Shalat jum'at bukanlah kewajiban bagi musafir, tpi jika ia ingin jumat bersama kaum muslimin tidak mengapa.
Ia diberi pilihan, maka ia mau ganti dg dzuhur dg qoshor(ringkas), ini termasuk bagian rukhsah untuknya rukhsah khilaf aula... Allahu a'lam. Allahu waliyyuttaufiiq.
NAMUN
HUKUM MENINGGALKAN SHOLAT JUM’AT DAN JAMA’AH KARENA PEKERJAAN YANG TIDAK BISA DITINGGALKAN
Fatwa Komite Tetap untuk Pembahasan Ilmiah dan Fatwa:
إذا وجد عذر شرعي لدى من تجب عليه الجمعة كأن يكون مسؤولاً مسؤولية مباشرة عن عمل يتصل بأمن الأمة ، وحفظ مصالحها ، يتطلب قيامه عليه وقت صلاة جمعة كحال رجال الأمن والمرور والمخابرات اللاسلكية والهاتفية ونحوهم ، الذين عليهم النوبة وقت النداء الأخير لصلاة جمعة أو إقامة الصلاة جماعة ، فإنه وأمثاله يعذر بذلك في ترك الجمعة والجماعة
“Apabila orang yang wajib sholat Jum’at memiliki udzur syar’i seperti penanggung jawab langsung atas satu pekerjaan yang terkait keamanan banyak orang dan menjaga kemaslahatan mereka, yang dituntut untuk tetap melakukannya di waktu sholat Jum’at seperti para petugas keamanan, lalu lintas, jaringan radio dan telekomunikasi, dan yang semisalnya, yang mendapat giliran bekerja saat adzan akhir sholat Jum’at atau saat iqomah sholat jama’ah, maka ada udzur bagi mereka untuk meninggalkan sholat Jum’at dan jama’ah (dengan tetap melakukan sholat Zhuhur).”
[Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 8/188]
Penulis: Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah
No comments:
Post a Comment