilmu, bukan malah berdakwah, karena dakwah harus dengan ilmu.

(6). Mereka berdalil / berhujjah dengan hadits-hadits lemah (Dho'if) bahkan palsu (Maudhu') yang dipakai buat sandaran dan pedoman atas nama Fadhoilul Amal.

(7). Mereka meyakini tidak akan selamat kalau tidak ikut jalan mereka. Karena mereka meyakini kelompok mereka seperti kapal nabi Nuh 'alaihissalam. Orang yang mau naik akan selamat, dan orang yang tidak mau naik akan binasa.
Semua firqah pasti ideologi pemikiran mereka seperti ini. Khawarij pun seperti itu.

(8). Mereka meyakini bahwa bid'ah itu lebih baik daripada sunnah Nabi. (?!)
Karena pemimpin mereka pernah berkata, bahwa bid'ah yang menyatukan ummat itu lebih baik daripada sunnah nabi yang memecahbelah umat. (Wal'iyadzu billah)

(9). Sebagian pemimpin dan guru-guru mereka di bai'at dengan empat macam tarekat sufi, yakni.
1. Naqsabandiyah
2. Qadiriyah
3. Jistiyah
4. Sahrawardiyah.
Intinya hampir setiap firqoh ada pembai'atan, dan mengangkat ketua pemimpin yang dijadikan khalifah mereka.

Allahu a'lam.

(Sumber : Buku Mulia dengan Manhaj Salaf oleh Al Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas hafidzahullah ta'ala, dengan sedikit ringkasan)

Moga manfaat ya ukhty dan akhy


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Artinya :
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."

No comments:

Post a Comment